Berita Penajam Terkini

Kejari PPU Kawal Optimalisasi Pemanfaatan Pelabuhan Buluminung Penajam Paser Utara

Salah satunya, dengan membantu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendapatkan hibah lahan.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Ilustrasi pemantauan Pelabuhan Buluminung Penajam Paser Utara oleh Pemkab PPU dan pihak KSOP. BUMD ini yang akan melakukan kegiatan usaha kepelabuhanan, dengan mengundang mitra investasi, Jumat (29/9/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sejauh ini, Kejari Penajam Paser Utara telah mengawal optimalisasi pemanfaatan Pelabuhan Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Demikian dibeberkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) PPU Agus Chandra kepada TribunKaltim.co pada Jumat (29/9/2023). 

Salah satunya, dengan membantu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendapatkan hibah lahan seluas dua hektar di kawasan pelabuhan.

Lahan tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas pelabuhan dari sisi darat.

Baca juga: Kajati Kaltim Berjanji Berantas Mafia Tanah dan Pelabuhan yang Ditangani Kejari PPU

Kemenhub juga diketahui menggelontorkan anggaran sebesar Rp28 miliar, untuk pembangunan tersebut.

“Sebagaimana yang kami juga lakukan sebagai pengacara negara, membantu Kemenhub untuk mendapatkan dua hektar lahan dari sisi darat,” pungkasnya. 

Berpotensi Tambah PAD

Pelabuhan Buluminung di Penajam Paser Utara (PPU) berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan hadirnya Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Hanya saja, pemanfaatan aset tersebut dianggap belum maksimal. Karena, masih banyaknya infrastruktur pendukung yang belum lengkap, serta adanya dugaan korupsi terhadap retribusinya.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) PPU Agus Chandra mengatakan bahwa pelabuhan tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal, terlebih dengan hadirnya IKN.

Logistik IKN bisa dibongkar muat di pelabuhan tersebut, dan potensi itu bisa menarik perhatian investor.

Baca juga: Proses Penyidikan Dugaan Korupsi di Pelabuhan Buluminung Penajam Paser Utara Terus Berlanjut

“Salah satu yang kita lihat dan evaluasi yakni pengelolaan pelabuhan, perlunya melakukan optimalisasi terhadap aset tersebut,” ungkapnya pada Jumat (29/9/2023).

Pemanfaatan aset maupun pengelolaannya kata Kajari, bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Pelabuhan Buluminung, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Pelabuhan Buluminung, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU)

Seperti melakukan kerjasama pemanfaatan, atau menyertakan modal kepada BUMD yang khusus untuk bidang pelabuhan.

BUMD ini yang akan melakukan kegiatan usaha kepelabuhanan, dengan mengundang mitra investasi.

“Jika dikelola profesional, melibatkan Badan Usaha Pelabuhan akan peningkatan PAD,” sambungnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved