Pilpres 2024
Gerak Cepat Anies Baswedan Temui Jusuf Kalla, Khawatir Tokoh Sulawesi Gabung Gerbong Ganjar Pranowo?
Gerak cepat Anies Baswedan temui Jusuf Kalla. Khawatir tokoh Sulawesi gabung gerbong Ganjar Pranowo?
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan jelang pendaftaran Pilpres 2024 mendatang.
Tengok gerak cepat Anies Baswedan temui Jusuf Kalla, Sabtu (7/10/2023).
Benarkah hal itu bentuk kehawatiran Anies Baswedan merespon isu tokoh Sulawesi, Jusuf Kalla gabung gerbong Ganjar Pranowo.
Melansir Kompas.com, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan khawatir dengan pertemuan antara Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Capres/Cawapres 2024 Poltracking: Anies Cuma 19 Persen, Prabowo dan Ganjar?
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Versi 20 Lembaga: Anies, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Top of Mind?
Baca juga: Elite PDIP Prediksi Ada 2 Poros di Pilpres 2024 Bila PKB Akhirnya Tinggalkan Koalisi Anies-Cak Imin
Alhasil, Anies pun bertemu dengan Jusuf Kalla dengan mendatangi kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
"Secara personal, Anies wajar khawatir menimbang JK adalah mentor politiknya," ujar Agung saat dimintai konfirmasi, Minggu (8/10/2023).
Dalam pertemuan itu, JK sempat ditanya apakah dirinya ditawari Puan bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden atau tidak.
Meski begitu, JK enggan membocorkannya. Kalau JK benar-benar bergabung ke TPN Ganjar Presiden, maka kekuatan Koalisi Perubahan bisa berkurang.
"Jika JK merapat ke TPN Ganjar, secara otomatis Koalisi Perubahan 'kehilangan energi politiknya'," tuturnya.
Kemudian, Agung memandang silaturahmi Anies ke rumah JK ini demi memastikan bahwa JK tetap bersama Koalisi Perubahan.
Sebab, kata dia koalisi pengusung Anies ini harus semakin solid, bukan malah layu sebelum berkembang jelang Pemilu 2024.
"Hal lain yang penting, suka atau tidak, JK selalu efektif memainkan perannya saat open election ketika petahana tak bisa maju kembali, baik bersama SBY maupun Jokowi," jelas Agung.
"Artinya, siapa yang bersama JK, minimal kemungkinan bisa mendulang insentif politik dari pengalamannya," imbuhnya.
Baca juga: Respon Golkar soal Anggapan Main Tiga Kaki di Pilpres 2024 Usai Jusuf Kalla Bertemu Anies dan Puan
Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku diberi multivitamin usai bertemu dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sabtu (7/10/2023).
Anies mengatakan, multivitamin itu diberikan usai ia sempat menyantap Coto Makassar di kediaman Jusuf Kalla.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.