Jalan Buntu Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir Jadi Kartu Truf Lawan Ganjar dan Mahfud MD

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar bursa cawapres Prabowo Subianto jelang pendaftaran Pilpres 2024 terkini.

Capres Prabowo Subianto jadi satu-satunya kandidat yang belum menentukan cawapresnya hingga saat ini.

Dua rivalnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo telah menemukan cawapresnya.

Nah, dua kandidat cawapres terkuat Prabowo Subianto mengerucut pada dua nama besar.

Adalah Gibran Rakabuming dan Erick Thohir, namun belakangan nama Gibran Rakabuming menguat.

Namun tampaknya jalan buntu harus dihadapi Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca juga: Gibran Gagal Masuk Tim Pemenangan Ganjar dan Mahfud MD, Ngaku Tak Diundang PDIP Saat Deklarasi

Baca juga: Erick Thohir dan Yusril Urus SKCK untuk Syarat Daftar Cawapres, Gibran Mengaku Pasif

Baca juga: Terjawab Usia Gibran Rakabuming, Apakah Bisa Jadi Cawapres? Profil/Biodata Anak Sulung Jokowi

Isu minor yang melilit Gibran Rakabuming pasca keputusan MK hingga berkembangnya isu dinasti politik menjadi hal berat yang merintangi ambisi politik beberapa kelompok berkepentingan.

Nah, Erick Thohir bisa jadi kartu truf Prabowo Subianto melawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Menteri BUMN Erick Thohir kini memiliki kans untuk menjadi bakal Cawapres bagi Prabowo Subianto.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam, peluang ini muncul setelah PDI Perjuangan memilih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Ahmad Khoirul Umam menyatakan, "Kartu politik Erick Thohir menjadi relevan lagi setelah Mahfud menjadi bakal cawapres Ganjar."

Dia juga menambahkan bahwa lingkaran terdekat Presiden Joko Widodo tampak terkejut dengan reaksi publik yang sangat keras terhadap putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres dan cawapres.

Banyak yang menganggap bahwa putusan MK tersebut mungkin merupakan rencana Istana untuk membuka jalan bagi putra sulung Jokowi dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi bakal cawapres Prabowo.

Menurut Ahmad Khoirul Umam, reaksi publik terhadap putusan kontroversial MK membuat lingkaran Istana mempertimbangkan ulang untuk mengusulkan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.

Jika dipaksakan, hal ini bisa memicu reaksi keras dari masyarakat yang dapat mempengaruhi pencapresan Prabowo serta citra baik keluarga Jokowi.

"Karena itu, nama-nama alternatif pendamping Prabowo yang sebelumnya sempat melemah, kini hidup lagi. Salah satunya adalah Erick Tohir," ujar Umam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Akhirnya Megawati Tetapkan Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Mencuatnya nama Erick Thohir lagi sebagai bakal cawapres Prabowo juga patut diperhitungkan karena mempunyai berbagai faktor.

Umam menyebut Erick Thohir merupakan representasi politisi muda dan punya kekuatan logistik yang memadai.

Selain itu, Erick Thohir dianggap merepresentasikan dukungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), simbol multikulturalisme, dan juga memiliki jaringan non-partai dengan memanfaatkan sentimen sepak bola nasional yang didominasi oleh anak-anak muda.

"Erick Tohir juga mendapatkan dukungan politik dari PAN dan juga Partai Demokrat untuk menjadi cawapres Prabowo," terang Umam.

Ia menambahkan bahwa penting bagi Prabowo untuk mendengarkan aspirasi publik pasca-putusan kontroversial MK.

"Dengan berani mengajak cawapres alternatif yang lain untuk mengantisipasi jika tidak jadi melaju bersama Gibran," pungkas dia.

Baca juga: Bukan Gibran, Sinyal Cawapres Prabowo Mengarah ke Erick Thohir dan Yusril, Ada Keterangan Pengadilan

Sebelumnya, Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Penunjukan Mahfud diumumkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.

"Hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," ucap Megawati.

Saat menyampaikan pengumuman ini, Megawati didampingi Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dan sejumlah anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Erick sudah urus surat di pengadilan

Erick Thohir sudah mengurus surat keterangan tidak pernah dipidana ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto mengatakan, Erick Thohir mengurus surat keterangan itu sebagai pemenuhan syarat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Benar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan surat keterangan tidak pernah dipidana atas nama Erick Thohir," kata saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023).

"Betul (untuk cawapres)," tegas dia mengatakan.

Surat itu diurus Erick Thohir jelang dibukanya pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum pada 19 Oktober besok.

Adapun Erick Thohir menjadi salah satu nama yang santer disebut-sebut bakal digandeng oleh Prabowo Subianto sebagai cawapres.

Djuyamto menyebut, atas permintaan Erick Thohir itu, PN Jakarta Selatan telah menerbitkan surat yang menerangkan bahwa Erick Thohir tak pernah dipidana.

Baca juga: Erick Thohir dan Yusril Urus SKCK untuk Syarat Daftar Cawapres, Gibran Mengaku Pasif

Walau demikian, PN Jakarta Selatan tak hanya mengeluarkan surat kepada Erick saja.

PN Jakarta Selatan turut mengeluarkan surat serupa kepada sejumlah politikus.

"Beberapa surat keterangan tidak pernah dipidana juga dikeluarkan atas nama para pemohon, Ganjar Pranowo, Yusril Ihza Mahendra, Anies Baswedan, dan Muhaimin Iskandar," tutur Djuyamto.

Untuk diketahui, saat ini ada tiga poros koalisi yang siap untuk mendaftarkan pasangan capres dan cawapres ke KPU.

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung oleh koalisi PDI-P dan PPP. Lalu, ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin yang diusung koalisi Nasdem, PKB dan PKS.

Satu lagi adalah Prabowo Subianto yang belum menentukan pasangannya. Prabowo diusung koalisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan Partai Demokrat. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Siapa Cawapres Prabowo Subianto? Erick Thohir Punya Kans, Gibran Rakabuming Potensi Gagal