Polres Mahulu Lidik Dugaan Warga Keracunan Makanan di Kecamatan Long Hubung

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Polres Mahulu saat ini telah melakukan penyelidikan atas dugaan warga yanh keracunan di Kecamatan Long Hubung

Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan anak maupun orang dewasa diduga keracunan di Kecamatan Long Hubung, sehingga harus menjalani.perawatan medis.

Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok melalui Waka Polres Kompol I Made Pasek Riawan, Senin (2/10/2023) siang mengungkapkan bawasanya saat ini sedang melakukaan penelusuran terkait dugaan ada warga yang keracunan makanan.

"Kami memintai keterangkan kepada korban maupun yang menjual makanan" jelas IMade, pukul 12.00 WITA.

Baca juga: Racun Sianida Jadi Cara Baru Ukraina Habisi Pasukan Rusia, 2 Perwira Putin Tewas

Baca juga: Berat Badan Panji Petualang Hilang 30 Kg, Tak Hanya Dipicu Diabetes dan Racun Kobra

Selain itu kata I Made, pihaknya juga sm melakukan koordinasi kepada pihak terkait Pemkab maupun kesehatan.

I Made menjelaskan kejadian itu terjadi pada hari minggu tgl 1 oktober 2023 sekira pukul 18.30 WITA.

Dimana jajarana Polsek Long Hubung telah menerima laporan dari masyarakat. Tentang dugaan keracunan makanan." DIduga akibat mengkonsumsi nasi kuning yang dijual S ( 50 thn)," jelasnya.

Menerima laporan itu kata I Made. Jajaran Polsek Long Hubung langsung melakukam pemanggilan terhadap S warga Kampung Datah Bilang Ilir, penjual nasi kuning itu.

"Kita sudah mintai keterangan. Namun untuk tindak lanjutnya kami berkoordinasi dengan kesehatan serta menunggu hasil.laboratorim dari sampel makanan yang diambil," tegasnya.

Baca juga: 3 Tersangka Racun Satu Keluarga di Bekasi, Motifnya Takut Pembunuhan di Garut dan Cianjur Terkuak

Di mana kata I Made, pihamnya bersama jajaran Kesehatan atau dari tim kesehatan dari Puskesmas Long Hubung telah meambil sampel makanan di perdagangkan oleh S.

"Persiang ini masih satu orang yang di rawat di puskesmas. Sementara lainnya sudah pulang ke rumahnya" tutupnya. (*).