Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Komitmen Tak Akan Pakai Fasilitas Negara untuk Menangkan Pilpres 2024

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bekomitmen tak akan pakai fasilitas negara untuk menangkan Pilpres 2024.

Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltara.com/YouTube Sekretariat Presiden
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Prabowo dan Gibran bekomitmen tak akan pakai fasilitas negara untuk menangkan Pilpres 2024. 

"Saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan di Jumat malam kemarin. (Sudah berkomunikasi) Mbak Puan dan Pak Arsjad, ya," kata dia.

Gibran tampak buru-buru saat ditanya awak media terkait dirinya tidak masuk dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo.

"Aku tak neng Putri Cempo ya (saya mau ke Putri Cempo ya). Ora-orane aku neng Bandara tenang wae (saya tidak akan ke Bandara tenang saja). Aku neng Solo (saya di Solo)," ungkap Gibran.

Pasangan bakal capres dan cawapres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan bakal capres dan cawapres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Instagram prabowo)

Diketahui, Prabowo-Gibran didukung KIM yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Prima.

Sementara itu, terdapat dua pasangan calon lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Anies-Cak Imin didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Sedangkan Ganjar-Mahfud didukung oleh PDI-P, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran, Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, Siapa Capres 2024 Terkuat?

Hasil Survei Litbang Kompas Soal Politik Dinasti

Isu soal politik dinasti mencuat di Pilpres 2024.

Semua bermula dari keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah syarat pendaftaran capres cawapres.

Yakni, bisa maju capres meski berusia belum 40 tahun namun memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

Isu politik dinasti makin mencuat saat Prabowo Subianto memutuskan menggandeng Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Diketahui, Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Survei Litbang Kompas menunjukkan, sebanyak 60,7 persen responden menyebut majunya Wali Kota Solo yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, ke Pilpres tahun 2024 merupakan bentuk politik dinasti.

Dikutip dari survei tersebut, Senin (23/10/2023), sebanyak 60,7 persen menyatakan "ya" ketika ditanya terpilihnya Gibran untuk melaju ke Pilpres sebagai bentuk politik dinasti.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved