Pemkab Berau Ingatkan Kegiatan Pasar Murah Tak Dijadikan Ajang Kampanye Pilkakam

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB -  Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau tegaskan pegelaran Pasar Murah tidak ada sangkut pautnya dengan Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Kampung.

Hal tersebut ditegaskan Kabid Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi, lantaran beberapa waktu ini, beberapa bahan pangan seperti Beras mengalami kelonjakan.

Sehingga beberapa kali, pihaknya harus melakukan kegiatan pasar murah permintaan dari tiap Kecamatan maupun Kelurahan. Contohnya yang sudah berlangsung di kampung Labanan Makarti. Dan kedepannya akan Belangsung di Tanjung Batu.

Baca juga: Viral Penampakan Buaya Muncul di Sungai Desa Muara Bengalon Kutai Timur

“Memang ada permintaan pasar murah, tapi kami tegaskan, bukan mengakomodir salah satu calon kepala kampung,” tegasnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (23/10/2023).

Sebelumnya pasar murah di Long Lanuk sempat dibatalkan. Lantaran rawan intervensi dari calon kepala kampung.

“Pada perinsipnya kami tidak mau diintervensi terkait pasar murah, karena kami pure melayani permintaan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga meminta kepada para anggota lain yang termasuk ke dalam tim pasar murah untuk tidak ikut-ikutan dan terus menjaga netralitas jelang pesta demokrasi. 

“Memang saat harga naik seperti beras, bisa rawan jadi permainan di tahun politik,” tutupnya. (*)