Pilpres 2024
Pasangan Capres Cawapres 2024 Siap Adu Gagasan, Inilah Bocoran Konsep yang Bakal Diusung
Pasangan capres cawapres 2024 siap adu gagasan, inilah bocoran konsep yang bakal diusung.
TRIBUNKALTIM.CO - Pasangan capres cawapres 2024 siap adu gagasan, inilah bocoran konsep yang bakal diusung.
Pendaftaran calon wakil presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah dibuka.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran capres dan cawapres pada Kamis (19/10/2023) hari ini.
Dua pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mendaftar di KPU.
Kedatangan mereka di KPU diiringi oleh ribuan massa.
Baca juga: Cawapres Prabowo Masih Jadi Teka-teki, Pengamat Sebut KIM Bakal Kerepotan jika Tak Gandeng Tokoh NU
Baca juga: Hasil Survei Capres Terbaru Versi LSI: Belum Punya Cawapres, Prabowo Masih jadi Capres Terkuat
Baca juga: Lawan Mahfud MD, Gibran Disebut Lebih Potensial Ketimbang Kandidat Lain dalam Bursa Cawapres Prabowo
Didampingi sejumlah petinggi parpol anggota Koalisi Perubahan, Anies dan Muhaimin menyerahkan berkas pendaftaran pilpres 2024 ke Ketua KPU Hasyim Asyari.
Pasangan bakal capres cawapres kedua yang mendaftar di KPU adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pasangan yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo ini berangkat ke KPU bersama pendukungnya dari Tugu Proklamasi, Jakarta.
Ganjar dan Mahfud juga didampingi ketua umum parpol pengusung menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU.
Pendaftaran pilpres 2024 masih dibuka hingga tanggal 25 Oktober mendatang.
Bakal capres dan cawapres yang telah resmi mendaftar akan melanjutkan ke tahap pilpres berikutnya yaitu pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Jalan Buntu Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir Jadi Kartu Truf Lawan Ganjar dan Mahfud MD
Siap Adu Gagasan

Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Anies-Muhaimin, mengungkap gagasan perubahan yang akan diwujudkannya jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden mendatang.
Anies menyebut perubahan akan menghadirkan kesetaraan dan keadilan.
Sementara Ganjar dan Mahfud membawa buku dan QR kode yang berisi visi dan misi mereka.
Ganjar dan Mahfud menyatakan ingin membangun Indonesia lebih cepat.
Beberapa hal yang menjadi fokus perhatian adalah soal penegakan hukum, pemberantasan korupsi dan kemiskinan serta ekonomi hijau.
Sementara itu, Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subinato sebagai bakal capres hingga kini belum juga mengumumkan nama bakal cawapresnya.
Namun dalam berbagai kesempatan, Prabowo Subianto juga mengungkap gagasannya jika memenangi pilpres nanti.
Prabowo menyebut ingin menghapus kemiskinan di Indonesia.
Baca juga: Kelakar Mahfud MD Sebelum ke KPU Curi Perhatian, Cawapres Ganjar Buka Luka Masa Lalu Soal Baju Putih
Cawapres Prabowo Masih Teka-Teki

Prabowo Subianto bakal mengumumkan calon pendampingnya untuk maju pada Pilpres 2024 dalam waktu dekat.
Lantas, siapa yang bakal berpasangan dengan mantan Danjen Kopasssus tersebut?
Ada dua nama yang dibocorkan politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjaini.
Menurut Zita, pihaknya mengusung Erick Tohir sebagai bakal calon wakil presiden (bacapres) yang mendampingi Prabowo Subianto.
Dikatakan, Erick Tohir yang juga sebagai ketua umum PSSI tersebut sudah membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
"SKCK dari Pak Erick sudah ada. Kalau dari PAN kita tetap dukung Erick Thohir, apalagi sudah ada bocoran SKCK-nya toh, senang kita ya. Doain saja," ujar Zita saat ditemui di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).
Zita menambahkan, selain Erick, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka juga sudah membuat SKCK.
Adapun Gibran juga digadang-gadang maju menjadi bacawapres Prabowo usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia capres-cawapres.
"Kan Mas Gibran juga, SKCK kalau enggak salah ya," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani juga membocorkan kisi-kisi cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Muzani membeberkan kisi-kisi cawapres Prabowo melalui pantun. Pantun pertama, Muzani mengindikasikan cawapres Prabowo berasal dari kalangan anak muda.
"Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi cawapres Pak Prabowo hanya dengan dua pantun," ujar Muzani saat ditemui di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023) malam.
"Indonesia negeri yang kaya. Penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya. Prabowo dan anak muda jawabannya," sambungnya.
Lalu, di pantun yang kedua, Muzani menyampaikan bahwa sosok cawapres Prabowo adalah orang yang berpengalaman di pemerintahan.
Dia memastikan, cawapres Prabowo segera diumumkan.
"Beli pisang sambil sepedahan. Pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan. Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," imbuh Muzani.
Baca juga: Akhirnya Berhasil Daftar di KPU Bareng Cak Imin, Anies Baswedan Minta Maaf Kecewakan Lawan Politik
KPU Belum Dapat Info Jadwal Prabowo Daftar Capres-Cawapres
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari menyatakan belum menerima surat dari bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengenai pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Diketahui, pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sudah dimulai pada Kamis (19/10/2023).
Hari ini, dua pasangan calon sudah mendaftarkan diri ke KPU, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Sampai saat saya bicara di sini, kami belum mendapatkan informasi tentang gabungan partai politik yang akan hadir mendaftarkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden," kata Hasyim di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
Hasyim menyampaikan, sesuai prosedur, pasangan calon presiden dan calon presiden harus berkirim informasi melalui surat tertulis kepada KPU terkait waktu pendaftaran.
Batasan paling lambat adalah satu hari sebelum pendaftaran (H-1).
Hasyim bilang, pasangan calon yang mendaftar hari ini pun sudah diinformasikan kepada KPU beberapa hari yang lalu.
"Sehingga kalau KPU ditanya, kapan KPU mengetahui gabungan partai politik akan hadir mendaftarkan bakal pasangan calon, itu baru bisa diketahui paling lambat H-1 atau sehari sebelum kehadiran partai politik atau gabungan partai politik," tutur Hasyim.
Adapun hasil verifikasi pendaftaran akan dimulai besok, usai dua pasangan calon mendaftar pada hari ini.
Verifikasi diperlukan untuk menilai dokumen yang diberikan paslon saat pendaftaran sudah sah atau tidak sah.
Jika tidak sah, maka pihaknya akan memberikan kesempatan untuk memperbaiki dokumen yang telah diserahkan.
"Intinya nanti penetapan untuk menyatakan paslon yang memenuhi syarat itu 13 November 2023 (untuk) semua paslon. Karena KPU menetapkan calon yang memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai presiden dan wapres," ujar Hasyim. Diketahui, Ganjar dan Mahfud tiba di kantor KPU pada Kamis (19/10/2023) pukul 12.37 WIB.
Para Ketua Umum partai pengusung termasuk Megawati Soekarnoputri tiba lebih dulu di KPU menggunakan bus yang ditumpangi bersama.
Sementara Anies dan Cak Imin tiba lebih dulu pada pagi hari dengan tujuan yang sama, mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.