BKSDA Kaltim Evakuasi Buaya Riska

Ambo Boleh Datang Menjenguk di Penangkaran Teritip Balikpapan Jika yang Direlokasi Itu Buaya Riska

Ambo Boleh Datang Menjenguk di Penangkaran Teritip Balikpapan Jika yang Direlokasi Itu Buaya Riska

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Ambo Boleh Datang Menjenguk di Penangkaran Teritip Balikpapan Jika yang Direlokasi Itu Buaya Riska. Buaya diduga Riska dievakuasi ke Penangkaran Teritip Balikpapan. Buaya tersebut tampak jinak, namun belum mau makan. Pak Ambo sempat menangis saat melihat Buaya Riska. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ambo Boleh Datang Menjenguk di Penangkaran Teritip Balikpapan Jika yang Direlokasi Itu Buaya Riska.

Beberapa hari lalu BKSDA Kaltim didampingi beberapa personel TNI dan Polri, turun ke Sungai Guntung dan mengevakuasi satu ekor buaya, yang panjangnya mencapai 4,2 meter dengan lebar kurang lebih 70 centimeter.

Buaya tersebut diduga adalah Buaya Riska, yang merupakan objek utama dari Ambo yang terkenal dari konten YouTube @FitrianiRISKA.

Baca juga: Buaya Riska Ternyata Punya Saudara Kembar? Inilah Kisah Awal Mula Buaya Riska Bertemu Ambo

Mesti demikan, Lurah Guntung Denny Febrian belum bisa memastikan apakah buaya yang dievakuasi itu adalah Buaya Riska.

Namun ia mengaku, jika buaya tersebut adalah Riska. Ambo yang dikenal punya kedekatan dengan buaya tersebut tetap bisa berkunjung.

"Itu dari awal sudah disampaikan. Tidak ada larangan kalau pak Ambo mau ketemu Buaya Riska silahkan. Tapi ini tidak tahu Buaya Riska atau bukan. Tapi kalau emang bener silahkan datang," ungkapnya.

Buaya Riska, buaya di Sungai Guntung Bontang telah menjalin hubungan sejak kecil dengan Pia, anak Pak Ambo. (Youtube/Fitriyani Riska)
Pihak kelurahan juga mengaku sudah menyodorkan surat pernyataan berkaitan dengan relokasi Buaya Riska ke Ambo.

Namun Youtuber yang memiliki 1,2 juta subscriber itu masih enggan menandatangani. Yang jelas, sambung Denny, hal itu sudah disampaikan ke kuasa hukum Ambo.

Baca juga: Asal Usul Buaya Riska yang Bersahabat Selama 26 Tahun dengan Pak Ambo, Kini Dievakuasi oleh BKSDA

Pilihan mengevakusai buaya di Guntung sudah berdasarkan usulan warga. Pertimbangannya ialah keselamatan.

Karena jangan sampai kejadian pada (8/8/2023) lalu itu kembali terulang. Dari catatan BKSDA Kaltim juga terdapat 4 buaya yang berisiko. Sementara ini sudah ada 2 buaya yang akan direlokasi.

"Kalau emang dia yakini itu buaya Riska silahkan datang. Ini bukan penangkapan tapi penyelamatan. BKSDA Kaltim juga pasti akan merawat dengan baik," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya Ambo warga Guntung ingin bertemu dengan buaya yang dievakuasi oleh BKSDA. Karena sampai saat ini dirinya belum juga mengetahui persis posisi buaya yang diyakini adalah Riska.

Dirinya berharap BKSDA Kaltim bisa memberikan kesempatan untuk bertemu. Ambo mengaku buaya Riska itu tidak pernah sedikit pun mencelakai manusia.

Baca juga: Sudah Dianggap Anak Sendiri, Begini Potret Kedekatan Buaya Riska dengan Pak Ambo dan Keluarga

"Saya dari kemarin cari informasi buayanya di mana setelah dievakuasi. Saya mau ketemu juga minta keringanan dari BKSDA," sambungnya.

Buaya yang dievakusi dari Sungai Guntung oleh BKSDA Kaltim, pada Selasa dini hari lalu dipastikan langsung direlokasi ke penangkaran Balikpapan.

Pernyataan itu disampaikan Lurah Guntung Denny Febrian kepada Tribunkaltim.co, Kamis (5/10/2023).

"Diantar langsung ke lembaga konservasi di Balikpapan," terang Denny.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Rido, salah satu orang dari Tim BKSDA Kaltim yang terlibat dalam proses, evakuasi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved