Breaking News

Pilpres 2024

Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Oktober 2023, Prabowo Subianto Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Inilah hasil survei capres 2024 terbaru, begini elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Editor: Heriani AM
Kolase Tribunnews
Tiga bakal calon presiden (Bacapres) yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei capres 2024 terbaru, begini elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Bagaimana hasil survei capres 2024 terbaru, seperti apa elektabilitas bakal capres Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan jelang pendaftaran calon mulai 19 Oktober 2023 ini?

Dari hasil survei capres 2024 terbaru yang dirilis, bakal capres Prabowo dan Ganjar masih bersaing ketat, berapa selisih elektabilitasnya, bagaimana dengan posisi Anies Baswedan?

Melihat hasil survei capres 2024 terbaru dari Poltracking Indonesia, elektabilitas Anies Baswedan menunjukkan kenaikan setelah deklarasi menggandeng Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Demikian yang terekam dalam hasil survei capres 2024 terbaru dari Poltracking Indonesia yang dirilis pada Sabtu (7/10/2023).

Survei Poltracking Indonesia menyebut elektabilitas Anies naik 4 persen dibandingkan survei Juni 2023 yaitu 15,3 persen.

Kenaikan elektabilitas Anies disebut paling signifikan ketimbang 2 bakal calon presiden lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang sampai sekarang belum mengumumkan calon pendamping.

"Dari tiga capres yang agak lumayan naik Anies Baswedan.

Kita tahu, satu atau dua hari sebelum pengambilan data ada deklarasi cawapres bagi Anies Baswedan dan data survei merekam itu dan mengalami kenaikan," jelas Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam rilis hasil surveinya.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, hal ini merupakan sedikit kabar gembira, sebab elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta itu sempat merosot selama setahun terakhir.

"Tren elektabilitas Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan sejak deklarasi pencapresan pada Oktober 2022, meskipun mengalami kenaikan kembali sejak deklarasi capres-cawapres pada awal September 2023," jelas Yuda.

Akan tetapi, elektabilitas Anies secara individual masih jadi yang paling bontot dibandingkan Ganjar maupun Prabowo yang belum umumkan cawapresnya. 

Selisih Elektabilitas Prabowo vs Ganjar

Menurut Poltracking, elektabilitas Prabowo saat ini menjadi yang terkuat dengan 38,9 persen.

Ganjar Pranowo ada di urutan kedua dengan elektabilitas 37 persen, sedangkan Anies harus puas dengan elektabilitas 19,9 persen saja.

Yuda mengatakan, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo juga merangkak naik, meski tak setinggi Anies.

"Kenaikan Prabowo Subianto cenderung konsisten sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif," ucapnya.

Prabowo Diuntungkan?

Menurut Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ali Munhanif, posisi Prabowo bisa diuntungkan dari polarisasi pendukung Ganjar dan Anies.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Prabowo Ungguili Ganjar, Pengamat: Prabowo Menjadi Titik Tengah Polarisasi Ganjar dengan Anies, Ali Munhanif mengatakan capres Prabowo Subianto merupakan titik tengah.

Prabowo dapat menjadi pilihan pendukung Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.

Tidak megherankan jika dalam survei elektabilitas Prabowo unggul atas Ganajar.

Hal ini disampaikan Ali Munhanif menanggai hasil survei Poltracking yang menyebut elektabilitas Prabowo unggul atas Ganjar Pranowo.

Dalam survei disebutkan, jika ada tiga nama capres kuat saat ini, Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas 38,9 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo 37,0 persen, dan Anies Baswedan 19,9 persen.

Namun jika dengan dua pasangan saja, yaitu Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto, maka Prabowo unggul dengan elektabilitas 46,1 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo 39,8 persen.

Menanggapi hal itu, Ali mengatakan, jika survei tersebut sangat logis.

Terutama jika Prabowo head to head dengan Ganjar. Maka Prabowo akan mengungguli Ganjar Pranowo.

“Saya kira hasil survei itu (Poltracking) memang benar. Siapapun yang kalah di putaran pertama, maka akan lari ke Prabowo,” ungkap Ali, Ahad (8/10/2023).

Baca juga: Tinggal Hitungan Hari! Jadwal Pendaftaran Capres 2023 dan Capres Cawapres 2024 Terkuat Versi Survei

Dari semua capres yang ada, menurut Ali, Prabowo menjadi titik temu dari polarisasi politik yang terjadi di Pemilu 2019 lalu, bahkan Pilkada Jakarta 2017.

“Harus diakui bahwa Prabowo masih menjadi simbol politik dalam upaya mengakhiri hegemoni PDIP,” ungkap Ali.

Menurutnya, ketidakpercayaan pendukung Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan sangat tinggi sehinga kedua pendukung ini tidak bisa diketemukan.

“Tapi mereka (pendukung Anies maupunGanjar) bisa masuk ke Prabowo,” kata Ali. 

Siapapun yang tidak masuk putaran kedua, lanjutnya, maka akan lari ke Prabowo.

Tidak mungkin suara pendukung Ganjar lari ke Anies, atau suara Anies ke Ganjar.

“Konfiguasi pertarungan tiga capes ini, dalam berbagai sisi menguntungkan Prabowo,” papar pengamat politik yang mengajar di kampus UIN Jakarta ini.

Selain itu, menurut Ali, Peran Jokowi juga ada.

Menurut Ali, Tingkat kepercayaan dan kepuasan publk terhadap Jokowi masih kuat.

Sehingga jika Jokowi punya preferensi politik terhadap calon tertentu maka juga akan punya efek signifikan.

“Jokowi tentu punya kepentingan politik khususnya mempertahankan kebijakan-kebijakannya yang belum selesai,” jelas Ali.

Sehingga Jokowi akan memberikan dukungan terhadap capres yang dipercayainya.

Poltracking Indonesia menyebutkan, survei ini dilaksanakan dengan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data dilakukan pada 3-9 September 2023 terhadap jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

Baca juga: Kapan Pendaftaran Capres Cawapres 2024? Cek Jadwal dan Batas Usia Capres 2024 sesuai Putusan MK

Prabowo vs Ganjar vs Anies

Berikut peta kekuatan elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies versi 20 lembaga survei seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei Terbaru Capres 2024 Prabowo vs Ganjar vs Anies Versi 20 Lembaga, Siapa Terkuat?

1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Menurut survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Ganjar Pranowo memuncaki top of mind pilihan presiden dengan angka 25,5 persen.

Pada urutan kedua top of mind pilihan presiden, Prabowo Subianto menempel Ganjar dengan keterpilihan 23,3 persen, disusul Anies Baswedan 13,2 persen.

Survei LSI ini dirilis Rabu (4/10/2023).

Survei dilakukan pada 18-20 September 2023. Populasi dalam survei adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan lewat metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel lewat proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Sebanyak 1.206 responden terlibat. Wawancara dengan responden dilakukan lewat sambungan telepon. Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indnesia merilis hasil surveinya pada 30 September 2023.

Menurut Survei Indikator Politik yang digelar 25 Agustus-3 September 2023., elektabilitas Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berdasarkan simulasi tiga nama.

Anies Baswedan memiliki angka 21,5 persen, Ganjar 37 persen, dan Prabowo Subianto 33 persen.

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu) yakni yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Kemudian dilakukan oversample di 10 provinsi yakni Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten masing-masing menjadi 400 responden dengan margin of error (MoE) sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lalu Sumatera Selatan dan Lampung masing-masing menjadi 350 responden dengan MoE sekitar 5,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Selanjutnya Jambi dan Bangka Belitung masing-masing menjadi 300 responden dengan MoE sekitar 5,8 persen pada tingkat kepercayaan 95persen. Sehingga total sampel sebanyak 4.090 responden.

Baca juga: Daftar Kyai Ditemui Anies-Cak Imin dan Prabowo, Cek Alasan Mengapa Jawa Timur Jadi Incaran Capres

3. Indonesia Survey Center (ISC)

Menurut survei ISC yang dilakukan pada 17 hingga 23 September 2023 dan dirilis Rabu (4/10/2023), elektabilitas Prabowo Subianto menempati posisi wahid.

Berdasarkan simulasi 3 nama bakal Capres 2024, elektabilitas Prabowo sebesar 42,3 persen, disusul Ganjar Pranowo 3,1 persen, dan Anies Baswedan 20, 4 persen.

Dalam surveinya, sampel masyarakat yang ditanyai ISC mayoritas dari Generasi Milenial (36,4 persen) dan Generasi X (49,2 persen).

Sedangkan Generasi Z berjumlah 12,2 persen, Generasi Boomers 10,9 persen dan orang-orang di atas 75 tahun sejumlah 1,3 persen.

Kemudian untuk jenis kelamin sampel, 50,7 persen laki-laki dan 49,3 persen perempuan.

Tercatat 1.200 responden yang menjadi sampel penelitian.

Sebaran sampel proporsional di 34 provinsi dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen dan menggunakan teknik pencuplikan sampling dan wawancara tatap muka.

4. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

Menurut survei SMRC yang dirilis 23 Agustus 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi 3 nama Capres dengan angka keterpilihan 35,9 persen.

Kemudian disusul Prabowo Subianto 33,6 persen, dan Anies Baswedan 20,4 persen. Sementara ada 10,1 persen menyatakan belum tahu.

SMRC melakukan survei pada periode 31 Juli-11 Agustus 2023.

Dilakukan ke 4.260 responden yang dipilih secara random dengan metode tatap muka serta margin of error 1,65 persen.

5. Voxpopuli Research Center

Hasil survei lembaga Voxpopuli Research Center menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto di posisi tertas dengan angka 26,2 persen.

Kemudian Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan perolehan angka 24,3 persen dan Anies Baswedan di peringkat ketiga dengan perolehan sekitar 16,1 persen.

Survei Voxpopuli Research Center digelar pada 1-7 September 2023.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Gibran Tak Mungkin Cawapres Prabowo! Ini Putusan MK Usia Capres Cawapres 2024 dan Jadwal Pendaftaran

6. LSI Denny JA

Hasil survei LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) bersaing ketat.

Prabowo memperoleh elektabilitas 36,2 persen, unggul tipis dengan Ganjar Pranowo yang memperoleh 35,8 persen.

Namun, Prabowo dan Ganjar unggul cukup jauh dari Anies Baswedan yang mendapat 19,7 persen.

Survei ini dilaksanakan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 orang responden pada 1-8 Agustus 2023.

Para responden dipilih dengan metode multistage random samping. Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen.

7. Political Weather Station (PWS)

Menurut hasil survei PWS yang dirilis 24 Agustus 2023, dalam simulasi 3 nama Capres, elektabilitas Prabowo Subianto unggul sebesar 40,8 persen, disusul Ganjar Pranowo 35,6 persen, dan Anies Baswedan 19,5 persen. Ada 4,1 persen yang menyatakan belum tahu.

Survei diketahui dilaksanakan pada periode 13-20 Agustus 2023 di 34 provinsi Indonesia.

Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage-random sampling).

Margin of error survei yakni +/- 2,83persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.

8. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)

Menurut hasil survei LSJ yang dirilis Senin (28/8/2023), dalam simulasi 3 nama capres, elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto mengantongi 40,8 persen, Ganjar Pranowo 33,1 persen, Anies Baswedan 20,9 persen, dan 5,2 responden menyatakan belum tahu.

Survei diketahui dilakukan pada 14-24 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia.

Jumlah responden survei sebanyak 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.

Margin of error +/- 2,83persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

9. LSI Denny JA

Hasil survei LSI Denny JA yang dirilis Senin (2/10/2023), menempatkan Prabowo Subianto di posisi puncak.

Elektabilitas Prabowo dalam simulasi 3 nama unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo mengantongi 39,8 persen, disusul Ganjar 37,9 persen, dan Anies Baswedan 14,5 persen.

Survei dilakukan dengan tatap muka (face to face interview) menggunakan kuesioner.

Responden berjumlah 1.200 dari seluruh Indonesia.

Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen dan survei ini dilakukan pada 4-12 September 2023.

10. Litbang Kompas

Menurut Survei Litbang Kompas yang dirilis 21 Agustus 2023, berdasarkan simulasi 3 nama Capres, Ganjar unggul dengan elektabilitas 34,1 persen, disusul Prabowo 31,3 persen, dan Anies 19,2 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilaksanakan mulai 27 Juli sampai 7 Agustus 2023 kemarin.

Survei ini dilaksanakan dengan cara tatap muka yang melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.

Berdasar usia pemilih, Litbang Kompas pun mengungkap hasil surveinya baru-baru ini.

Gen Z paling banyak mendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (31 persen).

Pada kelompok yang sama, bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto mendulang 28,2 persen dukungan.

Sementara bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan didukung 8,2 persen gen Z.

Di kalangan gen Y-muda, Prabowo mendapat dukungan paling besar (28 persen), disusul Ganjar (21,3 persen), dan Anies (11,8 persen).

Sementara, kalangan gen Y-madya juga mayoritas mendukung Prabowo (28,1 persen), lalu Ganjar (23,8 persen), dan Anies (13,6 persen).

Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 27 Juli sampai 7 Agustus 2023.

Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,65 persen.

11. Lembaga Survey & Poling Indonesia (SPIN)

Survei SPIN yang dirilis Jumat ((4/8/2023), elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi pertama, diikuti Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan berdasarkan survei tersebut.

Prabowo Subianto mengantongi 41,7 persen, Ganjar Pranowo 30,3 persen, dan Anies Baswedan 21 persen.

Survei dilakukan pada tanggal 15-25 Juli 2023 dengan cara direct interview atau wawancara langsung dengan bantuan kuesioner kepada 1.230 responden di seluruh Indonesia dan argin of error survei sebesar 2,8persen.

12. Political Statistics (Polstat) Indonesia

Polstat merilis hasil survei elektabilitas Capres 2024 pada awal Agustus 2023.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto 41,4 persen, Ganjar Pranowo 27,0 persen, Anies Baswedan 26,9 persen, dan 4,7 persen menjawab tidak tahu.

Survei ini dilakukan periode 28 Juli hingga 4 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia.

Populasi survei ini adalah seluruh WNI berusia di atas 17 tahun serta memiliki KTP.

Jumlah sampel yang diambil 1.200 responden melalui teknis pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).

Margin of error +- 2,8persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan tenaga terlatih.

13. Lembaga Survei Nasional (LSN)

Lembaga Survei Nasional atau LSN kembali merilis hasil survei terbarunya tentang elektabilitas bakal calon presiden.

Dalam simulasi tiga kandidat, nama Prabowo masih teratas dengan elektabilitas 40,9 persen, sedangkan Ganjar 33,1 persen, dan Anies 22,2 persen.

Survei ini dilaksanakan periode 20-30 September 2023 di 38 provinsi.

Jumlah sampel 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik random sampling.

Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

14. Ipsos Public Affairs

Hasil survei terbaru Ipsos yang dirilis Rabu (6/9/2023), berdasarkan simulasis 3 nama Capres, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dengan angka 40,12 persen, Prabowo Subianto 37,21 persen, dan Anies Baswedan 22,67 persen.

Survei dilakukan pada 22-27 Agustus 2023 di 24 Provinsi di Indonesia. Responden survei sebanyak 1.200.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system computer-asissted personal interviews (CAPI) yang merupakan standar global Ipsos dalam melakukan interview tatap muka.

Metode survei multistage random sampling. Margin of eror survei plus minus 2,83persen dengan tingkat kepercayaan 95persen.

15. Polling Institute

Hasil survei Polling Institute yang dirilis Minggu (10/9/2023) mengungkap elektabilitas Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan raihan suara 36,3 persen.

Disusul di posisi kedua Ganjar Pranowo 32,4 persen, dan Anies Baswedan menepati posisi ketiga dengan raihan suara 20,0 persen.

Survei ini diketahui dilakukan pada periode 21-26 Agustus 2023.

Metode survei menggunakan Metodologi Random Digit Dialling atau pembangkitan nomor telepon secara acak.

Adapun sampel yang digunakan untuk survei Polling Institute sebanyak 1200 responden dengan kisaran margin of error kurang lebih 2,9persen dan tingkat kepercayaan 95persen.

16. Surabaya Research Syndicate (SRS)

Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis hasil surveinya soal eletabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Jawa Timur.

Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Timur.

Prabowo Subianto mengantongi suara 43,8 persen, Ganjar Pranowo 39,7 persen, dan Anies Baswedan 15,2 persen. Sementara ada 1,3 persen yang menyatakan belum tahu.

Survei SRS dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).

Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh kota/kabupaten yang ada di seluruh Jawa Timur secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Kemudian, margin of error dalam survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

17. Poligov

Menurut survei Poligov yang dirilis, Minggu (2/7/2023) dalam simulasi 3 nama, elektabilitas Prabowo Subianto teratas dibanding Ganjar Pranowo dan Anies baswedan.

Prabowo mengantongi 32,96 persen, Ganjar Pranowo 32,40 persen, dan Anies Baswedan 16,64 persen.

Suvei ini diikuti 1.250 responden pada kurun waktu 21-28 Juni 2023.

Margin of error--MoE sekitar ±3persen pada tingkat kepercayaan 95persen.

18. Politika Research & Consulting (PRC)

Hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) terbaru yang dirilis Minggu (17/9/2023) mengungkap elektabilitas capres Prabowo Subianto, Ganjar pranowo, dan Anies Baswedan.

Dalam simulasi tiga nama Capres, Ganjar Pranowo unggul, disusul Prabowo Subianto di urutan kedua, kemudian Anies Baswedan di urutan ketiga.

Ganjar Pranowo meraih elektabilitas sebesar 40,4 persen, disusul Prabowo Subianto sebesar 32,3 persen, dan Anies Baswedan sebesar 18,3 persen.

Sementara responden yang belum menyatakan pendapatnya atau mungkin merahasiakan sebesar 9 persen.

Survei yang dilakukan pada 7 - 12 September 2023 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

19. Utting Research

Lembaga survei yang berbasis di Australia, Utting Research menggelar survei pada tanggal 12-17 Juni 2023 mendapati elektabilitas Ganjar Pranowo berada di peringat pertama, disusul Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 34 persen, Prabowo Subianto sebesar 33 persen, dan Anies Baswedan 27 persen.

Kemudian sebanyak tiga persen responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sementara tiga persen lainnya tidak menjawab.

Adapun survei Utting Research dilakukan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023 dengan jumlah sampel responden sebesar 1.200 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.

Survei itu menggunakan metode multi stage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

20. Fixpoll Media Polling Indonesia

Fixpoll Media Polling Indonesia mengungkap hasil survei elektabilitas Capres di Jawa Barat.

Berdasarkan simulasi 3 nama, elektabilitas Prabowo unggul 38,4 persen, disusul Anies di posisi kedua 33,7 persen, dan Ganjar 16,9 persen.

Survei ini dilakukan pada 15-22 Juni 2023 dengan melibatkan 840 orang responden.

Pengambilan sampel dilakukan dengan multistage random sampling.

Margin of error survei ini di kisaran 3,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Jokowi Tantang Anies Baswedan, Capres NasDem Tuding PSN Ada Titipan Kanan Kiri

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved