Berita Internasional Terkini

Sesumbar Amerika, Mampu Danai 2 Perang Sekaligus, Bantu Ukraina vs Rusia dan Israel vs Palestina

Sesumbar Amerika Serikat, mampu danai 2 perang sekaligus, bantu Ukraina vs Rusia dan Israel vs Palestina.

|
Editor: Rafan Arif Dwinanto
MAHMUD HAMS / AFP
Seorang pria membawa tabung gas propana di punggungnya sambil berjalan melewati puing-puing dan kehancuran yang berserakan di jalan di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza pada 11 Oktober 2023. Sesumbar Amerika Serikat, mampu danai 2 perang sekaligus, bantu Ukraina vs Rusia dan Israel vs Palestina 

Undangan Netanyahu tersebut disampaikan melalui panggilan telepon pada Sabtu (14/10/2023).

"Perjalanan semacam itu – selama konflik bersenjata Israel dengan pejuang Hamas Palestina – berpotensi menjadi salah satu hal penting dalam masa kepresidenan Biden.

Serupa dengan kunjungan mendadaknya ke Kiev pada bulan Februari," lapor outlet tersebut pada hari Minggu.

Menjelang perjalanan ke Ukraina, AS telah berkomunikasi dengan Rusia untuk tidak mencampuri rencana perjalanan Biden.

Laporan mengulas, ketika sirene menyambut kedatangan pemimpin AS di Kiev berbunyi.

Saat Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, wartawan media Barat yakin kalau tidak ada tanda-tanda serangan rudal Rusia pada saat itu.

“Hamas, sebuah kelompok yang ditetapkan Amerika Serikat sebagai organisasi teroris, kemungkinan besar akan melakukan serangan provokatif terhadap presiden yang sedang dalam perjalanan (ke Israel),” kata surat kabar itu, mengutip pendapat seorang pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya.

Situasi yag dihadapi Biden di Israel bisa jadi berbeda dari apa yang dia alami saat berkunjung ke Ukraina.

"Beberapa anggota parlemen AS yang mengunjungi Israel pekan lalu harus berlindung di tempat perlindungan bom ketika sirene serangan udara berbunyi," tulis laporan tersebut.

Pemerintahan Biden menjanjikan dukungan penuhnya kepada Israel setelah Hamas melancarkan serangan mendadak dari Gaza awal bulan ini.

Baca juga: Beri Makan Gratis ke Tentara Israel yang Gempur Palestina, McDonalds Terancam Diboikot Muslim Dunia

Penyerangan dari Hamas tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 1.300 warga Israel dan penangkapan puluhan sandera.

Pada Senin, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel mengatakan 199 orang diidentifikasi ditahan di Gaza.

Pemerintahan Netanyahu telah menyatakan perang terhadap kelompok militan tersebut.

Militer Israel mengumumkan rencana pada akhir pekan untuk melakukan “operasi darat besar-besaran” dan memerintahkan warga sipil di Gaza untuk meninggalkan bagian utara wilayah yang diblokade.

Joe Biden telah menyatakan keyakinannya kalau Israel akan melakukan yang terbaik untuk membatasi kematian warga sipil saat menyerang Hamas dengan masuk ke Gaza melalui serangan darat.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved