Kisah Buaya Riska di Bontang
BKSDA Kaltim Tak Masalah Buaya Riska Kembali ke Sungai Guntung Bontang tapi Ada Syaratnya
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim tak masalah Buaya Riska kembali ke Sungai Guntung Bontang tapi ada syaratnya.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Rita Noor Shobah
Artinya keunikan dari prilaku Buaya Riska ini sudah menjadi ikon wisata untuk Bontang. Yang sudah terbukti berhasil menarik banyak wisatawan lokal maupun internasional untuk datang melihat Buaya Riska, dihabitatnya dengan cara Ambo membuat konten di YouTube-nya.
"Semestinya Bontang berterima kasih kepada Ambo, karena dengan caranya Ambo bisa mengenalkan Bontang. Andaikan ini bentuknya promosi, saya yakin biaya sangat mahal mencapai ratusan miliar," ungkapnya.
Baca juga: Istri Tito Karnavian Akan Kunjungi Buaya Riska di Balikpapan
Maka mengembalikan Buaya Riska ke Bontang perlu dipertimbangakan.
Terkait teknisnya, sambung Eko, pemerintah bisa merumuskan sebuah kebijakan, misalnya membentuk kawasan konservasi khusus di area sungai Guntung, untuk menghindari potensi konflik yang bisa muncul kembali.
"Ini saya akui memang tidak mudah tapi perlu diusahakan, pemerintah kota, provinsi, BKSDA dan pusat bisa duduk bareng membahas ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Eko mengaku dari surat yang ia kirim sudah mendapat respon.
Ia dan Ambo beserta keluarganya diundang mendampingi Tri Suswati -istri Mendagri- yang dijadwalkan, akan datang ke Balikpapan Selasa, 24 Oktober mendatang untuk melihat Buaya Riska di Penangkaran Teritip.
"Pak Pj Gubernur katanya juga akan hadir, dan BKSDA juga. Saya berharap dalam kesempatan itu ada solusi yang bisa diambil," pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.