Berita Samarinda Terkini

Tak Cuma Atap dan Instalasi Listrik, Disdag Samarinda Jabarkan Kelayakan Bangunan Pasar Pagi

Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengenai revitalisasi Pasar Pagi hingga kini masih menimbulkan polemik.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Bangunan Pasar Pagi Samarinda, Jumat (13/10/2023). TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

Sehingga nantinya kebijakan relokasi ini diikuti dengan kebijakan yang secara sosial ekonomi tidak berdampak bagi pedagang.

“Namun maksudnya adalah revitalisasinya dilakukan secara bertahap, agar mereka tetap bisa survive. Jadi pastikan dulu, apakah itu memang benar-benar rapuh atau cuma kabar saja,” singkatnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Marnabas menjabarkan alasan pentingnya perencanaan revitalisasi pasar tertua di Kota Samarinda ini.

Ia menjelaskan bahwa banyak hal yang menjadi atensi dan pertimbangan Pemkot Samarinda terhadap bangunan tersebut.

Baca juga: Cek Saldo atau Status Penerima PIP 2023! Cara Cek PIP Lewat HP di Link Sipintar pip.kemdikbud.go.id

“Bicara struktur itu memang tidak hanya bagian dari ketidak layakan pasar saja, kan banyak. Instalasi udaranya, pencahayaannya, bagaimana instalasi listriknya bagus tidak, tapi tidak hanya itu saja,” sebutnya pada Kamis (12/10/2023).

Bahkan selama ini, Marnabas mengaku dari tahun ke tahun selalu memperhatikan dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.

“Tiap tahun diperbaiki, baik satu dua atap yang bocor. Bahkan banyak konsultan saya panggil,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa basement parkir bangunan Pasar Pagi sempat tergenang air dikarenakan drainase yang bermasalah.

“Sempat kebanjiran juga di basement di tempat parkir. Kami perbaiki talang-talangnya,” tuturnya.

Dalam hal ini, Marnabas mengatakan bahwa pihak Pemkot melihat rencana ini secara menyeluruh.

Jika hanya dilakukan renovasi dan tidak direkontruksi secara total, dikhawatirkan akan berdampak pada kenyamanan pedagang maupun konsumen.

“Satu-satunya jalan itu harus direvitalisasi total, tidak bisa menyelesaikan masalah kalau masih perbaiki di sini dan perbaiki di sini. Bagaimana caranya supaya pedagang enak berjualan dan semakin banyak yang belanja,” tutur Marnabas.

Baca juga: Beri Dukungan Moril, Kelompok Muslim di Balikpapan Gelar Aksi Damai Bela Palestina

Kendati demikian, ia berharap agar persoalan ini dapat segera terselesaikan dengan baik.

“Semua itu kita siapkan jadi menjadi pasar yang betul-betul. Kita juga mau cari jalan keluarnya. Bagaimana caranya kita bisa clear,” sebutnya.

Selanjutnya, Marnabas mengaku akan segera mempresentasikan hasil penyusunan DED kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam waktu dekat.

“Kalau memang sudah semua siap ya November kita pindah. Sekitaran pertengahan bulan saya akan presentasikan ke Wali Kota,” singkatnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved