Aplikasi
TikTok Shop Ditutup Hari Ini Pukul 17.00 WIB, Ini Syarat Jika Ingin Tetap Berjualan di Indonesia
TikTok Shop resmi ditutup hari ini, Rabu 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB. Ini syarat jika TikTok ingin tetap berjualan di Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - TikTok Shop resmi ditutup hari ini, Rabu 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.
TikTok Shop akhirnya menutup layanan jual-belinya yakni TikTok Shop.
Hal ini karena pemerintah melarang TikTok melakukan praktik jual beli karena izinya hanya berupa media sosial bukan e-commerce.
TikTok Shop bisa tetap berjualan di Indonesia namun dengan syarat yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Baca juga: Terjawab Apakah Benar TikTok Shop akan Ditutup, Kenapa, Kapan Tiktok Shop Resmi Tidak Boleh Jualan
Baca juga: 5 Lirik Lagu Viral TikTok Indonesia 2023, Sering jadi Sound di Konten FYP
Baca juga: Cara Simpan Video TikTok tanpa Watermark yang Sudah Diunduh via SSSTikTok, Gratis dan Mudah
TikTok akan menutup layanan dagangnya yakni TikTok Shop pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.
Hal ini menyusul adanya larangan pemerintah yang tidak mengizinkan social commerce berdagang, tetapi hanya sekadar berpromosi.
Manajemen TikTok mengatakan, langkah penutupan layanan TikTok Shop dilakukan sebagai langkah komitmen perusahaannya untuk menghormati dan mematuhi peraturan di Tanah Air.
"Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB," ujar manajemen TikTok dalam situs web resminya, Selasa (3/10/2023).
Manajemen juga mengaku, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana perusahaannya ke depan.
Untuk diketahui juga, pemerintah tidak melarang TikTok untuk membuka usaha bisnisnya dalam bidang jual beli di Tanah Air.

Hanya saja, pemerintah ingin mengatur tatanan transaksinya dengan memisahkan TikTok sebagai media sosial dan TikTok sebagai e-commerce.
Artinya, apabila TikTok masih tetap ingin berbisnis jual beli, TikTok harus membuat perusahaan entitas baru dalam bentuk e-commerce.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki memastikan pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Media sosial tidak merugikan pedagang atau seller.
Teten menilai, dengan pemisahan itu, justru TikTok media sosial akan lebih berfokus kepada promosinya dan penjualannya bisa dilakukan melalui media lain seperti WhatsApp, toko online, atau platform lain sesuai kemauan seller.
"Kan tetap bisa naikin konten promosi di TikTok Medsos, malah bagus enggak ada lagi shadow banned. Jualannya nanti bisa diarahkan langsung ke WhatsApp, toko online, landing page atau kemanapun yang seller mau," tulis Menkop Teten melalui Instagram pribadinya @tetenmasduki_ dikutip pada Rabu (27/9/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.