Timnas Indonesia

Inilah Biodata dan Profil Evan Dimas yang Diisukan Pensiun dari Sepakbola, Gara-gara Bek Vietnam?

Tayang: Senin, 23 Oktober 2023 21:34 WITA

Editor: Doan Pardede

lihat foto

Inilah Biodata dan Profil Evan Dimas yang Diisukan Pensiun dari Sepakbola, Gara-gara Bek Vietnam?

SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM

Evan Dimas. Inilah biodata dan profil Evan Dimas yang diisukan pensiun dini dari dunia sepak bola.

Baca Selanjutnya:

Fantastis Harta Kekayaan Sadarestuwati, Anggota DPR Viral Karena Asyik Joget di Gedung Parlemen

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah biodata dan profil Evan Dimas yang diisukan pensiun dini dari dunia sepak bola.

Isu Evan Dimas pensiun ini pertama kali disebutkan oleh salah satu pengamat sepak bola Indonesia, Labieb Sadat, lewat cuitannya.

Dan belakangan, lamanya Evan Dimas tak dimainkan di skuad Arema FC membuat publik makin percaya pesepakbola yang memiliki nama lengkap Evan Dimas Darmono akan putuskan untuk pensiun dini dari dunia sepak bola.

Kabar mengejutkan ini pertama kali disebutkan oleh pernyataan salah satu pengamat sepak bola Indonesia, Labieb Sadat, lewat cuitannya.

Dalam unggahannya di media sosial X (dahulu Twitter) tersebut sontak menimbulkan banyak asumsi publik.

"Satu pemain asal Surabaya (saat ini tidak bermain di Persebaya) akan memutuskan pensiun muda di akhir musim Liga 1 2023/2024 ini," tulis Labieb Sadat dari akun X nya.

Publik semakin penasaran ketika sang pengamat bola tersebut juga melemparkan pertanyaan usai pernyataan tersebut.

"Ada yang tahu kira-kira siapa?," tanya Labieb.

Adanya cuitan tersebut menjadikan netizen banyak berspekulasi bahwa yang sedang diperbincangkan dalam tweet tersebut adalah sang wonderkid era coach Indra Sjafri.

Terlebih Labieb juga menyebut sang pemain sudah memiliki nama besar di kancah sepak bola tanah air.

Seperti yang diketahui, saat ini Evan Dimas tergabung dalam skuad Singo Edan.

Di bawah kepemimpinan Fernando Valente, eks gelandang timnas U-19 Indonesia ini kurang tampak dimainkan.

Terpantau Evan juga sudah menghilang sejak beberapa pertandingan terakhir Arema FC.

Termasuk saat menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur pada pekan ke-15.

Yang terakhir melawan PSM Makassar di Stadion B.J. Habibie, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/10/2023) kemarin juga tak terlihat.

Belakangan diketahui, Evan Dimas memang tidak sedang bersama dengan klub sehingga tak pernah dimainkan dalam laga Singo Edan.

Melainkan ia tengah alami sakit yang belum kunjung sembuh.

Sayangnya, pihak tim medis Arema FC juga tak memberitahukan penyakit apa yang tengah diderita pemain asal Surabaya ini.

Hanya diungkapkan bahwa Evan tengah berada di kota kelahirannya itu.

Adanya kabar mengejutkan tersebut, turut mengundang perhatian dari media Vietnam, Soha.vn.

Seperti yang terlihat, media ini memang cukup sering ikut heboh mengomentari apa yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Menariknya, media dari Negeri Naga Biru itu merespons bahwa rumor pensiun dini dari eks kapten timnas U-19 Indonesia ini karena salah satu pemain Vietnam.

Doan Van Hau, menjadi pemain yang dikatakan turut mengambil andil semisal Evan Dimas benar-benar pensiun.

Dua nama tersebut memang sempat menjadi buah bibir masyarakat Indonesia pada saat final SEA Games 2019 lalu.

Bagaimana tidak, tekel keras Doan Van Hau menjadikan Evan Dimas dipaksa menghabiskan sisa waktu pertandingan di bangku cadangan.

Bahkan ia tak bisa berjalan sendiri, hingga membutuhkan kursi roda saat penyerahan medali perak SEA Games 2019.

Kekalahan skuad Garuda Muda 0-3 dari Vietnam tersebut tentu semakin membuat sedih hati sang kapten.

Dalam unggahan berita Soha.vn tersebut, terang-terangan media itu memberi judul "Bintang besar Indonesia pensiun dini, penyebabnya karena tekel kontroversial Doan Van Hau?"

Dan dalam isinya mereka menyimpulkan bahwa usai tekel keras tersebut, Evan Dimas tak mampu mempertahankan performanya.

"Evan Dimas sempat mengalami cedera serius di Final SEA Games 2019, usai mendapat tekel dari Doan Van Hau," tulis Soha.vn.

"Setelah itu, fans Indonesia memberikan julukan yang tidak terlalu positif kepada Van Hau sebagai 'Penghancur Kaki Evan Dimas'."

"Evan Dimas pun tak bisa mempertahankan performa terbaiknya usai cedera itu, lama kelamaan memudar."

"Oleh karena itu, para penggemar di Indonesia percaya bahwa cedera yang dialami Doan Van Hau berdampak jangka panjang pada Dimas."

"Sehingga memaksanya untuk mempertimbangkan pensiun dini," imbuhnya seperti dilansir BolaSport.com.

Namun sangat disayangkan, spekulasi ini masih sebatas asumsi liar publik.

Baik Arema FC maupun Evan Dimas belum memberikan klarifikasi lebih lanjut.

Yang jelas saat ini mantan pemain Bhayangkara FC tersebut masih resmi menjadi gelandang Singo Edan.

Biodata dan Profil Evan Dimas

Pesepakbola Evan Dimas Darmono selalu konsisten dalam permainannya, baik di klub maupun di Timnas Indonesia.

Ia lahir di Surabaya, 13 Maret 1995.

Berbagai prestasi telah ia torehkan.

Nama Evan Dimas Darmono masyhur sebagai pesepakbola nasional yang kini memperkuat tim Persija Jakarta.

Manajemen Persija Jakarta mendatangkan Evan Dimas Darmono pada awal musim Liga 1 2020.

Evan Dimas mendapat kontrak selama satu musim, dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Sebelum bergabung dengan Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono pernah memperkuat tim-tim besar di dalam dan luar negeri.

Di kancah sepak bola nasional, Evan Dimas Darmono pernah beberapa kali pindah klub besar di antaranya Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Barito Putera,

Sementara tim luar negeri yang pernah diperkuat pemain berusia 25 tahun itu adalah Selangor FA.

Mengutip Tribuntribunjakartawiki.com di artikel berjudul Evas Dimas Darmono, Evan Dimas Darmono selalu menjadi andalan dan pilihan utama di level tim nasional atau Timnas Indonesia.

Anak pasangan Condro Darmono dan Ana Darmono itu pertama kali mendapatkan kesempatan memperkuat Timnas Indonesia di kelompok usia 17 tahun pada 2012.

Evan Dimas Darmono terus dipercaya untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur yakni U-17, U-19, U-23, dan kini di tim senior.

Karier Evan Dimas Darmono di dunia sepak bola terbilang terus meningkat. Hal itu dibuktikan dengan selalu menjadi andalan dan pilihan utama disetiap tim yang diperkuatnya.

Awal Karier

Evan Dimas Darmono mengawali karier sepak bolanya dengan mengikuti Sekolah Sepak Bola atau SSB Sasana Bhakti.

Ketertarikan Evan Dimas Darmono di sepak bola setelah melihat rekan-rekannya berlatih di SSB Sasana Bhakti.

Ia pun mengikuti jejak rekan-rekan seusianya itu.

Setelah lima tahun di SSB Sasana Bhakti, Evan Dimas memilih untuk berpindah ke SSB Mitra Surabaya.

Salah satu pertimbangan memilih pindah karena jarak serta lokasi latihan SSB Mitra Surabaya dekat dengan rumahnya.

Evan Dimas Dharmono sudah mengenal sepak bola saat masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.

Selang lima tahun, ia bergabung dengan SSB Mitra Surabaya.

Alasannya, lokasi SSB Mitra Surabaya dekat dengan rumahnya dan tak perlu kendaraan untuk ke lokasi.

Di SSB Mitra Surabaya, bakat Evan Dimas Darmono mulai terasah karena mendapat mentor serta bimbingan dari pelatih berkualitas.

Bersama SSB Mitra Surabaya, Evan Dimas Darmono mulai mengikuti sejumlah kompetisi antar daerah di Indonesia.

Singkat cerita, nama Evan Dimas Darmono mulai melejit karena berhasil masuk ke dalam tim sepak bola PON Jawa Timur tahun 2010 dan 2012.

Gabung Timnas Indonesia

Bakatnya mulai terasah setelah bertemu pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri.

Pertemuan pertama sang pemain dengan Indra Sjafri terjadi pada 2011 lalu.

Kala itu, Indra Sjafri masih menjadi nakhoda Timnas Indonesia untuk usia muda.

Evan Dimas Darmono berhasil terpilih dan langsung ditunjuk menjadi kapten di berbagai kejuaraan yang diikuti Timnas Indonesia.

Pertama kali ia mengikuti laga internasional bersama Timnas Indonesia pada 2011 saat usianya masih 17 tahun.

Waktu itu, Evan Dimas Darmono bertemu Indra Sjafri sebelum Piala HKFA Hongkong.

Di matanya, sosok pelatih asal Sumatera Barat itu sangat berjasa dalam karier sepak bolanya.

Berkat kepercayaan yang diberikan, nama Evan Dimas Darmono langsung melejit dan banyak dikenal publik sepak bola di Indonesia.

Saat pertama kali masuk Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono langsung ikut merayakan juara di HKFA Hongkong.

Kebersamaan Evan Dimas Darmono dengan Indra Sjafri berhasil menghasilkan tropi membanggakan bagi Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah Juara Turnamen HKFA tahun 2012, Juara Turnamen HKFA tahun 2013, Juara Piala AFF U-19 tahun 2013.

Selain itu, Evan Dimas berhasil meraih medali perak SEA Games tahun 2019 bersama Timnas Indonesia U-23.

Karier di Klub

Evan Dimas Darmono mengalawi karier profesionalnya di sepak bola Indonesia dengan memperkuat Persebaya, kini berganti nama menjadi Bhayangkara.

Kebersamaan Evan Dimas Darmono dengan klub tersebut mampu bertahan empat tahun dan memberikan prestasi membanggakan.

Di tahun 2017, Evan Dimas menjadi bagian penting atas keberhasilan Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.

Peran besarnya di lini tengah bersama Paulo Sergio tak tergantikan disepanjang musim berlangsung.

Di tahun 2018, Evan Dimas memilih menjalani karier di luar negeri dengan memperkuat tim asal Malaysia, Selangor FA.

Kala itu, Evan Dimas Darmono bersama sahabat dekatnya yakni Ilham Udin bergabung di Selangor FA.

Kontraknya bersama Selangor FA hanya bertahan satu musim.

Setelah itu, Evan Dimas Darmono langsung kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Barito Putera.

Di tim tersebut, performa Evan Dimas kembali dapat menarik perhatian karena selalu diandalkan bermain di tim utama.

Hingga akhirnya, di tahun 2020 ini Evan Dimas Darmono memilih bergabung dengan tim asal Ibu Kota, Persija Jakarta.

Di tim Macan Kemayoran ini, Evan Dimas Darmono berhasil menciptakan dua gol dari dua pertandingan yang dimainkan.

Gol pertamanya didapatkan pada saat bertemu Borneo FC. Dan gol kedua dilesatkan saat menghadapi Bhayangkara FC.

Kegemilangan Evan Dimas bersama Persija tidak bisa berlanjut panjang karena kompetisi Liga 1 dihentikan sementara waktu akibat pandmei Covid-19.

Menikah

Karier Evan Dimas Darmono di dunia sepak bola semakin lengkap dengan menikahi sang kekasih hati yakni Dewi Zahrani.

Pernikahannya dengan Dewi Zahrani berlangsung pada Sabtu (22/2/2020) di Surabaya.

Evan Dimas Darmono sudah mengenal Dewi Zahrani sejak Oktober tahun 2018.

Kala itu ia yang mendekati secara langsung sang pujaan hati.

Di sisi lain, proses pertemuan keduanya terjadi pada bulan Oktober 2018 ketika mereka sedang berada di satu tempat yang sama.

Saat keduanya bertemu, Evan Dimas Darmono tampak malu-malu dan meminta bantuan teman dekatnya untuk bisa diperkenalkan dengan calon istrinya tersebut.

Sampai akhirnya, ia memberanikan diri untuk meminta nomor telepon perempuan yang sudah mencuri hatinya tersebut.

Sempat mendapatkan penolakan, namun akhirnya Evan Dimas Darmono bisa meluluhkan hati Zahra.

Pada bulan Desember 2018, keduanya resmi berpacaran.

Keputusan menikahi Dewi Zahrani merupakan pilihan tepat dan sudah dipikirkan secara matang oleh Evan Dimas Darmono.

Pemain yang identik dengan nomor 6 itu dengan tegas membantah dan tidak setuju dengan anggapan performanya akan merosot setelah menikah.

Biodata

Nama: Evan Dimas Darmono

Tempat, Tanggal lahir: Surabaya, 13 Maret 1995

Tinggi badan: 167 meter

Posisi bermain: Gelandang

Nomor punggung: 6

Keluarga