750 Pelajar SMA/SMK Jadi Penari Kolosal HUT Kubar 2023

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebanyak 750 pelajar terpilih sebagai penari kolosal yang akan tampil pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 24 Kabupaten Kutai Barat, yang akan digelar tanggal 5 November 2023 nanti di Alun-alun Itho Sendawar.

Ratusan pelajar tersebut berasal dari 6 Kecamatan yang ada di Kutai Barat.

Mereka terpilih sebagai penari kolosal setelah melalui tahapan seleksi dan audiensi dari tim panitia HUT Kubar dan tim Koreografi.

"Proses pemilihan penari telah dilakukan melalui audisi diberbagai sekolah SMA dan SMK di seluruh Kecamatan pada awal September.

Hasilnya, sekitar 750 pelajar terpilih untuk berpartisipasi dalam tari kolosal yang akan menjadi sorotan utama acara perayaan HUT Kubar," kata Hertalina selaku Koreografer tari kolosal saat ditemui pada Jumat siang (13/10).

Baca juga: Polres Kubar Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Rawat Ligkungan

Baca juga: Pemkab Kubar Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Kukar Disektor Pariwisata Penyangga IKN

Herliana menjelaskan, tari kolosal pada HUT Kutai Barat tahun ini memiliki beberapa perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.

Dimana tahun ini kata dia ada penambahan elemen etnis dalam tarian, yang terdiri dari etnis Jawa, Batak, Toraja, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini dilakukan untuk melengkapi 6 etnis yang sudah ada di Kutai Barat saat ini.

Selain perbedaan tambahan etnis ini lanjut dia juga mempersiapkan tari kolosal dalam penyambutan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Kita memiliki dua agenda, yang pertama adalah untuk menyambut Bapak Presiden RI 1 Joko Widodo, dan yang kedua adalah pertunjukan tari kolosal pada tanggal 5 November nanti," jelasnya.

Persiapan tarian kolosal ini jelas dia melibatkan 21 pelatih terbaik di Kubar untuk melatih 700 penari yang terdiri dari 6 pelatih dan 15 asisten pelatih.

Baca juga: Dispar Kubar Optimistis Promosi Wisata Budaya Khas Daerah Bisa Tembus Tingkat Nasional

Dia berharap lewat momentum ini agar pelajar di Kutai Barat terus melestarikan budaya dan seni yang ada Kabupaten Kutai Barat.

"Mari membangun Kutai Barat dengan seni, dan untuk pelajar di Kutai Barat, teruslah berkarya dan menari agar identitas budaya kita tidak hilang oleh zaman dan modernitas. Marilah kita bersama-sama memelihara dan menghormati seni budaya kita,"pungkasnya. (*)