Mata Lokal Memilih

Cerita Caleg Slamet Iman Santoso, tak Sulit Beradaptasi dari Jurnalis ke DPRD Balikpapan

Hal ini dia tegaskan saat menjadi narasumber di podcast Mata Lokal Memilih Tribun Kaltim.co dengan tema 'Cita-cita Sang Kuli Tinta'

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/WAHYU TRIONO
Slamet Iman Santoso Caleg DPRD Balikpapan saat menjadi narasumber di podcast Mata Lokal Memilih Tribun Kaltim.co dengan tema 'Cita-cita Sang Kuli Tinta', Jumat (27/10/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Terlahir dari semangat idealisme jurnalis yang pro terhadap rakyat membuat Slamet Iman Santoso tak tanggung-tanggung bela hak rakyat.

Hal ini dia tegaskan saat menjadi narasumber di podcast Mata Lokal Memilih TribunKaltim.co dengan tema 'Cita-cita Sang Kuli Tinta', Jumat (27/10/2023).

Menurutnya suara rakyat adalah pondasi yang kuat untuk dia pedomani ketika menjadi anggota DPRD Balikpapan.

"Ketika kita diluar suara kita itu lantang, menggebu-gebu, bagaimana menyuarakan hak-hak masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Kisah Slamet Iman Santoso Politisi PKS Balikpapan, dari Jurnalis Menjadi Anggota DPRD

Meski baru menjabat sebagai anggota DPRD selama empat bulan terakhir ini dan baru menyesuikan dengan undang-undang yang ada.

"Saya masih beradaptasi, apa landasan undang-undang, patokan-patokan untuk bekerja di DPRD," tutur kader partai PKS ini.

Tapi menurutnya beradaptasi dari profesi sebagai jurnalis dan politik tidaklah sulit, karena hal ini sudah menjadi kebiasaan baginya.

"Saya biasa karena terbiasa di organisasi, kemudian berkomunikasi. Bagaimana psikologis orang tua, jadi tidak ada yang tidak mungkin," ucap Caleg DPRD Balikpapan ini.

Baginya, hak masyarakat masih menjadi kepentingan tertinggi baginya.

Baca juga: Kisah Caleg Ida Prahastuty, 8 Bulan Ditempa Suami dan Sempat Ditolak Warga Balikpapan

"Ketika saya melihat kebijakan itu mencederai semangat masyarakat kemudian tidak sesuai, saya akan menyuarakan itu sendiri," jelasnya.

Sama seperti jurnalis yang harus menyajikan informasi faktual dan aktual, sebagai anggota DPRD dia juga harus memberikan data yang konkrit kepada masyarakat.

"Kalau kita sudah duduk sebagai seorang figur publik, kita menyampaikan data yang konkrit sudah tidak memberikan suatu bias pembelajaran yang tidak baik kepada masyarakat," tegas Slamet Iman Santoso.

Dari Jurnalis jadi Anggota Parlemen

Anggota DPRD Balikpapan, Slamet Iman Santoso bercerita tentang kisahnya menjadi jurnalis.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia memang dikenal sebagai jurnalis yang cukup menggeliat di Balikpapan, Kalimantan Timur

Dia sejak kecil memiliki mimpi untuk melakoni pekerjaan ini, tanpa pernah berpikir besarnya upah yang akan didapatkannya.

Slamet Iman Santoso mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai jurnalis, sebelum takdir membawanya ke dunia politik.

Baca juga: Pandangan PSI Kaltim Usai DPP Deklarasi Dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Hal ini dia sampaikan saat menjadi narasumber di podcast Mata Lokal Memilih TribunKaltim.co dengan tema 'Cita-cita Sang Kuli Tinta', Jumat (27/10/2023).

Sejak kecil, dia selalu bermimpi untuk menjadi pilot atau wartawan, hingga takdir membawanya terjun ke dunia kuli tinta ini.

"Saya sebenarnya dari awal bercita-cita untuk menjadi pilot dan wartawan, Allah berkehendak saya diizinkan untuk menjadi wartawan," ucap Caleg Kader Partai PKS ini.

Ilustrasi kotak suara untuk pemilihan caleg Pemilu 2024.
Ilustrasi kotak suara untuk pemilihan caleg Pemilu 2024. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Dalam pikirannya, tidak pernah ada pertanyaan mengenai besaran gaji yang akan didapatnya ketika menjadi jurnalis.

"Saya tidak tahu ketika itu untuk menjadi seorang wartawan itu bisa kaya atau tidak, tapi dalam hati dan jiwa saya bagaimana bisa menolong orang," ujarnya.

Selama kuliah di Kota Samarinda, selain kuliah dia tergabung dalam lembaga pers masyarakat, lembaga Mimbar Masyarakat.

Baca juga: EKSKLUSIF - PKS Balikpapan Angkat Isu Imbas IKN di Kaltim, Sonhaji Beri Contoh 3 in 1 di Jakarta

Setelah lulus kuliah dari mimbar masyarakat kemudian bergabung di media suara Kaltim di Samarinda.

"Ketika saya masuk disitu saya dipercaya untuk sirkulasi, pamasaran koran," ceritanya.

Sampai akhirnya, dia mewujudkan mimpi tersebut di sebuah media lokal Kaltim, dengan memegang teguh idealismenya.

"Karena kesungguhan tadi, ketika saya jadi wartawan itu saya selalu mengutamakan topik-topik yang aktual, jadi setiap kali saya wawancara, saya inginnya berita yang saya tayangkan itu selalu newsnya luar biasa," jelasnya.

Baginya, jurnalis adalah profesi mulia dan bukan sarana untuk memperkaya diri, tapi wadah membela hak masyarakat.

Slamet Iman Santoso Caleg DPRD Balikpapan saat menjadi narasumber di podcast Mata Lokal Memilih TribunKaltim.co dengan tema 'Cita-cita Sang Kuli Tinta', Jumat (27/10/2023).
Slamet Iman Santoso Caleg DPRD Balikpapan saat menjadi narasumber di podcast Mata Lokal Memilih TribunKaltim.co dengan tema 'Cita-cita Sang Kuli Tinta', Jumat (27/10/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/WAHYU TRIONO)

"Kita tidak berpikir untuk kemewahan, tapi memikirkan bagaimana saya memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan relasi," ujarnya. 

"Ketika menulis berita betul-betul yang bermanfaat bagi masyarakat," tegas mantan jurnalis asal Balikpapan ini.

Tahun ini, ia mencalonkan diri menjadi anggota legislatif DPRD Balikpapan, kader partai PKS nomor urut dua.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved