Maslianawati Lantik Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Loa Janan, Muara Muntai, dan Tabang

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP KK) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Kutai Kartanegara atau Bunda PAUD Kukar, Maslianawati Edi Damansyah berada di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Kukar.

Yakni untuk melantik dan mengukuhkan Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan Loa Janan, Muara Muntai dan Kecamatan Tabang pada pekan lalu. 

Acara ditandai dengan penandatangan berita acara pelantikan serta pemasangan selempang Bunda PAUD.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto, Sekretaris Dinas Pendidikan Kukar Hj Maria Ester beserta Kepala Bidang lainnya pada Dinas Pendidikan Kukar, para Camat dan Ketua TP PKK Se- Kukar.

Baca juga: Bunda PAUD Kecamatan Resmi Dikukuhkan, Bupati Kukar Serukan Peningkatan SDM Berkualitas sejak Dini

Mereka yang dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini PAUD yaitu:

- Mursidah Hery Rusnadi (Loa Janan);

- Hj Mariana Mulyadi (Muara Muntai );

- Anja Astria Mareto Rakhmadani Hidayat (Tabang).

Maslianawati mengucapkan selamat kepada Ketua Tim Penggerak PKK yang baru dilantik, diharapkan bisa bekerjasama dan membawa angin segar dalam kepengurusan yang baru sekaligus mampu menjalankan amanah yang diberikan.

Maslianawati juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Loa Janan, Muara Muntai dan TP PKK Kecamatan Tabang yang lama atas darma baktinya, sumbangsih dan kerjasamanya membangun PKK dari desa, kelurahan dan kecamatan dan bersinergi dengan TP PKK Kabupaten Kukar.

Maslianawati juga sangat berharap Kepada pengurus yang baru dilantik untuk bersama sama ikut membangun Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan menjaga ketentraman dan kesejahteraan.

Baca juga: Dukung Kegiatan Pojok Baca buat Anak-Anak, Bunda PAUD Tanah Grogot Serahkan Bantuan Buku

Menurutnya TP PKK adalah sebuah organisasi mitra pemerintah, organisasi ini tidak boleh ditunggangi politik.

Karena sekarang adalah tahun politik, ia mengingatkan Ketua TP PKK ataupun Camat selaku ketua Pembina TP PKK agar tidak ikut berpolitik.

Ia berpesan hidupkan lagi kepengurusan PKK di tempat masing-masing, dan apabila mau mengganti kepengurusan baru, dipersilakan.

Namun jangan diganti semuanya, pengurus yang lama juga sebagian harus diperhatikan sebab mereka sudah banyak mengerti tentang administrasi dan cara pengelolaan PKK.

Dan yang tak kalah pentingnya adalah pengertian , peran serta dukungan para Camat juga sangat diharapkan guna kelangsungan hidup organisasi PKK. (*)