Pilpres 2024
Gerbong Prabowo Makin Gemuk, Akhirnya Projo Resmi Dukung Capres KIM, AHY Legowo tak Jadi Cawapres
Gerbong politik Prabowo Subianto makin gemuk. Akhirnya Projo resmi dukung Capres Koalisi Indonesia (KIM). Bos Demokrat, AHY legowo tak jadi cawapres.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kandidat capres, Prabowo Subianto jelang pendaftaran Pilpres 2024.
Gerbong politik Prabowo Subianto makin gemuk.
Akhirnya Projo resmi dukung Capres Koalisi Indonesia (KIM).
Projo merupakan kelompok relawan politik Joko Widodo.
Sementara bos Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) legowo tak jadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca juga: Hasil Rakernas VI Relawan Pro Jokowi, Projo Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Baca juga: 3 Kelebihan Gibran yang Membuat Prabowo Subianto Rela Menunggu Keputusan Mahkamah Konstitusi
Baca juga: Bocoran Yusril, Pak Lurah Jadi Penentu Cawapres Prabowo Subianto, Gerindra Konsultasi ke Jokowi
Melansir Kompas.com, organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.
Dukungan ini disampaikan dalam deklarasi yang digelar di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023) sore.
Mereka datang setelah mendengar arahan Presiden Joko Widodo dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo di Indonesia Arena, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu siang.
“Kami menyimpulkan calon yang dimaksud adalah Prabowo Subianto,” kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di depan rumah Prabowo, Sabtu sore.
“Kami dari Projo sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024,” ucap dia.
”Budi Arie pun meminta relawannya untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres mendatang. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini menilai, Prabowo merupakan sosok yang layak meneruskan kerja-kerja Joko Widodo.
“Prabowo, Lanjurkan!” Kata Budi Arie.
Sementara itu, Prabowo Subianto menyatakan, menerima dukungan dari relawan Joko Widodo itu.
Ia berjanji akan meneruskan seluruh kerja-kerja Presiden Joko Widodo.
“Saya menerima dukungan ini, saya mengajak semua kawan-kawan kita turun ke rakyat, kita yakinkan rakyat bahwa kita akan menjaga kekayaan negara, bangsa agar nanti bisa dirasakan manfaatnya sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Baca juga: Gibran Sulit Jadi Cawapres Prabowo Meski Gugatan Batas Usia Disetujui, Ini Penjelasan Pengamat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah adanya pembahasan jatah kursi menteri saat Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
AHY menegaskan, tak ada pembahasan perihal istilah tukar guling yang diterima Demokrat untuk menempati kursi menteri jika mendukung cawapres tertentu di Pilpres 2024.
"Yang pasti tidak benar jika ada informasi yang beredar kalau pertemuan itu berbicara tentang semacam tukar guling. Bahwa jika kita (Demorkat) mendukung cawapres tertentu, maka Demokrat akan mendapat jatah menteri," kata AHY dalam keterangan tertulisnya usai menggelar rapat pleno DPP Demokrat, Jumat (13/10/2023) sore.
"Tidak benar 100 persen, tidak ada pembicaraan terkait itu," tegasnya.
AHY mengatakan, pihaknya tidak mau melangkahi kewenangan dan hak dari Jokowi.
Sebab, urusan merombak dan mengganti menteri di kabinet, kata dia, merupakan hak prerogatif dari seorang presiden.
"Kalau urusan kabinet, tentu semua itu menjadi hak prerogatif Presiden. Jadi hanya Bapak Presiden yang bisa mengutarakan hal itu," tukas AHY.
Sebagai informasi, pertemuan antara SBY dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terjadi pada Senin (2/10/2023) silam.
Dimana pertemuan itu terjadi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat yang dimana SBY menyambangi Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan itu, sempat beredar kabar adanya pembahasan perihal nama kader Demokrat masuk ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kabar itu semakin diperkuat dengan berhembusnya kabar kalau Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle menterinya yang bermasalah. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AHY Tegaskan Tak Ada Pembahasan Jatah Kursi Menteri Saat SBY Bertemu Jokowi
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.