Pilpres 2024

Ajak Jusuf Kalla Bergabung ke Tim Pemenangannya, Cak Imin: Kelihatan Mendukung Mas Anies dan Saya

Ajak Jusuf Kalla bergabung ke tim pemenangannya, Cak Imin sebut bahwa JK mendukung dirinya dan Anies Baswedan.

Editor: Diah Anggraeni
Kolase Tribun Kaltim/Tribunnews.com-Surya
Jusuf Kalla dan pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Ajak Jusuf Kalla bergabung ke tim pemenangannya, Cak Imin sebut bahwa JK mendukung dirinya dan Anies Baswedan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ajak Jusuf Kalla bergabung ke tim pemenangannya, Cak Imin sebut bahwa JK mendukung dirinya dan Anies Baswedan.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), merupakan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang pertama kali dideklarasikan maju pada Pilpres 2024.

Anies-Muhaimin adalah bakal capres KPP yang terdiri dari Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Diyakini Anies-Muhaimin bisa menang telak di Jawa Timur.

Bahkan, keduanya diprediksi akan mendapatkan 70 persen suara konstituen Jawa Timur pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Efek Cak Imin, Elektabilitas Anies Naik, Prabowo Konsisten, Ganjar?

Baca juga: Elite PDIP Prediksi Ada 2 Poros di Pilpres 2024 Bila PKB Tinggalkan Koalisi Anies - Cak Imin

Baca juga: Elite PDIP Prediksi Ada 2 Poros di Pilpres 2024 Bila PKB Akhirnya Tinggalkan Koalisi Anies-Cak Imin

Sementara itu, bakal cawapres Cak Imin ingin mengajak Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla untuk bergabung ke tim pemenangannya bersama Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Cak Imin menanggapi pertemuan Anies dan Jusuf Kalla di Jakarta pada Sabtu (7/10/2023) kemarin.

"Insya Allah, insya Allah (ajak Kalla masuk tim pemenangan)," ujar Muhaimin di Simpang Balapan, Malang, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023).

Cak Imin mengatakan, Jusuf Kalla memang memberikan dukungan padanya dan Anies untuk menjajaki Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Pak JK kelihatan sekali mendukung Mas Anies dan saya. Beliau punya harapan perubahan itu terjadi,” katanya.

Bacapres Anies Baswedan berkunjung ke kediaman mantan Wapres Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Sabtu pagi (7/10/2023).
Bacapres Anies Baswedan berkunjung ke kediaman mantan Wapres Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Sabtu pagi (7/10/2023). (Tribunnews.com/IST)

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini optimis bisa memenangkan kontestasi elektoral mendatang.

Sebab, ia mengklaim gerakan perubahan juga diinginkan oleh banyak masyarakat.

"Saya awalnya ragu-ragu dengan istilah perubahan. Tapi, setelah saya ketemu masyarakat, warga, bangsa, ngobrol, ternyata dentum perubahan luar biasa besarnya," ujar Cak Imin.

Baca juga: Hasil Survei Capres-Cawapres: Prabowo-Erick Thohir Ungguli Ganjar-Sandi atau Mahfud, Anies-Cak Imin?

Diprediksi Ada Dua Poros pada Pilpres 2024

Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat memprediksi ada 2 poros di Pilpres 2024 bila PKB akhirnya tinggalkan koalisi Anies - Cak Imin.

Hal ini diutaraan Djarot merespons soal adanya kemungkinan Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua poros pasangan capres-cawapres.

Kata Djarot, hingga kini semua kemungkinan masih bisa terjadi, baik itu 2 poros ataupun 3 poros.

Kalaupun 2 poros, kata dia, yang bersaing adalah Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.

"Bisa tiga poros, bisa dua poros. Bisa saja nanti pak Ganjar nanti bersaing dengan pak Prabowo," kata Djarot kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Senin (25/9/2023).

Tak hanya itu, Djarot juga menyebut, kemungkinan dua poros itu bisa terjadi jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini bersama Koalisi Perubahan itu berubah pikiran.

Dalam artian, PKB meninggalkan Koalisi Perubahan dan bergabung dengan koalisi di antara dua capres tersebut.

"Kalau misalkan PKB berubah pikiran, kan bisa juga. Bisa juga tetap tiga poros, ya kan, bisa dua poros," kata Djarot.

Meski demikian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan kalau PDIP akan siap dengan kondisi nantinya.

Djarot juga menargetkan kalau PDIP bakal menyelesaikan satu putaran untuk memenangkan Pilpres .

"Jadi prinsip kita PDIP, dua poros atau tiga poros kita siap. Kita siap untuk berjuang supaya bisa satu putaran selesai, dengan cara seperti itu maka yang diuntungkan adalah bangsa dan negara dari banyak aspek," tutur dia, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Elite PDIP Sebut Dua Poros di Pilpres 2024 Bisa Terjadi Jika PKB Berubah Pikiran.

Setelah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres, publik masih menanti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengumumkan pasangan cawapresnya masing-masing untuk menggenapi perhelatan pesta demokrasi yang sudah di depan mata. Jangan lewatkan berita pilpres 2024 terpanas dan terbaru disini!

Baca juga: 20 Hasil Survei Capres 2024: Anies Tak Berdaya Lawan Prabowo dan Ganjar, Cak Imin Belum Berpengaruh

Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Elektabilitas Anies Naik Efek Cak Imin

Kolase foto 3 bakal calon presiden yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Kolase foto 3 bakal calon presiden yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. (Kolase TribunKaltim.co/Instagram Anies Baswedan/Ganjar Pranowo/Prabowo Subianto)

Elektabilitas bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mulai merangkak naik setelah deklarasi bakal cawapresnya adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

Demikian yang terekam dalam hasil survei capres 2024 terbaru dari Poltracking Indonesia yang dirilis pada Sabtu (7/10/2023).

Survei Poltracking Indonesia menyebut elektabilitas Anies naik 4 persen dibandingkan survei Juni 2023 yaitu 15,3 persen.

Kenaikan elektabilitas Anies disebut paling signifikan ketimbang 2 bakal calon presiden lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang sampai sekarang belum mengumumkan calon pendamping.

"Dari tiga capres yang agak lumayan naik Anies Baswedan.

Kita tahu, satu atau dua hari sebelum pengambilan data ada deklarasi cawapres bagi Anies Baswedan dan data survei merekam itu dan mengalami kenaikan," jelas Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam rilis hasil surveinya.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, hal ini merupakan sedikit kabar gembira, sebab elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta itu sempat merosot selama setahun terakhir.

"Tren elektabilitas Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan sejak deklarasi pencapresan pada Oktober 2022, meskipun mengalami kenaikan kembali sejak deklarasi capres-cawapres pada awal September 2023," jelas Yuda.

Akan tetapi, elektabilitas Anies secara individual masih jadi yang paling bontot dibandingkan Ganjar maupun Prabowo yang masih "menjomblo".

Baca juga: Minta Pelaku Dihukum Setimpal, Cak Imin Berduka Dini Sera Dibunuh Anak Anggota DPR RI Partai PKB

Menurut Poltracking, elektabilitas Prabowo saat ini menjadi yang terkuat dengan 38,9 persen.

Ganjar Pranowo ada di urutan kedua dengan elektabilitas 37 persen, sedangkan Anies harus puas dengan elektabilitas 19,9 persen saja.

Yuda mengatakan, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo juga merangkak naik, meski tak setinggi Anies.

"Kenaikan Prabowo Subianto cenderung konsisten sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif," ucapnya.

Poltracking Indonesia menyebutkan, survei ini dilaksanakan dengan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data dilakukan pada 3-9 September 2023 terhadap jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cak Imin Ajak Jusuf Kalla Jadi Tim Pemenangannya dan Anies Baswedan", https://nasional.kompas.com/read/2023/10/08/11590471/cak-imin-ajak-jusuf-kalla-jadi-tim-pemenangannya-dan-anies-baswedan?page=all.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved