Pilpres 2024

Sinyal Prabowo Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024? Begini Kata Gibran soal Huruf P dan G di Akun X

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya jelaskan soal asal usul huruf P dan G di akun X milknya.

Editor: Doan Pardede
Akun X @gibran_tweet
Tangkapan layar huruf P dan G yang dituliskan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di akun X pribadinya, Kamis (12/10/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya jelaskan soal asal usul huruf P dan G di akun X milknya.

Benarkah ada kaitannya dengan isu pasangan Capres Cawapres 2024 Prabowo Subianto - Ganjar Prabowo? simak ulasannya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menuliskan kode huruf di akun media sosial (medsos) X (Twitter) pribadinya, @gibran_tweet.

Kode yang dia tuliskan tersebut berupa huruf G dan P.

Baca juga: Gibran Tak Bisa Jadi Cawapres di Pilpres 2024 Meski MK Putuskan Batas Usia, Ini Penjelasan Pengamat

Putra sulung Presiden Jokowi menuliskan kode huruf itu dalam hari yang sama dengan jam yang berbeda.

Huruf pertama yang dia tuliskan adalah P pada tanggal 11 Oktober 2023 pukul 13.40 WIB.

Kemudian huruf G dia tulis pada pukul 16.33 WIB.

Kode huruf itu mengundang banyak komentar pengguna X.

Mereka ada yang menuliskan bahwa kode P tersebut Prabowo. "P = Prabowo. Kode ini?," tulis pemilik akun Yuli Tjokro seperti dikutip Kompas.com, Kamis.

Admin dari Partai Gerindra @Gerindra juga mengomentari cuitan suami Selvi Ananda. "Balap?," tulisnya.

Netizen juga mengomentari huruf G yang dituliskan Gibran di Twitternya.

Mereka ada yang menduga G tersebut adalah Ganjar. "Ganjar," tulis pemilik nama ian oetomo.

Adapula yang mengatakan G merupakan kode partai yang akan dinaungi Gibran.

Tangkapan layar huruf P dan G yang dituliskan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di akun X pribadinya, Kamis (12/10/2023).
Tangkapan layar huruf P dan G yang dituliskan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di akun X pribadinya, Kamis (12/10/2023). (Akun X @gibran_tweet)

"GERINDRA aseeeek..sabar ya," tulis @YepryR.

Sementara ditemui di Balai Kota, Gibran mengatakan, huruf P dan G yang tertulis di akun medsosnya karena keybord gawainya kepencet.

"Itu keybordnya kepencet," di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Menurut Gibran, ketika di dalam mobil gawainya kedudukan. 

"Ya, kedudukan kemarin ya waktu di mobil. Mohon maaf. Mungkin itu ketidaksengajaan," jelasnya.

Disinggung kode huruf P dan G tersebut tafsiran Prabowo-Gibran atau Ganjar Pranowo, Gibran tak menjawab.

"Ya udah habis ini kita posting A ya biar adil. Enggak, enggak kepencet aja. Mohon maaf," ujar dia, seperti dilansir Kompas.com.

Kata Prabowo soal Peluang Gibran atau Ganjar Jadi Cawapresnya

Sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi teka-teki hingga saat ini.

Akan tetapi, diberitakan bahwa kandidat bakal cawapres Prabowo telah mengerucut ke empat nama.

Keempatnya adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Meski begitu, isu untuk memasangkan Prabowo dengan bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo masih ada.

Apalagi, relawan Pro Jokowi (Projo) disebut akan mendeklarasikan capres berinisial P dengan cawapres berinisial G.

Baca juga: Pendaftaran Capres 2023 Segera Dibuka, Inilah Capres Cawapres 2024 yang Siap Datang Paling Pagi

Kader Dalam hal ini, Gerindra sudah begitu percaya diri bahwa sosok capres berinisial P yang akan dideklarasikan oleh Projo merupakan Prabowo Subianto.

Sementara untuk cawapres G, Gibran dan Ganjar sama-sama memiliki huruf G di depan nama mereka masing-masing.

Lantas, apa kata Prabowo mengenai peluang Gibran dan Ganjar menjadi pendampingnya? 

"Kalau rakyat berkehendak, kenapa tidak pilih Gibran?"

Prabowo mengatakan, jika rakyat berkehendak Gibran yang menjadi bakal cawapres, dirinya akan mendengarkan aspirasi itu. Pasalnya, ada anggapan bahwa Gibran masih terlalu muda dan minim pengalaman untuk maju sebagai cawapres.

"Ya gimana kalau kehendak rakyat begitu? Ya? Ini kita tidak bicara kehendak elite. Tapi ini karena ada dukungan dari rakyat, anda sendiri dengar dari mana-mana," ujar Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Prabowo menjelaskan bahwa usulan mengenai Gibran menjadi bakal cawapres baru akan dibahas jika Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengabulkan gugatan mengenai batas usia minimun capres-cawapres.

Diketahui, MK baru akan membacakan putusan itu pada 16 Oktober 2023.

Terbuka duet dengan Ganjar

Kemudian, Prabowo Subianto mengungkapkan peluang dirinya berduet dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 masih terbuka.

Menurutnya, segala sesuatu masih mungkin terjadi sebelum pendaftaran bakal capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ditutup.

"Namanya demokrasi, sampai daftar itu, apa pun masih mungkin," ujar Prabowo.

"Ini demokrasi ya. Sampai saat terakhir daftar, semua kemungkinan bisa-bisa saja," katanya lagi.

Prabowo lantas mengingatkan bahwa semua pihak harus rukun dan bekerjasama dalam membangun bangsa Indonesia.

Kemudian, ia menyinggung hubungannya dengan Ganjar saat ini baik-baik saja.

"Saya katakan kita harus rukun, harus kerja sama. Saya bilang saya hubungan sama Pak Ganjar baik. Ini tokoh-tokoh baik semua. Rakyat perlu ketenangan. Kita jangan saling.... Ya pokoknya kita rukun lah. Kita harus baik semua," ujar Prabowo.

Baca juga: Batas Pendaftaran Capres Cawapres 2024 dan Pasangan Terkuat Versi Hasil Survei Capres 2024 Terbaru

Kata PDI-P jika Gibran digandeng Prabowo

Meski duo G ini kerap muncul sebagai kandidat bakal cawapres Prabowo dalam beberapa hari terakhir, perlu diingat bahwa usulan Gibran menjadi bakal cawapres jauh lebih masif.

Bahkan, Gerindra daerah dan relawan Jokowi mulai kompak mengusulkan agar Prabowo menggandeng Gibran pada Pilpres 2024.

Masalahnya, Gibran adalah kader PDI-P.

Kemudian, partai besutan Megawati itu sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya enggan berandai-andai soal kabar Gibran digadang kuat menjadi bakal (cawapres) Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Hasto usai ditanya soal pernyataan Ketua DPC PDI-P Solo FX Rudy bahwa Gibran akan otomatis keluar dari PDI-P jika menjadi cawapres Prabowo.

"Enggak usah berandai-andai. Politik itu yang pasti-pasti saja dan yang pasti itu adalah turun ke bawah," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023) malam.

Hasto enggan mengomentari terlalu jauh terkait kabar Gibran dipasangkan dengan Prabowo.

Ia memilih menyampaikan soal PDI-P yang terus turun ke masyarakat.

Bahkan, Hasto menegaskan, hal itu juga terus dilakukan oleh bakal capres yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo.

"Maka mari berlomba memenangkan hati rakyat. Apa yang dilakukan Pak Ganjar Pranowo dengan tidur bersama rakyat, itu sesuatu yang luar biasa, yang tidak pernah terjadi dalam sejarah kepemimpinan kontestasi Indonesia. Itu yang didorong," ujar Hasto.

Sebagaimana diketahui, KPU RI membuka pendaftaran pasangan calon (paslon) mulai 19 hingga 25 Oktober 2023.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved