Berita Kutim Terkini

Pejabat Danlanal Sangatta Berganti, Letkol Laut P Shodikin Jadi Kadispotmar, Berikut Penggantinya

Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Lanal Sangatta

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Lanal Sangatta dari Letkol Laut (P) Shodikin kepada Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, Rabu (25/110/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Lanal Sangatta dari Letkol Laut (P) Shodikin kepada Letkol Laut (P) Rudi Iskandar.

Upacara tersebut sebagai tanda resminya Letkol Laut (P) Shodikin yang semula menjabat sebagai Komandan Lanal Sangatta Lantamal XIII Tarakan Koarmada II berganti jabatan menjadi Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal V Surabaya Koarmada II.

Lalu Shodikin diganti oleh Danlanal Sangatta yang baru, Letkol Laut (P) Rudi Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan KRI Tombak-629 Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmada II.

Baca juga: Kunker ke Kutim, Danlantamal XIII Tarakan Grounbreaking Pembangunan Kolam Renang Lanal Sangatta

Di sela-sela upacara tersebut, Danlantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman memberikan amanat sebagai arahan bagi Danalanal Sangatta yang baru.

"Lanal Sangatta, sebagai komando pembinaan dan operasional TNI AL yang mengawasi 5 pos AL, memiliki peran vital dalam dukungan logistik, administrasi, operasi keamanan laut, serta pembinaan potensi maritim," tegasnya, Rabu (25/10/2023).

Ia menilai bahwa Sangatta memiliki letak geografis yang strategis sehingga bisa menjadi keunggulan untuk kompetitif, namun juga rentan terhadap ancaman keamanan maritim.

Baca juga: Danlantamal Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman Resmikan Monumen KBN Rawa Gabus di Kutai Timur

Dalam wilayah kerja Lanal Sangatta, terdapat potensi kerawanan dan pelanggaran yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan keamanan wilayah.

Misalnya, penyelundupan narkoba, ilegal logging, ilegal oil, dan pengeboman ikan.

"Lanal Sangatta memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin keamanan yang melewati dan di laut," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved