Berita Internasional Terkini

Jumlah Korban Jiwa Perang Palestina dan Israel Lampaui 4.000 Jiwa, Banyak Perempuan dan Anak-anak

Jumlah korban jiwa perang antara Isrel dan Palestina yang sudah memasuki hari ke 10 terus bertambah.

Editor: Heriani AM
MAHMUD HAMS / AFP
Seorang pria membawa tabung gas propana di punggungnya sambil berjalan melewati puing-puing dan kehancuran yang berserakan di jalan di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza pada 11 Oktober 2023, pada hari kelima pertempuran antara gerakan Islam Palestina Hamas dan Israel. Jumlah korban jiwa perang antara Isrel dan Palestina yang sudah memasuki hari ke 10 terus bertambah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jumlah korban jiwa perang antara Isrel dan Palestina yang sudah memasuki hari ke 10 terus bertambah.

Kedua negara ini masih saling melakukan penyerangan dari udara dan darat.

Akibat perang ini, kota dari kedua negara mengalami kehancuran yang luar biasa.

Bahkan, warga yang meninggal dunia akibat perang sudah mencapai ribuan jiwa.

Baca juga: Gigi Hadid Posting Dukungan ke Palestina, Pemerintah Israel Langsung Meradang, Kami Mengawasimu!

Baca juga: Joe Biden Berani ke Israel Saat Perang dengan Palestina Memanas, Presiden AS Bakal Jadi Target Hamas

Baca juga: Beri Makan Gratis ke Tentara Israel yang Gempur Palestina, McDonalds Terancam Diboikot Muslim Dunia

Konflik ini terjadi pada Sabtu (7/10/2023), data terkini yang dilaporkan AP News pada Selasa (17/10/2023) telah melampaui 4.000 jiwa.

Di mana lebih dari 2.800 warga Palestina telah terbunuh akibat serangan Israel di Gaza, dan 1.400 warga Israel tewas.

Serangan yang semakin intensif masih terus dilakukan militer Israel, akan menambah korban di kawasan Gaza.

Israel terus meminta warga Palestina di Gaza utara untuk pergi demi keselamatan mereka.

Jumlah korban meninggal akibat serangan udara semalam yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza selatan telah meningkat menjadi 71 orang, menurut live update Al Jazeera.

Banyak dari mereka yang meninggal adalah perempuan dan anak-anak.

Hamas Palestina menaiki kendaraan militer Israel yang disita oleh orang-orang bersenjata Palestina yang menyusup ke wilayah Israel selatan di Jalur Gaza selatan, 7 Oktober 2023. Mengenal lebih dekat kelompok pejuang Hamas yang menyerang Israel, ketahui sejarah berdirinya.
Hamas Palestina menaiki kendaraan militer Israel yang disita oleh orang-orang bersenjata Palestina yang menyusup ke wilayah Israel selatan di Jalur Gaza selatan, 7 Oktober 2023. Mengenal lebih dekat kelompok pejuang Hamas yang menyerang Israel, ketahui sejarah berdirinya. (Bassam Masoud/Reuters via Aljazeera)

Sebuah sumber medis mengatakan bahwa ratusan orang juga terluka dalam pemboman yang menghantam rumah-rumah di Rafah dan Khan Younis.

Sebuah video menunjukkan pekerja bantuan medis membawa seorang korban di dalam kantong mayat dan seorang pasien lain yang terluka parah di atas tandu ke sebuah rumah sakit di Gaza selatan.

Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan pihaknya melakukan lebih dari 200 serangan semalam yang menargetkan Hamas di seluruh Jalur Gaza.

Di tempat lain, satu warga Palestina meninggal setelah pasukan Israel melakukan serangan di dekat kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki.

Di lokasi itu, Israel telah menangkap 30 warga Palestina, berasal dari Gaza, yang bekerja di kawasan industri di kota Halhul, sebelah utara Hebron.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved