Pilpres 2024
Terbaru Hasil Survei Cawapres 2024: Ridwan Kamil Salip Erick Thohir, Pilih Prabowo atau Ganjar?
Berikut hasil survei cawapres 2024 terbaru. Ridwan Kamil salip Erick Thohir. Pilih Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Lalu Sumatera Selatan dan Lampung masing-masing menjadi 350 responden dengan MoE sekitar 5,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Selanjutnya Jambi dan Bangka Belitung masing-masing menjadi 300 responden dengan MoE sekitar 5,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sehingga total sampel sebanyak 4.090 responden.
Dengan metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Melalui metode wawancara tatap muka, quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control, tidak ditemukan kesalahan berarti.
Terpisah, Wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Taufik Damas menyampaikan bahwa pihaknya berharap besar cawapres yang dipilih mendampingi para capres nanti adalah perwakilan dari NU.
Namun demikian, yang penting adalah figur yang memiliki komitmen dan integritas untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik.
”Dan lebih bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada Rakyat Indonesia,” kata KH Taufik.
Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres Terbaru 2024: Anies vs Prabowo vs Ganjar, Siapa Menang?
Survei Kompas
Sebelumnya, Ridwan Kamil menanggapi soal survei Kompas di mana ia menduduki posisi puncak klasemen dalam hal elektabilitas sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Saat mengunjungi Kabupaten Cirebon di Desa Tersana, Kecamatan Pabedilan, Kang Emil sapaan akrabnya mengaku, hasil survei bukan satu-satunya faktor penentu cawapres.
"Perjodohan politik itu tidak selalu sepenuhnya gimana survei," ujar Emil usai meresmikan Tapal Desa 'Leuit' Program Pemprov tersebut, Selasa (22/8/2023).
Kendati demikian, ia tak menampik bahwa survei Kompas selalu menampilkan dirinya berada di urutan pertama cawapres.
Hanya saja, politikus Golkar itu masih menunggu arahan dari partai dan menjadi sikapnya sampai hari ini.
"Saya mengikuti dinamika dan arahan dari partai, tentu itu menjadi sementara sikap sampai hari ini," ucapnya.
Jika Golkar mendukung, Emil pun menyebut, jangan berandai-andai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.