Kisah Buaya Riska di Bontang
Potret Kesedihan Pak Ambo saat Buaya Riska Beri Respons Tak Biasa, Terdiam dan Menatap Penuh Kasih
Potret kesedihan Pak Ambo saat Buaya Riska beri respons tak biasa, hanya terdiam dan menatap penuh kasih.
TRIBUNKALTIM.CO - Potret kesedihan Pak Ambo saat Buaya Riska beri respons tak biasa, hanya terdiam dan menatap penuh kasih.
Persahabatan antara Pak Ambo dan Buaya Riska yang sudah terjalin 25 tahun kini memasuki bab baru.
Keakraban Buaya Riska dengan Pak Ambo kemungkinan tak bisa dilihat lagi.
Sebelumnya, keakraban keduanya di Sungai Guntung, Bontang, bisa dilihat di YouTube Pak Ambo.
Kini, Buaya Riska punya habitat baru di Penangkaran Teritip, Balikpapan, usai dievakuasi BKSDA Kaltim pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
"Kami terima titipan buaya dari manapun, sudah masuk ke lembaga konservasi, harus dikarantina selama 3-7 hari," kata Manajer Operasional Penangkaran Teritip Balikpapan, Arif Anggoro, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Kini di Penangkaran Teritip, Buaya Riska Sudah Tak Kenali Pak Ambo? Respon Tak Biasa Saat Dijenguk
Baca juga: Kondisi Buaya Riska usai Dievakuasi ke Penangkaran, Tak Beri Respons saat Dikunjungi Pak Ambo
Baca juga: Pak Ambo Terancam Hilang Pekerjaan usai Buaya Riska Dipindah, Terkuak Jumlah Pendapatan dari Konten
Di Penangkaran Teritip, Buaya Riska ditempatkan sendiri di kandang pembesaran nomor 5 dengan ukuran 6x12 meter.
Saat dikunjungi Pak Ambo, Buaya Riska memberikan respons yang tak biasa.
Jika biasanya seolah mengerti apa yang disampaikan Pak Ambo, kini Buaya Riska hanya bisa terdiam.
Hal ini tentu membuat sedih Pak Ambo yang selama puluhan tahun merawat Buaya Riska.
Lantas, bagaimana potret kesedihan Pak Ambo saat Buaya Riska memberi respons tak biasa?
Baca juga: Viral Video Buaya Riska di Penangkaran Teritip, Stres di Tempat Baru? Cueki Pak Ambo yang Beri Makan
Potret Kesedihan Pak Ambo saat Buaya Riska Beri Respons Tak Biasa

Beredar video viral Buaya Riska di Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan, tak respons ketika dikasih makan Pak Ambo.
Melalui postingan Instagram @info_samarinda, memperlihatkan momen Pak Ambo memberikan makan kepada Buaya Riska.
Namun, buaya yang telah bersahabat selama 25 tahun dengan Pak Ambo ini tampak tak merespons sedikitpun.
"Terlihat di video Pak Ambo mencoba memberi makan. Namun si Riska masih belum semangat terhadap habitatnya yang baru," tulis akun @info_samarinda.
Tampak dalam video, seorang wanita berkerudung berdiri di dekat Buaya Riska sambil memandanginya.
Demikian juga, Pak Ambo terlihat berusaha memberikan makanan pada hewan yang dipeliharanya ini.
Pak Ambo dengan penuh kasih sayang menyentuh Buaya Riska.
Namun, buaya tersebut sama sekali tidak bergerak.
Sontak, Pak Ambo terdiam, hanya menatap ke arah buaya kesayangannya.
Video viral Buaya Riska di Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan ini ramai dikomentari warganet.
"Sedihnya, pasti batin Pak Ambo dan batin Buaya Riska sakit berhadapan di situasi yg berbeda, dipisahkan dg cara sperti ini," tulis rikha_lestarii.
"Semoga ada Jln keluar nya untuk Riska biar bisa kembali lagi kee asalnya kee muara," tulis am6755291.
"Sebenarnya buaya ini jinak dan tidak mengganggu warga sekitar cuma kita gak tau kedepannya gimanaaa apakah memakan korban atau tidak nyaa lebih baik di pindahkan aja daripada nnti akhirnya berimbas buruk kan kita gak tau mood buaya tersebut gimana," tulis mas_zan03.
Baca juga: Menengok Buaya Riska di Penangkaran Teritip Balikpapan, 3 Hari Enggan Makan Sejak Dievakuasi
Kondisi Buaya Riska usai Dievakuasi

Pak Ambo sempat mengunjungi penangkaran untuk memastikan bahwa buaya tersebut memang Riska.
Pak Ambo mengatakan bahwa buaya tersebut dalam keadaan baik-baik saja namun belum mau makan.
Manajer Operasional Penangkaran Teritip Balikpapan, Arif Anggoro Arif mengklaim, kondisi Buaya Riska dalam batas wajar dan aman.
Hal ini mengingat buaya memiliki kemampuan 'berpuasa' hingga bulanan.
"Selama berinteraksi, belum mau makan. Karena Pak Ambo datang itu baru hari kedua, mungkin masih jetlag," ujar Arif.
Arif menambahkan bahwa buaya Riska akan tetap berada di kandang pembesaran nomor 5 setelah masa karantina selesai.
Pengunjungnya pun akan dibatasi selama masa karantina untuk menghindari buaya menjadi stres.
"Cuma bedanya kalau masa karantina ini tidak boleh terlalu banyak orang. Takutnya stres, sakit, sampai nggak mau makan," kata Arif.
Oleh sebab itu, dirinya menekankan agar tidak ada aktivitas berlebihan dari para pengunjung.
Arif berharap bahwa buaya Riska dapat kembali berinteraksi dengan manusia setelah masa karantina selesai.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.