Berita Penajam Terkini

Pemkab PPU Segera Berikan Bantuan Air Bersih Untuk Masyarakat di Sumber Sari dan Rintik

Dua desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kekeringan. Desa tersebut yakni Desa Sumber Sari dan Desa Rintik.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dua desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kekeringan.

Desa tersebut yakni Desa Sumber Sari dan Desa Rintik di Kecamatan Babulu.

Bantuan air portabel untuk masyarakat pun, segera diberikan oleh pemerintah daerah.

Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan bahwa bantuan air bersih yang diberikan yakni sebanyak empat tangki air.

"Deteksi dini sudah harus dilakukan," ungkapnya Senin (2/10/2023).

Selain bantuan air portabel untuk langkah  penanggulangan kekeringan di Benuo Taka, pendanaan juga kini tengah disiapkan.

Baca juga: Penajam Paser Utara Dilirik Investor Dari 6 Negara Termasuk Uni Emirat Arab dan China

Sebelumnya, untuk menanggulangi karhutla di PPU, pendanaan yang disiapkan yakni berasal dari Belanja Tak Terduga (BTT). Kurang lebih nilainya Rp2 miliar.

Pj Bupati mengatakan bahwa, status siaga bencana kekeringan yang melanda PPU saat ini harus menjadi perhatian.

Belum lagi, kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang telah terjadi cukup sering, yakni kurang lebih 30 kali sejak periode Juli 2023 hingga saat ini.

"Kita tidak bisa saling menunggu, kalau ada persoalan infokan," sambungnya.

Langkah lebih lanjut yang disiapkan pemerintah daerah yakni dengan membuat kebijakan berupa surat edaran, larangan melakukan pembakaran lahan secara sengaja.

Baca juga: Belum Ada Korban Penyalahgunaan Narkotika yang Dilayani di Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Penajam

Sosialisasi terkait hal ini juga kata dia cukup penting, agar masyarakat dapat memahami bahaya melakukan pembakaran lahan, serta ancaman hukum apabila terbukti menyebabkan kebakaran lahan.

Upaya ini juga harus diberikan secara menyeluruh, mulai dari tingkat RT, pun akan dievaluasi nantinya sejauh mana sosialiasi yang telah diberikan kepada masyarakat.

"Segera infokan kepada saya agar dapat melakukan langkah-langkah," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved