Berita Bontang Terkini
Air PDAM Bontang akan Mati, Simak Wilayah-wilayah yang Terdampak
Lokasi WTP KS Tubun berada di Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur akan ada pemeliharan pada Sabtu 28 Oktober 2023
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Perumda Tirta Taman Kota Bontang atau PDAM Bontang akan melakukan shutdown atau pemeliharaan pada Water Treatment Plant (WTP) KS Tubun.
Lokasi WTP KS Tubun berada di Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur akan ada pemeliharan pada Sabtu 28 Oktober 2023.
Tercatat ada 8 ribu pelanggan yang akan terdampak matinya pelayanan PDAM Bontang.
Hal ini dibeberkan oleh Manager Pemasaran Perumda Tirta Taman, Mulianur kepada TribunKaltim.co pada Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Jadwal Air PDAM Bontang Mati, 27 Wilayah Kena Dampak
Dia menjelaskan, dari kegiatan pemeliharaan ini sebanyak 17 wilayah akan terdampak dengan jumlah pelanggan sekitar 8 ribu.
Proses pembersihan WTP diperkirakan akan memakan waktu selama 24 jam.
Adapun wilayah terdampak antara lain:
- Jalan KS Tubun;
- Jalan Pattimura;
- Jalan Kapten Piere Tendean;
- Jalan Awang Long;
- Jalan Juanda;
- Jalan Ahmad Yani;
- Jalan Sutan Syahrir.
Kemudian juga ada beberapa titik, yakni:
- Jalan Pelabuhan;
- Jalan Pelabuhan;
- Bontang Kuala;
- Kompleks Perumahan BTN KCY;
- Jalan Cut Nyak Dien;
- Jalan DI Panjaitan;
- Jalan Parikesit;
- Jalan Sendawar;
- Jalan Sam Ratulangi;
- dan jalan Diponegoro.

Target Minggu Air Mengalir
Ia menjelaskan, proses tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan.
Dari itu masyarakat diminta untuk bersiap agar menampung air bersih.
Baca juga: Jadwalkan Shutdown WTP KS Tubun, PDAM Bontang Hentikan Distribusi di 16 Wilayah, Ini Lokasinya
"Kami meminta maaf, karena pelayanan PDAM akan terhenti selama 24 jam," kata Mulianur.
Mulianur mengungkapkan pembersihan dilakukan untuk mengangkat endapan lumpur agar korosi terhadap pipa distribusi tidak keropos.

Distribusi air akan kembali normal paling tidak pada Minggu 29 Oktober 2023 mendatang.
"Saya berharap ini rencana ini berjalan baik, target Minggu sudah bisa air kami bisa terdistribusi kembali," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.