Breaking News

Pilpres 2024

Respon Golkar soal Anggapan Main Tiga Kaki di Pilpres 2024 Usai Jusuf Kalla Bertemu Anies dan Puan

Respon Golkar soal anggapan main tiga kaki di Pilpres 2024, usai Jusuf Kalla bertemu Anies Baswedan dan Puan Maharani.

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa - Tribunnews.com/Jeprima
Atas: Jusuf Kalla menerima Anies Baswedan. Bawah: Jusuf Kalla menerima kedatangan Puan Maharani. Respon Golkar soal anggapan main tiga kaki di Pilpres 2024, usai Jusuf Kalla bertemu Anies Baswedan dan Puan Maharani. 

TRIBUNKALTI.CO - Dalam sepekan terakhir, politikus senior Golkar, Jusuf Kalla disebut melakukan sejumlah manuver yakni pertemuan dengan Puan Maharani dan Anies Baswedan.

Pertemuan Jusuf Kalla dengan Puan Maharani dan Anies Baswedan ini menimbulkan anggapan Golkar bermain tiga kaki di Pilpres 2024.

Diketahui, secara resmi Golkar telah mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres. 

Yang terbaru, Sabtu (7/10/2023) pagi, Jusuf Kalla menerima kedatangan bakal calon presiden (bacapres) koalisi perubahan Anies Baswedan.

Baca juga: Menilik Potensi Golkar Putar Haluan usai Puan Maharani Kunjungi Jusuf Kalla

Baca juga: Golkar Ajukan Ketua Umumnya sebagai Cawapres Prabowo, Inilah Harta Kekayaan Airlangga Hartarto

Baca juga: Nama Ridwan Kamil Mencuat sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo, Begini Respons Jusuf Kalla dan Golkar

Sebelum menerima Anies, Jusuf Kalla juga kedatangan Ketua DPP PDIP yang juga putri dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Rabu (4/10/2023).

Pertemuan Jusuf Kalla yang juga politisi senior Golkar ini menimbulkan anggapan partai yang dikomandani Airlangga Hartarto bermain tiga kali di Pilpres 2024.

Terkait anggapan ini, Ketua DPP Golkar Dave Laksono membantah hal tersebut.

Dave Laksono membantah anggapan partainya bermain tiga kaki di pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Dia bilang, sikap Golkar sudah jelas berkoalisi dengan parpol pendukung Prabowo bacapres.

"Namanya juga pihak luar, pasti memiliki pandangan tersendiri.

Akan tetapi sikap Golkar sudah jelas dan tegas ya," kata Dave saat dikonfirmasi, Sabtu (7/10/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul JK Bertemu Anies & Puan, Golkar Tanggapi Anggapan Partainya Bermain Tiga Kaki di Pilpres 2024.

Lebih lanjut, Dave menambahkan Golkar tidak masalah dengan manuver JK yang bertemu dengan sejumlah tokoh politik di luar koalisi Indonesia maju.

Ia menyatakan JK yang juga telah dianggap sebagai tokoh bangsa di Indonesia dinilai berhak menerima kedatangan toloh manapun.

"Ya gak apa, beliau sebagai tokoh bangsa, wajib menerima silahturahmi dari siapa pun," katanya.

Pertemuan JK dengan Anies

Bakal calon presiden Anies Baswedan menemui Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) di kediaman JK di Jalan Brawijaya, Jakarta, Sabtu pagi (7/10/2023).

Anies tampak mengenakan kemeja dibalut dengan jaket berwarna abu-abu dan celana panjang hitam.

Ia didampingi mantan Menteri ESDM sekaligus juru bicara Sudirman Said.

Pertemuan tersebut dilakukan pada pukul 07.00 WIB diawali dengan sarapan bersama.

Seusai pertemuan, JK mengungkapkan sejumlah isi pembicaraannya dengan Anies Baswedan kepada wartawan.

JK mengaku dirinya mendukung yang terbaik bagi perjalanan bangsa Indonesia, dan ia menyebut Anies merupakan sosok yang punya track record baik.

"Saya punya kriteria, orangnya harus mempunyai Leadership, punya kecerdasan karena bangsa ini besar dan punya pengalaman.

Baca juga: Respon PDIP, NasDem dan Golkar Soal Jokowi Tahu Arah Seluruh Partai Politik Jelang Pilpres 2024

Semua itu bisa dipenuhi oleh Anies.

Pernah menteri, Gubernur dan rektor," kata Jusuf Kalla seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul JK Ungkap Isi Pembicaraannya dengan Anies: Saya Kasih Vitamin agar Kuat Hadapi 4 Bulan ke Depan.

Ia juga menyebut seorang pemimpin Indonesia ke depan harus mempunyai pengalaman yang baik.

"Kalau tidak punya pengalaman bagaimana caranya memimpin bangsa yang punya penduduk 270 juta?

Ini bukan Malaysia atau Singapura penduduk kita 8 kali lebih banyak, karena itu butuh yang sinergi.

Karena itu saya kasih vitamin supaya kuat menghadapi 4 bulan ke depan."

"Strateginya di mana wilayah potensial, kemudian memberikan sesuatu originalitas bukan dibuat-buat tapi kasih tau rakyat bahwa saya begini.

Tunjukkan bahwa kemampuan itu ada.

Dan itu kita harus menjunjung bagaimana demokrasi itu berjalan dengan baik tidak dengan kekuasaan."

Menurut JK, ciri-ciri tersebut ada di Anies.

Anies dinilainya punya track record juga, Anies tidak ada masalah.

"Moral Anies bisa kita pegang tidak ada masalah moral dan korup, Formula E terbukti tidak ada.

Kalau dibanding Mandalika jauh lebih hemat Formula E. Selalu harus ada perbandingan.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik, PDIP Jadi Raja Pemilu 2024, Gerindra dan Golkar Menyusul

Puji Anies Baswedan

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Puji Anies Baswedan, Jusuf Kalla Sebut Indonesia Butuh Pemimpin yang Berpengalaman, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memuji Bakal Calon Presidan dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Jusuf Kalla mengatakan, Anies Baswesdan merupakan sosok pemimpin paket lengkap dan memiliki pengalaman kepemimpinan.

Kemampuan inilah ujar dia yang dibutuhkan oleh presiden masa depan.

"Rektor, gubernur, menteri lengkap. Jadi butuh itu suatu kepemimpinan yang baik, kalau tidak ada pengalaman gimana bisa mimpin bangsa ini, ini bukan Singapura Malaysia," ungkap dia kepada awak media di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/ 2023).

Pengusaha asal Sulawesi Selatan ini menuturkan, rekam jejak mantan gubernur DKI ini sangat baik.

Meski demikian, ia tidak secara gamblang merapat ke kubu Anies Baswedan 

"Saya dukung yang terbaik untuk bisa memperbaiki bangsa ini ke depan. Anies salah satu yang punya track record.

Orangnya punya leadership, kecerdasan, Indonesia bangsa yang besar, teguh pada pendirian, punya pengalaman, dan semua dipenuhi oleh Anies," tutur JK.

Dalam pertemuan informal, keduanya tampak berbincang beragam isu terkini dan permasalahn bangsa.

Anies menyebut, JK juga sempat bertukar pengalaman dalam mengikuti perhetalan   dan pemilu.

"Pengalaman-pengalaman pak JK dalam pemilu dan pilpres juga kita diskusikan," tutur Anies.

Baca juga: Ketua Umum Golkar Tolak Usulan Duet Ganjar-Ridwan Kamil dan Keluar dari KIM, PDIP Sindir RK

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved