Kisah Buaya Riska di Bontang
Buaya Riska Dipindahkan ke Teritip: Satu-satunya Penangkaran Buaya di Kalimantan Timur?
Buaya Riska, yang sebelumnya berhabitat di Perairan Kawasan Guntung, Bontang, kini telah dipindahkan ke Penangkaran Buaya Teritip di Balikpapan.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
2. Buaya air tawar (crocodylus siamensis), dan
3. Buaya supit (tomistoma segelly).
Meskipun buaya muara mendominasi, buaya air tawar dan supit menjadi langka.
Penangkaran Buaya Teritip ini dibagi menjadi empat kategori, termasuk anakan, penggemukan, remaja, dan induk, memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan perilaku buaya dari dekat dan bahkan memberi makan buaya-buaya yang dipelihara.
Fasilitas yang ada di Penangkaran Buaya Teritip diantaranya ada gazebo, mushala, toilet, UKM, warung makan.
Namun, apakah Teritip Balikpapan merupakan satu-satunya penangkaran buaya di Kalimantan Timur?
Tidak, Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan bukanlah satu-satunya penangkaran buaya di wilayah ini.
Kalimantan Timur memiliki penangkaran buaya lain, diantaranya Penangkaran Buaya Makroman Samarinda.
Melansir laman Ragam Tempat Wisata, Penangkaran Buaya ini terletak di Desa Pulau Atas, Kelurahan Makroman, Kecamatan Palaran, sekitar 17 km dari pusat Kota Samarinda.
Penangkaran ini menjadi rumah bagi tiga jenis buaya, yaitu:
1. Buaya Siam
2. Buaya Muara, dan
3. Buaya Sepit
Semua jenis buaya yang ada di sini dapat ditemui di berbagai sungai Kalimantan Timur dan daerah lain di Indonesia, menjadikan penangkaran Makroman sebagai destinasi menarik bagi para pengunjung yang ingin melihat beragam jenis buaya.
Kedekatan Pak Ambo dengan Buaya Riska

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.