Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY Panggil 25 Bintang Timnas Indonesia Hadapi Brunei, Ada 2 Cedera

Pertandingan leg pertama bakal digelar di Palembang, Sumatera Selatan sedangkan leg kedua di kandang lawan.

Laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Leg 1 akan digelar pada 12 Oktober 2023.

Putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan dilaksanakan pada 12-17 Oktober 2023 mendatang.

Total ada 20 tim yang akan berlaga pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga-laga putaran pertama bakal digulirkan dengan format kandang dan tandang. Tim pemenang berhak melaju ke putaran kedua.

Ke-20 tim tersebut dibagi menjadi dua pot dengan masing-masing pot berisi 10 tim.

Timnas Indonesia masuk pot 1 dan akan menghadapi Brunei.

Pada leg pertama, skuad Garuda bakal menjamu Brunei di Stadion Gelora Sriwijaya Stadium, Palembang, 12 Oktober 2023.

Kemudian pada leg kedua, giliran Brunei yang akan meladeni Timnas Indonesia di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, 17 Oktober 2023.

Baca juga: Stefano Pioli Cari Modal Hadapi Juventus, AC Milan Targetkan 2 Kemenangan Sebelum Jeda Internasional

Baca juga: Liga Champions: H2H, Prediksi Skor, Line Up dan Jadwal Siaran Langsung Borussia Dortmund vs AC Milan

Awalnya, laga Timnas Indonesia vs Brunei pada leg pertama bakal dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Akan tetapi, pada Minggu (24/9/2023), FIFA merilis jadwal Indonesia vs Brunei dengan lokasi baru.

Soal pemilihan Stadion Gelora Sriwijaya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa hal tersebut sesuai dengan keinginan Ketua Umum Erick Thohir.

Yunus menyampaikan, Erick Thohir ingin semua penggemar sepak bola Tanah Air mendapat kesempatan menyaksikan langsung tim nasional berlaga.

"Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir, juga berharap bahwa kehadiran Timnas dalam pertandingan-pertandingan itu bisa dinikmati masyarakat di belahan negeri di Indonesia," kata Yunus.

"Beliau juga berharap bahwa nanti bisa saja (laga Timnas) dilaksanakan di Kalimatan, Sulawesi, bahkan Papua," imbuh Yunus.