Pilpres 2024

Dapat Sanksi dari Ketum PSI Buntut Kritik PDIP, Ade Armando: Mas Kaesang Kok Tega Banget

Dapat sanksi dari ketum PSI buntut kritik PDIP, Ade Armando menilai hukumannya terlalu berat.

Editor: Diah Anggraeni
Tangkapan Layar X @adearmando61
Ade Armando dan Kaesang Pangarep. Dapat sanksi dari ketum PSI buntut kritik PDIP, Ade Armando menilai hukumannya terlalu berat. 

Permintaan maaf itu disampaikan Kaesang, dikarenakan menurutnya, pemilihan umum (pemilu) 2024 harus dijalankan dengan santun dan santai.

"Balik lagi ini pesta demokrasi, harus dijalankan secara bergembira, santun, dan santuy," ujarnya.

"Makanya balik lagi untuk teman-teman semua, media, ini juga jangan malah memecah-belah," imbuhnya.

Sementara itu, Kaesang mengaku hubungannya dengan Puan sudah seperti keluarga.

Hal itu, menurut Kaesang, terbukti dari karier politik sejumlah anggota keluarganya yang selalu mendapat dukungan, baik dari Puan dan PDIP.

Baca juga: Cak Imin Ketakutan Suara PKB Diambil PSI dan Kaesang, Cawapres Anies Singgung Nama Besar Jokowi?

Respons Ade Armando

Unggahan akun X pribadi Ade Armando yang merasa terkejut dengan sanksi yang diberikan Ketum PSI Kaesang Pangarep.
Unggahan akun X pribadi Ade Armando yang merasa terkejut dengan sanksi yang diberikan Ketum PSI Kaesang Pangarep. (Tangkapan Layar X @adearmando61)

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengklaim bahwa dirinya telah memberi sanksi kepada sejumlah kader partainya.

Satu di antaranya adalah Ade Armando yang dianggap membuat gaduh dan mencela parpol lain.

Mendapat sanksi tersebut, Ade Armando pun merasa terkejut.

Hal itu tampak dari unggahan akun X pribadi Ade Armando yakni @adearmando61 pada Jumat (6/10/2023).

Dalam unggahan itu, tampak Ade mengunggah foto Kaesang Pangarep.

Ia pun sampai beristigfar dan menyebut ketum PSI itu sebagai orang yang tega kepadanya.

Ia mengaku tak menyangka bahwa Kaesang akan memberikan sanksi yang berat seperti itu kepadanya.

Sanksi tersebut, diberikan sebagai langkah pendisiplinan dari PSI.

Selain Ade Armando, Kaesang menyebut ada beberapa kader lain di partainya yang dikenai pendisiplinan.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya sudah mengingatkan untuk berpolitik secara gembira, sopan dan santuy.

(Tribun-Medan.com/TribunKaltim.co)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved