Fasilitas Bedah Jantung RSKD

Warga Balikpapan Ini Bersyukur Bisa Operasi Bedah Jantung Terbuka di RS Kanujoso Djatiwibowo

Nini dan sejumlah keluarga masih duduk di ruang tunggu ICCU, Lantai 2, Gedung Anggrek Hitam, RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kaltim.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Penayangan video pada pelaksanaan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) ini dilakukan oleh Tim Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV) RS Kanujoso Djatiwibowo, yang bekerja sama dengan Tim BTKV Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Jakarta. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Nini dan sejumlah keluarga masih duduk di ruang tunggu ICCU, Lantai 2, Gedung Anggrek Hitam, RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Perempuan berjilbab hitam ini masih menunggu kabar dari dokter terkait hasil operasi suaminya, Toto.

Diketahui, Toto (63) warga Kelurahan Batu Ampar, Kota Balikpapan ini menjadi pasien pertama yang mendapat penanganan operasi bedah pintas arteri koroner di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.

"Suami saya sudah sakit jantung sejak 15 tahun lalu. Dan 5 tahun lalu sudah dirujuk untuk dilakukan operasi. Namun baru bisa dilaksanakan tadi (pagi)," ujar Nini, Jumat (29/9/2023).
Ia menceritakan, rasa kekhawatiran sang suami yang tak berkesudahan ini kerap menolak pelaksanaan operasi.

Baca juga: RS Kanujoso Djatiwibowo Sukses Lakukan Operasi Bedah Jantung Terbuka Perdana

Sehari-harinya, Nini menutukan, bahwa suaminya bekerja sebagi pembuat roti pizza.

Buntut aktivitas yang sering memangkas jam tidurnya ini lah, yang membuat suaminya lantas sering tidak tidur.

"Kan kerjanya tengah malam, soalnya pagi roti harus sudah dijual. Karena sakit jantungnya ini suami sering masuk ICU, bisa 2 bulan sekali," ungkap Nini.

Hingga ada keberanian, kemudian memutuskan membuat rujukan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, untuk dilaksanakan operasi.

Nini mengaku, rujukan tersebut tak langsung ditindak akibat waiting list yang cukup panjang, dengan mendapat nomor antrean ke-500.

Baca juga: BREAKING NEWS: Isran Noor Resmikan Bedah Jantung Terbuka di RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

Namun, berkat mukjizat Allah SWT, suaminya mendapat penanganan operasi bedah pintas arteri koroner di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.

"Alhamdulillah berkat Allah SWT, suami saya bisa dioperasi di sini (RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan). Sehingga tidak perlu ke luar kota atau bahkan ke luar negeri," ulas Nini.

Dia mengatakan, biaya operasi bedah jantung suaminya ini ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Semoga hasil dari operasi jantung suami saya baik, karena kami belum bisa melihat kondisinya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved