Dihajar PSG 3-0, Pioli Ngotot AC Milan Berada di Jalur yang Benar, Singgung Leao Tak Cetak Gol

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan tampil buruk di dua laga terakhir.

Usai dihajar Juventus 1-0 di Liga Italia, kini AC Milan kembali dipecundangi PSG di Liga Champions.

Rafael Leao tumbang dari Kylian Mbappe dkk dengan skor 3-0.

Dengan hasil ini, langkah AC Milan untuk lolos dari fase grup makin berat.

Baca juga: Lengkap Hasil Liga Champions Tadi Malam, AC Milan Dilibas PSG, Erling Haaland 2 Gol untuk Man City

Baca juga: Nasib Sandro Tonali, Terancam Absen Lama di Sepakbola, Imbas Taruhan untuk AC Milan dan Brescia

AC Milan mejadi juru kunci dengan mengantongi 2 poin hasil dari 3 pertandingan.

Stefano Pioli bersikukuh bahwa AC Milan tampil baik di babak pertama melawan PSG.

Namun ia pelatih AC Milan itu mengakui ada yang salah sebagai penyebab gol yang dicetak oleh tim tuan rumah.

Meski saat ini berada di dasar klasemen sementara, peluang setiap tim masih terbuka dalam Grup F Liga Champions.

Gol hari ini dicetak oleh Kylian Mbappé, kemudian Randal Kolo Muani memanfaatkan bola rebound dari penyelamatan Mike Maignan, sebelum Kang-in Lee menyelesaikan serangan balik untuk hasil 3-0.

“Saya pikir babak pertama kami adalah apa yang kami inginkan dan kami melakukannya dengan baik.

Lalu yang diperlukan hanyalah gangguan di babak pertama dan kegagalan menggandakan penjagaan untuk kebobolan gol pembuka,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia dan Amazon Prime Video Italia.

“Namun, gol kedua adalah gol yang tidak boleh kami kebobolan.

Karena kami memiliki kondisi yang tepat untuk menghindarinya.

Baca juga: Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini, Lengkap H2H, Prediksi Skor dan Line Up PSG vs AC Milan

Baca juga: Update Liga Italia: Akankah AC Milan Kembali Buka Pintu untuk Brahim Diaz?

“Kami memerlukan lebih banyak fokus dan pengorganisasian dan hal ini membuat segalanya jauh lebih sulit.

“Saya pikir selama 60 menit kami bermain lebih baik dari PSG.

Saya tidak bisa menyalahkan pemain saya atas sikap mereka, hanya saja PSG tampil lebih baik secara teknis.

“Kami tentu bisa berbuat lebih baik, namun saat ini kami mendapat hukuman atas setiap kesalahan kecil.

Ini harus menjadi motivasi bagi kami untuk berbuat lebih baik, karena level kompetisinya sangat tinggi.

Seperti halnya di laga-laga top di Italia.

Kami punya kemampuan untuk berbuat lebih baik.”

Rossoneri menjadi tim Italia pertama yang menjalani lima pertandingan Liga Champions berturut-turut tanpa mencetak gol, setelah gagal mencetak gol di kedua leg semifinal musim lalu melawan Inter Milan.

Baca juga: Merugi Selama 17 Tahun, Kini AC Milan Raup Untung Rp 103 M, Bakal Lanjut Belanja di Bursa Transfer

Baca juga: Akhirnya AC Milan Panen Cuan Usai 17 Tahun Merugi, Paolo Scaroni Bongkar Kunci Sukses Rossoneri

“Ini sungguh luar biasa, meski sekali lagi kami menciptakan peluang malam ini dan setidaknya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan.”

Grup ini tetap cukup terbuka, karena Newcastle United menderita kekalahan mengejutkan 1-0 di kandang dari Borussia Dortmund malam ini.

Itu berarti PSG kini berada di puncak dengan enam poin, namun Borussia Dortmund dan Newcastle masing-masing mengumpulkan empat poin, dan Milan masih mengumpulkan dua poin.

“Hasil di Newcastle adalah satu-satunya hal positif hari ini dan kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin.

“Saya tidak tahu apakah kami harus memenangkan tiga pertandingan tersisa atau tidak.

Tetapi kami harus percaya dan berbuat lebih baik.

Kami memiliki kualitas untuk memenangkan pertandingan tersebut.

Baca juga: Nasib Brahim Diaz di Real Madrid, Kalah Saing dengan Pemain 18 Tahun, AC Milan tak Lagi Berminat

Baca juga: Jelang Irak vs Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Akui Punya Anak Emas di Skuad Garuda, Siapa Dia?

“Kami membuat banyak kesalahan kecil yang menghentikan serangan balik kami atau membiarkan mereka melakukan serangan balik.

Jadi jauh lebih penting untuk meningkatkan umpan dan menciptakan tekanan tersebut.

“Sebaliknya, umpan-umpan yang salah sasaran membuat kami terlalu mudah kehilangan momentum.

“Kami harus terus bekerja, karena dengan meningkatkan kualitas, saya masih merasa kami melakukan hal yang benar.

PSG mempunyai tekanan yang kuat, bermain seperti yang kami harapkan dalam hal strategi dan intensitas.

“Kami mencoba untuk meniru hal tersebut dan saya pikir kami melakukannya di babak pertama, namun membayar gangguan tersebut dan kebobolan gol.”

Rafael Leao kembali tampil buruk dan terlihat kurang percaya diri, terutama dalam penyelesaian akhir.

“Rafa menembak untuk mencetak gol.

Dia mungkin tidak bisa mencetak gol dengan mudah seperti di masa lalu.

Tapi dia hadir dalam serangan hari ini, harus bekerja satu lawan satu melawan Marquinhos dan sering kali berhasil menciptakan situasi berbahaya.”

Baca juga: H2H Timnas Indonesia vs Irak, Lawan Terberat di Kualfikasi Piala Dunia 2026, Terakhir Menang 1968

Baca juga: Timnas Indonesia Panen Poin Ranking FIFA Jika Kalahkan Irak-FIlipina, Jadwal Kualifikasi Piala Dunia

Hasil lengkap Liga Champions 2023-2024 pada Rabu (25/10/2023)

- Barcelona 2-1 Shakhtar Donetsk (Ferran Torres 28', Fermin Lopez 36'; Heorhiy Sudakov 62')

- Feyenoord 3-1 Lazio (Santiago Gimenez 31', 74', Ramiz Zerrouki 45+2'; Pedro 83'-pen)

- Newcastle 0-1 Dortmund (Felix Nmecha 45')

- RB Leipzig 3-1 Crvena Zvezda (David Raum 12', Xavi Simons 59', Dani Olmo 84'; Marko Stamenic 70')

- Young Boys 1-3 Man City (Meschak Elia 52'; Manuel Akanji 48'; Erling Haaland 67'-pen, 86')

- PSG 3-0 Milan (Kylian Mbappe 32', Randal Kolo Muani 53', Lee Kang In 89')

- Celtic 2-2 Atletico Madrid (Kyogo Furuhashi 4', Luis Palma 28'; Antoine Griezmann 25', Alvaro Morata 53')

- Royal Antwerp 1-4 Porto (Alhassan Yusuf 37'; Evanilson 46', 69', 84', Stephen Eustaquio 54'). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AC Milan 0-3 PSG: Pioli Bersikeras Rossoneri Berada di Jalur yang Benar,