Arctic Open 2023

Jadwal Badminton Setelah Asian Games 2023, Cek Drawing Arctic Open 2023, Perang Saudara Ganda Putra

Berikut jadwal badminton setelah Asian Games 2023. Cek drawing Arctic Open 2023. Bakal ada perang saudara ganda putra.

Editor: Amalia Husnul A
pbsi.id
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Berikut jadwal badminton setelah Asian Games 2023. Cek drawing Arctic Open 2023. Bakal ada perang saudara ganda putra. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut jadwal badminton setelah Asian Games 2023 yang berakhir pekan ini. 

Setelah Asian Games 2023, selanjutnya akan kembali fokus di rangkaian jadwal badminton di BWF World Tour.

Pekan depan, jadwal badminton Arctic Open 2023 akan bergulir dan menjadi pembuka tur Eropa di BWF World Tour 2023.

Laga jadwal badminton Arctic Open 2023 akan digelar mulai 10-15 Oktober 2023 di Vantaa, Finlandia.

Baca juga: Jadwal Badminton Setelah Asian Games 2023, Tur Eropa Dimulai dari Arctic Open 2023, Cek Drawing

Baca juga: Permintaan Maaf PBSI, Gagal Raih Medali di Asian Games 2023, Catatan Terburuk Badminton Indonesia

Baca juga: Cabor Badminton tanpa Medali di Asian Games 2023, Rekor Terburuk Sepanjang Sejarah, PBSI Trending

Gelaran Arctic Open 2023 yang merupakan turnamen BWF Super 500 ini bakal menjadi pembuka tur Eropa.

Jadwal badminton Arctic Open 2023 sangat mepet dengan Asian Games 2023.

Karenanya, wakil-wakil yang bertanding Arctic Open 2023 bukanlah pemain atau pasangan yang bertanding di Asian Games 2023.

Wakil Indonesia di Arctic Open 2023 juga terhitung minimalis.

Dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi BWF, hanya ada 7 wakil Indonesia di Arctic Open 2023.

Dua di antaranya adalah wakil dari tunggal putra yang ikut memperkuat skuad beregu putra Asian Games 2023.

Kedua tunggal putra yaitu, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito.

Namun, baik Chico dan Vito hanya bermain di nomor beregu, sehingga masih cukup punya waktu untuk mempersiapkan diri.

Selain 2 wakil dari tunggal putra, 5 wakil Indonesia lainnya ini adalah 3 wakil dari ganda putra dan 2 wakil dari ganda campuran.

Indonesia tidak mengirimkan wakil di nomor tunggal dan ganda putri.

Tiga wakil ganda putra adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Dengan komposisi yang minimalis, dua ganda putra harus bertemu di babak pertama.

Pasangan Fikri/Bagas dan Pram/Yere terlibat perang saudara untuk mendapatkan tiket ke babak kedua. 

Sedangkan dua wakil Indonesia lainnya dari ganda campuran yang akan berlaga di Arctic Open 2023 adalah wakil dari PB Djarum, yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Cek hasil drawing selengkapnya wakil Indonesia di Arctic Open 2023

Tunggal putra

- Chico Aura Dwi Wardoyo vs Kalle Koljonen (Finlandia)

- Kualifikasi Shesar Hiren Rhustavito vs Kiran George (India) 

Ganda putra:

- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (5) vs Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman)

- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (6) vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan 

Ganda campuran:

- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Thom Gicquel/Delphine Delrue (3/Perancis)

- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (4/China)

Baca juga: Hasil Badminton Asian Games 2023 Hari Ini, Ginting Senasib dengan FajRi, Jorji Tumpuan Raih Medali

Fokus setelah Asian Games 2023

Asian Games 2023 adalah catatan terburuk dalam sejarah badminton Indonesia di pesta olahraga Asia 4 tahunan tersebut.

Untuk pertama kalinya, Indonesia gagal membawa medali dari Asian Games 2023.

Sejak Asian Games digelar pertama kali tahun 1962, belum pernah sekalipun Indonesia tidak membawa pulang medali.

Indonesia gagal meraih medali emas Asian Games pada tahun 1970, 1986, dan 1990.

Namun pada tiga edisi tersebut wakil Merah-Putih setidaknya masih mampu mengamankan medali perak ataupun perunggu.

Sedangkan tahun ini, Indonesia tidak membawa pulang medali satu pun.

Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky pun meminta maaf dan pasang badan. 

"Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini."

"Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres."

"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," ujar Rionny Mainaky seperti dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com. 

Dalam permintaan maafnya, Rionny meminta para atlet untuk tidak tenggelam dalam kesedihan dan fokus menghadapi turnamen selanjutnya.

Tim bulutangkis Indonesia mengharapkan hasil yang lebih baik saat tur Eropa dibuka dengan Denmark Open 2023 pada 17 Oktober mendatang.

"Saya berterimakasih kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sesuai kemampuan mereka.

Dan saya berpesan untuk tidak terlalu berlarut dalam kesedihan," ucap Rionny.

"Segeralah bersiap untuk turnamen selanjutnya, yaitu ada Denmark Open dan French Open pekan depan.

Semoga hasilnya mereka bisa lebih baik," katanya.

Berikut jadwal badminton setelah Asian Games 2023 selengkapnya:

1. 10 - 15 Oktober 2023: Arctic Open 2023 (Super 500)

2. 17- 22 Oktober 2023

- Denmark Open 2023 (Super750)

- Abu Dhabi Masters 2023 (Super 100)

3. 24-29 Oktober 2023

- French Open 2023 (Super 750)

- Indonesia Masters 2023 II (Super 100)

4. 31 Oktober - 5 November 2023

- Hylo Open 2023 (Super 300)

- KL Masters Malaysia 2023 (Super 100)

Baca juga: Hasil Badminton Asian Games 2023 Hari Ini, Fajar/Rian Belum Bisa Dapat Medali, Cek Live Score

(*)

Update Badminton

Berita Asian Games 2023

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved