Liga Italia

Nasib Sandro Tonali, Terancam Absen Lama di Sepakbola, Imbas Taruhan untuk AC Milan dan Brescia

Pasang taruhan di laga Brescia dan AC Milan, Sandro Tonali terancam absen lama di sepakbola

Editor: Rafan Arif Dwinanto
instagram/@acmilan
Sandro Tonali, pemain AC Milan saat bertanding lawan Verona di Serie A. Pasang taruhan di laga Brescia dan AC Milan, Sandro Tonali terancam absen lama di sepakbola 

TRIBUNKALTIM.CO - Sandro Tonali dalam masalah serius.

Gelandang Timnas Italia ini terbukti memasang taruhan untuk laga Brescia dan AC Milan.

Kedua klub tersebut merupakan mantan klub Sandro Tonali.

Akibat perbuatannya bermain judi online, Sandro Tonali terancam skors 18 bulan dari sepakbola.

Diketahui, saat ini Sandro Tonali memerkuat Newcastle United, usai hengkang dari klub raksasa Liga Italia, AC Milan.

Durasi tersebut diestimasi oleh media-media Italia sebelum jaksa menjatuhkan keputusan sanksi resmi untuk Sandro Tonali.

Baca juga: Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini, Lengkap H2H, Prediksi Skor dan Line Up PSG vs AC Milan

Eks jagoan AC Milan diyakini akan mendapatkan kepastian hukumannya pada Selasa (24/10/2023) waktu setempat.

Waktunya disesuaikan menjelang pertandingan Newcastle United melawan Borussia Dortmund di Liga Champions, Rabu (25/10/2023).

Hal itu dilakukan guna menghindari problem kelayakan atau tidaknya seorang pemain yang sedang tersandung kasus untuk dimainkan pada pertandingan garapan UEFA.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Tonali bisa disanksi larangan bermain 12 bulan.

Hukumannya disertai denda lebih dari 12 ribu euro.

Adapun Sportmediaset memprediksi bahwa sang pemain termahal Italia akan dikenai skors 18 bulan.

Durasi itu dibagi kembali menjadi dua kondisi.

Pertama, Tonali dilarang beraktivitas total 10-12 bulan dari sepak bola.

Sementara itu, sisa 8-6 bulan lainnya berupa hukuman tambahan.

Tonali diharuskan memberikan edukasi soal bahayanya judi ilegal bagi anak-anak muda serta menjalani penyembuhan dari kecanduan aktivitas terlarang itu.

Potensi hukuman ini sudah merupakan diskon dari vonis awal 4 tahun yang tadinya bisa dijatuhkan pengadilan.

Tonali mendapatkan potongan masa hukuman karena sikap kooperatif dengan kepolisian untuk menggali kasus ini serta menyerahkan surat keterangan dari dokter bahwa dirinya menjalani terapi penyembuhan dari kecanduan judi.

Potensi hukuman yang dijatuhkan bakal membuat Tonali mengucapkan selamat tinggal kepada Euro 2024, jika timnas Italia lolos lewat kualifikasi nanti.

Kejuaraan akbar negara-negara Eropa akan digelar di Jerman, 14 Juni-14 Juli tahun depan.

Pemuda 23 tahun itu terancam sanksi lebih berat dari gelandang Juventus, Nicolo Fagioli.

Hal itu karena dia yang memperkenalkan aktivitas judi ilegal kepada kompatriotnya tersebut.

Baca juga: Merugi Selama 17 Tahun, Kini AC Milan Raup Untung Rp 103 M, Bakal Lanjut Belanja di Bursa Transfer

Tonali juga mengakui dirinya memasang taruhan untuk dua mantan klubnya, Brescia dan AC Milan, saat masih terikat kontrak dengan mereka.

Namun, taruhan tersebut kabarnya dilakukan sang pemain ketika absen sehingga terbebas dari dugaan terlibat pengaturan skor atau memengaruhi hasil pertandingan.

Fagioli sendiri sudah mendapatkan hukuman larangan bermain 7 bulan.

Adapun sanksi buat Tonali akan langsung berjalan setelah keputusan resmi dibuat pengadilan.

Dengan demikian, pemain yang digadang-gadang sebagai hibrida Andrea Pirlo-Gennaro Gattuso itu baru bisa kembali membela Newcastle pada musim depan.

Musim ini Tonali sudah memperkuat The Magpies 10 kali dengan sumbangsih 1 gol.

Gelandang kelahiran 8 Mei 2000 merupakan salah satu nama kondang yang tersangkut kasus judi ilegal yang merebak di Liga Italia.

Selain Fagioli dan Tonali, skandal ini juga menyeret pemain Aston Villa, Nicolo Zaniolo.

Bedanya, tidak seperti kedua rekannya itu, Zanioli tidak bertaruh untuk pertandingan sepak bola.

"Kami memainkan pertandingan poker dan blackjack, tak pernah sepak bola," ujar pemain berusia 24 tahun itu dalam investigasi dua pekan lalu.

Bujuk Pemain Juventus

Para pemain yang masih merumput atau pernah bermain di Liga Italia tersandung skandal judi online.

Eks gelandang AS Roma Nicolo Zaniolo, eks gelandang AC Milan Sandro Tonali dan pemain muda Juventus Nicolo Fagioli diantaranya.

Jaksa FICG atau PSSI-nya Italia sudah melakukan introgasi kepada pemain yang dimaksud.

Baca juga: Tak Tergantikan di AC Milan, Gelandang Keturunan Maluku Jadi Rebutan PSG dan Manchester United

Celakanya, Sandro Tonali diketahui memasang taruhan untuk AC Milan, padahal dirinya masih memerkuat Rossoneri waktu itu.

Hasilnya, Nicolo Fagioli mengungkapkan bahwa Sandro Tonali telah memberitahunya cara menggunakan aplikasi taruhan ilegal saat memperkuat tim nasional Italia U21 pada tahun 2021.

Sebelumnya, Tuttosport telah menerbitkan dokumen wawancara Nicolo Fagioli dengan Jaksa FIGC Giuseppe Chiné pada September 2023.

Fagioli mengakui bahwa dia memiliki utang dan diancam oleh pemilik platform taruhan ilegal yang kepadanya dia berutang uang.

Fagioli mengatakan dia mulai berjudi karena dia punya banyak waktu luang.

“Kami berlatih di pagi hari dan saya berjudi di sore hari untuk menghilangkan kebosanan dan merasakan sensasinya,” akunya.

Dia juga mengungkapkan bahwa gelandang Newcastle Tonali telah menyarankan kepadanya sebuah aplikasi untuk memasang taruhan ilegal.

Fagioli mengatakan hal itu terjadi pada tahun 2021 saat mereka menjalani tugas internasional bersama Italia U21.

“Saya menyaksikan dia (Tonali) bermain dan menanyakan apa yang dia lakukan,” kata Fagioli.

“Dia bilang aku bisa melakukannya juga karena tidak meninggalkan jejak, jadi dia menyuruhku mendaftar dengan akunku.

“Saya memasang taruhan pertama saya pada tenis dan kemudian sepak bola. Saya juga menggunakan platform ilegal lainnya, saya tidak ingat semua namanya karena terus berubah setiap bulannya.”

Selama interogasi, Fagioli menyebut Tonali sebagai “teman dekat”.

“Saya memulainya pada musim panas 2021 ketika saya bermain dengan Italia U21 di Tirrenia. Saya tidak pernah bertanya pada diri sendiri apakah suatu platform itu legal atau ilegal,” jelas gelandang Juventus tersebut.

“Bedanya saya bisa bermain tanpa membayar terlebih dahulu melalui platform ilegal. Ia ingin menghabiskan waktu.

“Saya terutama berjudi di tenis selama setahun, kemudian, mulai Januari 2022, saya berada dalam kondisi stres karena hutang saya menumpuk dan mulai September di tahun yang sama, saya mulai dengan sepak bola, bertaruh dalam jumlah besar untuk mencoba pulih.”

Baca juga: Nasib Brahim Diaz di Real Madrid, Kalah Saing dengan Pemain 18 Tahun, AC Milan tak Lagi Berminat

Fagioli juga mengatakan dia telah menumpuk begitu banyak hutang sehingga dia harus meminjam uang dari beberapa rekan satu timnya di Juventus, yang tidak menyadari masalahnya.

Fagioli telah diskors selama tujuh bulan, sementara Tonali diadili oleh Jaksa Turin dan FIGC awal pekan ini.

Gelandang Newcastle ini tampaknya lebih bermasalah dibandingkan rekan senegaranya.

Karena ia diduga berjudi pada pertandingan AC Milan saat masih terikat kontrak dengan Rossoneri. (*)

Artikel ini bersumber dari Bolasport.com berjudul Sandro Tonali Pasang Taruhan buat Brescia dan AC Milan, Terancam Sanksi 18 Bulan, Selamat Tinggal Euro 2024!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved