Berita Nasional Terkini
Terungkap Alasan Jokowi Kembali Lantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, Cek Profilnya!
Terungkap alasan Presiden Jokowi kembali melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, cek profilnya!
TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap alasan Presiden Jokowi kembali melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, cek profilnya!
Presiden Joko Widodo melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian pada Rabu (25/10/2023).
Amran Sulaimana menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Dengan pelantikan ini, maka Andi Amran Sulaiman kembali ke kabinet Jokowi.
Sebelumnya, Andi Amran Sulaiman pernah menduduki jabatan serupa pada periode pertama Jokowi menjabat.
Andi Amran Sulaiman pernah menjabat Menteri Pertanian dari 27 Oktober 2014 hingga 23 Oktober 2019.
Baca juga: Biodata Amran Sulaiman, Kakak Mantan Gubernur Sulsel yang 2 Kali Dilantik Jokowi jadi Mentan
Baca juga: Profil Amran Sulaiman yang Bakal Dilantik Jokowi sebagai Mentan Hari Ini Gantikan SYL, Daftar Harta
Baca juga: Isu Reshuffle Hari Ini, Sinyal AHY akan Jadi Mentan Gantikan SYL, dari Isyarat Jokowi hingga Apel
Presiden Joko Widodo ternyata memiliki alasan tersendiri kembali memanggil Amran Sulaiman.
"Alasannya biar bisa langsung kerja. Tak perlu diajari lagi. Beliau kan dulu Mentan," kata Jokowi kepada wartawan di Padang, Rabu (25/10/2023).
Jokowi menyebutkan Amran Sulaiman diberikan tugas mengejar produksi beras Indonesia meningkat signifikan.
Setelah dilantik, kata Jokowi, Amran Sulaiman bisa tancap gas tanpa perlu diajari lagi.
"Beliau sudah tahu birokrasinya. Tak perlu diajari lagi. Usai dilantik langsung kerja," kata Jokowi.
Amran Sulaiman sebelumnya merupakan Menteri Pertanian periode 2014-2019.
Baca juga: Profil Syahrul Yasin Limpo: Eks Mentan Era Jokowi Dijemput Paksa KPK, SYL Jadi Tersangka Korupsi
Amran Senang Kembali ke Kantor Lama
Amran mengungkapkan, ia mengaku senang, pasalnya ia kembali ke kantor lamanya.
Terlebih, tepat saat dirinya dikabarkan menjadi Mentan, hujan akhirnya mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia.
Menurut Amran, hal ini merupakan wujud pertanda keberkahan, dan diharapkan El nino akan berakhir.
"Tetapi ada yang menarik, pelantikan hari ini penuh berkah, tiba-tiba El nino berubah menjadi hujan dan El nino menghilang, ini adalah berkah untuk kita semua," ucap Mentan Amran di Kantor Kementan Jakarta, Rabu (25/10/2023).
"Ini sangat kita nantikan selama elnino. alhamdulillah hari ini hujan, sehingga saya tidak menunda langsung ke sini karena menjemput berkah. menjemput takdir," sambungnya.
Ia melanjutkan, hari ini dirinya bersama sejumlah jajaran akan melakukan rapat internal untuk membahas sejumlah tugas yang akan dikerjakan ke depannya.
Fokus Amran tetap sesuai arahan Presiden Jokowi, yakni menggenjot produksi tanaman pangan.
"Kita rapat dulu, kita harus tau situasi baru membehani," pungkasnya.
Baca juga: Terjawab! Inilah Sosok Pegawai KPK yang Mangkir Pemeriksaan Kasus Dugaan Pemerasan Eks Mentan SYL
Profil Andi Amran

Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968. Sehingga saat ini, ia berumur 55.
Suami dari Martati ini memiliki latar belakang sebagai pengusaha.
Ia mendirikan perusahaan Tiran Group yang bermarkas di Makassar dan beroperasi sebagian besar di Indonesia Timur.
Tiran Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.
Tiran Group memiliki sejumlah anak usaha di antaranya PT Tiran Indonesia (tambang emas), PT Tiran Sulawesi (perkebunan tebu dan sawit), PT Tiran Makassar (distributor Unilever).
Juga ada PT Tiran Bombana (emas, timah hitam), PT Tiran Mineral (tambang nikel), PT Amrul Nadin (SPBU percontohan Maros), CV Empos Tiran (produsen rodentisida).
Anak usaha lain milik Andi Amran Sulaiman adalah CV Profita Lestari (distributor pestisida), CV Empos (distributor Semen Tonasa), dan PT Bahteramas (pabrik gula di Konawe Selatan).
Dengan banyaknya perusahaan yang dipunyai, Andi Amran Sulaiman sempat disebut sebagai menteri dengan kekayaan bersih tertinggi yang dilaporkan, senilai Rp330,8 miliar pada November 2014.
Selain sebagai pengusaha, Andi Amran Sulaiman juga dikenal sebagai pendidik.
Ia tercatat sebagai dosen ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin.
Tak heran, sebab Andi Amran Sulaiman menyelesaikan tiga jenjang pendidikan tingginya di jurusan pertanian.
Gelar S1 Sarjana Pertanian didapat pada 1993 dari Universitas Hasanuddin.
Sepuluh tahun kemudian, ia sukses 'menggondol' gelar Magister Pertanian.
Di kampus yang sama, Andi Amran Sulaiman menyelesaikan pendidikan S3 dan meraih gelar Doktor pada 2012.
Ia lulus dengan IPK maksimal dan mematenkan berbagai penemuan yang mencakup pengendalian hama.
Saat ini ia juga memegang 5 hak paten.
Kehidupan Pribadi Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman merupakan anak ketiga dari 12 bersaudara.
Sang ayah bernama Andi B Sulaiman Dahlan Petta Linta dan ibunya, Andi Nurhadi Petta Bau.
Adiknya, Andi Sudirman Sulaiman kini menjadi Gubernur Sulawesi Selatan dan menjadi gubernur termuda di Indonesia.
Dalam kehidupan pribadi, Andi Amran Sulaiman menikah dengan Martati.
Pasangan ini memiliki empat anak dan kesemuanya memiliki nama depan Andi.
Menurut catatan silsilah, Sulaiman merupakan keturunan jauh Raja Bone ke-23.
Baca juga: Foto dan Video Syahrul Yasin Limpo Ditangkap, KPK Ungkap Kasus Korupsi yang Dilakukan Eks Mentan SYL
Harta Kekayaan Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman terakhir kali mencatatkan harta kekayaan sebagai penyelenggara pada 30 Oktober 2019.
Saat itu, ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp 279 miliar, tepatnya Rp 279.580.104.564.
Rinciannya, Andi Amran Sulaiman mempunyai 13 bidang tanah, empat mobil, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Namun, ia juga punya utang Rp 293 juta.
Inilah daftar harta kekayaan Andi Amran Sulaiman dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. Tanah dan Bangunan Rp 42.249.445.000
1. Tanah dan bangunan seluas 600 m2/320 m2 di Kab/Kota Kota Makassar, hasil sendiri Rp 600.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 150 m2/70 m2 di Kab/Kota Kota Makassar, hasil sendiri Rp 500.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 201 m2/120 m2 di Kab/Kota Kota Makassar, hasil sendiri Rp 500.000.000
4. Tanah Seluas 5000 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 5.000.000.000
5. Tanah Seluas 65984 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 10.532.246.865
6. Tanah Seluas 5043 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 579.945.000
7. Tanah Seluas 193 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 482.500.000
8. Tanah Seluas 361 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 902.500.000
9. Tanah Seluas 2976 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 5.952.000.000
10. Tanah Seluas 1093 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 2.732.500.000
11. Tanah Seluas 9318 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 1.487.322.325
12. Tanah Seluas 49997 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 7.980.430.810
13. Tanah Seluas 5000 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 5.000.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 3.420.000.000
1. Mobil, Hummer Jeep tahun 2009, hasil sendiri Rp 2.500.000.000
2. Mobil, Toyota Camry Sedan tahun 2005, hasil sendiri Rp 300.000.000
3. Mobil, Toyota Fortuner Jeep tahun 2006, hasil sendiri Rp 450.000.000
4. Mobil, Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2005, hasil sendiri Rp 170.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 281.737.500
D. Surat Berharga Rp 205.534.000.000
E. Kas dan Setara Kas Rp 28.350.661.281
F. Harta Lainnya Rp 38.000.048
Sub Total: Rp 279.873.843.829
Utang: Rp 293.739.265
Total Harta Kekayaan: Rp 279.580.104.564
(Tribunnews.com/SerambiNews.com)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.