Pilpres 2024

Syarat Agar Prabowo Menang Telak Lawan Ganjar di Pilpres 2024 Versi Hasil Survei Capres Terbaru LSI

Sesuai hasil survei terbaru LSI peluang Prabowo Subianto menang terbuka lebar bila hanya melawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

|
Tribunnews/JEPRIMA
SURVEI CAPRES TERBARU - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menghadiri acara perayaan ulang tahun ke 25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023). Sesuai hasil survei terbaru LSI peluang Prabowo Subianto menang terbuka lebar bila hanya melawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 

"(Prabowo) Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten. Ganjar unggul di dua Provinsi, Jawa tengah dan Sumatera Utara," ujar Adjie dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Berdasarkan survei LSI Denny JA, di Jawa Barat, Prabowo mendapat dukungan suara 37,6 persen, Ganjar 26,7 persen, Anies 23,3 persen, dan 12,4 persen responden tidak menjawab.

Kemudian, di Jawa Timur, Prabowo 44,2 persen, Ganjar 41,5 persen, Anies 11,5 persen, dan 2,8 persen responden tidak menjawab.

Untuk Jawa Tengah, Ganjar jauh di atas angin dengan elektabilitas 73,3 persen.

Disusul Prabowo 10,3 persen dan Anies 6,8 persen.

"Sumatera Utara dikuasai Ganjar 65 persen, 30 persen Prabowo, dan Anies lims persen," kata Adjie.

Terakhir, di Provinsi Banten, Prabowo unggul 51,3 persen.

Diikuti Anies 30,0 persen dan Ganjar 13,3 persen.

Sementara responden yang tidak menjawab 5,4 persen.

Baca juga: Ini Pasangan Capres dan Cawapres 2024 Terkuat di Hasil Survei Jelang Pendaftaran Capres 2024 Dibuka

LSI Denny JA juga memberikan kategori teritori enam wilayah pulau di Indonesia.

Prabowo dan Ganjar bersaing ketat menguasai enam wilayah.

Prabowo disebut unggul di tiga wilayah, yaitu Pulau Sumatera, Sulawesi, dan Maluku-Papua.

"Ganjar unggul di Jawa, Kalimatan, dan Bali-Nusa Tenggara," ujar Adjie.

Survei yang dilakukan LSI Denny JA menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang.

Adjie mengatakan, teknik pengumpulan data tidak menggunakan sosial media melainkan tatap muka dan menggunakan metode kuisioner.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved