Berita Samarinda Terkini

DPRD Samarinda Sarankan Penjual Toko Offline di Mall untuk Berinovasi

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar mengakui, hingga kini masih berbelanja ke toko-toko onffline yang ada di pusat perbelanjaan

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar mengakui, hingga kini masih berbelanja ke toko-toko offline yang ada di pusat perbelanjaan mall.

"Kalau saya ke tempat toko-toko yang kecil itu kalau ada keperluan," ungkapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co, Senin (2/10/2023).

Lebih lanjut, Politisi dari Partai Gerindra tersebut turut mengomentari adanya toko-toko di mall yang dalam keadaan mati suri, dengan menyarankan para pedagang atau pemiliki toko harus ada inovasi.

Dari setiap produk yang dijual di toko itu, harus ada inovasi, mengingat perkembangan zaman yang semakin berubah dan tetntunya juga menyebabkan persaingan penjualan juga semakin ketat.

Baca juga: Tingkatkan Efektivitas dan Kinerja, DPRD Samarinda Bahas Rencana Kerja 2024

Baca juga: Perpres Nomor 35 Tahun 2023 jadi Pembahasan Rapat Pimpinan DPRD Samarinda

Seumpamanya, sebut saja penjulan alat kecantikan, tentu itu ada banyaknya merk yang terdapat di baliknya, maka diharap bagi pemilik toko ini harus memikirka bagaimana inovasi yang tepat di era sekarang.

"Misal mereka juga harus berinovasi dalam bentuk dan harganya harus seleltif dengan produk yang dijual," tuturnya.

Selain itu, para penjual atau pemilik toko ini bisa berinovasi dengan menghadirkan platform digital atau menjual melalui online shop, namun dengan catatannya tetap perhatikan kualitas dari produknya.

Tegasnya, jangan sampai melakukan penjualan di online shop tidak sesuai dengan kualitas prosuk yang dijual, misalnya penjulan baju kaos, maka barang yang dijual harus sesuai harga dan kualitasnya.

"Maka silahkan saja bagi pemilik toko untuk berinovasi dengan turut berjualan online, tetapi selama ia bisa menjaga kualitas dan kesesuaian dari harga itu tadi," ujarnya.

Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Ingin Ada Diskusi soal Rekontruksi dan Relokasi Pasar Pagi

Lebih lanjut ia menambahkan, bahkan ketika berjualan di rumah pun, kalau pintar dalam berinovasi melakukan langkah-langkah untuk menawarkan jualan yang jelas dan konkrit.

"Saya rasa dengan itu kini para pedagang masih bisa bersaing sebetulnya di era sekarang," imbuhnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved