Kunker ke Kutim, Danlantamal XIII Tarakan Grounbreaking Pembangunan Kolam Renang Lanal Sangatta

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Lanal Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.

Dalam kunkernya, Deni diajak melakukan peletakkan batu pertama proyek pembangunan kolam renang 'Tirta Morowira' di Kawasan Mako Lanal Sangatta, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Kutim.

Ia didampingi oleh Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Shodikin, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, beserta Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Baca juga: Pemkab Kutim Hibahkan Kapal Angkatan Laut Kudungga ke Lanal Sangatta

Sebelum melakukan groundbreaking pembangunan kolam renang, ia diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.

"Kolam renang ini diharapkan bisa memberikan banyak manfaat, yang pertama olahraga dan kedua rekreasi," ungkapnya, Selasa (24/10/2023).

Lanjutnya, seluruh Lantamal sebenarnya dibangunkan kolam renang untuk fasilitas personel angkatan laut (AL), dan sebagai wahana olahraga yang paling aman.

Tak hanya itu, ia berharap kolam renang Tirta Morowira dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum juga.

"Apalagi ini akan dibangun dengan standar internasional, maka akan bermanfaat untuk pembinaan atlet renang," imbuhnya.

Baca juga: Danlantamal Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman Resmikan Monumen KBN Rawa Gabus di Kutai Timur

Sementara itu, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin menyampaikan bahwa kolam renang tersebut dibangun menggunakan dana hibah dari pemerintah daerah.

Ia juga menyampaikan bahwa nantinya kolam renang akan dibaangun standar internasional agar bisa dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah dan para atlet.

"Semoga pekerjaan pembangunan kolam renang ini akan berjalan dengan tepat waktu," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Muhir menyampaikan proyek pembangunan kolam renang ditargetkan selama 3 tahun ke depan.

Kolam renang tersebut akan dibangun di atas tanah seluas 1,67 hektar dengan luas total yang akan dibangun 0,6 hektare.

Sebagai awal pembangunan, direncanakan anggaran Rp 4,353 miliar akan membangun fisik kolam renang.  "Anggarannya menggunakan APBD Kutai Timur melalui dana hibah, totalnya Rp 30 miliar," terangnya. (*)