Aplikasi
TikTok Shop Bakal Buka Lagi, Pemerintah Tegaskan Tak Boleh Gabung dengan Sosial Media
TikTok Shop bakal buka lagi, Pemerintah tegaskan tak boleh gabung dengan sosial media.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Christoper Desmawangga
"Ya pasti buka e-commerce, kan menguntungkan. Kemarin kan Rp 8 sampai Rp 9 triliun per bulan kan mereka (TikTok). Cukup besar kan, enggak mungkin mereka pergi," ucap dia.
Sebelumnya, TikTok Indonesia disinyalir akan membuka layanan bisnisnya yakni TikTok e-commerce.
Hal itu menyusul manajemen TikTok yang membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi di e-commerce TikTok Indonesia di Jakarta.
Direktur Ekonomi Celios Nailul Huda mengungkapkan, kehadiran TikTok e-commerce menjadi pesaing serius e-commerce lain yang memiliki fitur live shopping.
"Apalagi TikTok pasti akan 'bakar uang' di awal kehadirannya," ujar Nailul saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/10/2023).
Nailul juga menilai, langkah yang dipilih TikTok untuk membuka bisnis dagangnya sangat tepat. Apalagi, sebelumnya market di TikTok Shop sudah besar.
Baca juga: Terjawab Sudah TikTok Shop Ditutup dan Kenapa? Alasan, Syarat dan Kapan TikTok Shop Dibuka Kembali
"Kalau enggak mau kehilangan potensinya yang besar, saya rasa memang paling tepat TikTok buka TikTok e-commerce. Itu langkah yang sangat mungkin dilakukan mengingat transaksinya tumbuh cepat kan," ungkap Nailul.
Justru, kata dia, TikTok akan sangat rugi jika tidak memanfaatkan ekosistem yang sudah dibentuk.
Oleh karena itu, ia yakin TikTok akan membuka layanan TikTok e-commerce dalam waktu dekat. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.