Pilpres 2024
Sekjen PDIP Tegaskan Permintaan 3 Periode dari 'Pak Lurah,' Informasi Berawal dari Menteri Jokowi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tegaskan permintaan 3 periode dari 'Pak Lurah,' informasi ini berasal dari seorang Menteri di Kabinet Presiden Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tegaskan permintaan 3 periode dari 'Pak Lurah,' informasi ini berasal dari seorang menteri di Kabinet Presiden Jokowi.
Hasto Kristiyanto menegaskan pernyataan politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu soal permintaan Jokowi 3 Periode.
Bahkan Hasto menyebut ucapannya bisa dipertanggungjawabkan.
Diberitakan sebelumnya, Adian Napitupulu mengatakan akar renggangnya hubungan partainya dengan Presiden Joko Widodo adalah terkait jabatan presiden 3 periode.
Baca juga: Baru Terungkap, Adian Napitupulu Bongkar Jokowi Minta 3 Periode ke PDIP, Tapi Ditolak, Mereka Marah
Baca juga: Puan Maharani Bantah Pernyataan Adian Napitupulu yang sebut Jokowi Minta Perpanjangan 3 Periode
Baca juga: Reaksi Faldo Maldini soal Tudingan Adian Sebut Jokowi Minta 3 Periode tapi Ditolak PDIP
Walau demikian, keterangan Adian Napitupulu tersebut sudah dibantah Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kemudian mengangkat lagi itu tersebut saat berbicara dengan wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Hasto Kristiyanto mengaku menerima informasi bahwa 'Pak Lurah' merupakan sosok yang meminta perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode.
Menurut Hasto, dia mendengar kabar tersebut langsung dari menteri yang memang mendorong jabatan tiga periode Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, label 'Pak Lurah' sendiri merupakan panggilan yang kerap disematkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto melanjutkan, menteri itu menyatakan bahwa sikap-sikap ketua umum partai yang mendorong presiden tiga periode atas permintaan 'Pak Lurah'.
"Sebelumnya saya bertemu dengan menteri tersebut dan dikonfirmasi bahwa sikap-sikap ketua umum beberapa partai yang menyuarakan itu, saat itu dikatakan, ya sebagai permintaan Pak Lurah," kata Hasto.
Hanya saja, Hasto tak mengungkapkan siapa sosok menteri di kabinet Presiden Jokowi yang dimaksud.

Bahkan, dia menegaskan dirinya siap bertanggungjawab atas kabar permintaan jabatan presiden tiga periode itu.
"Ini bisa dikroscek, saya pertanggung jawabkan secara politik hukum dan juga di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, di hadapan rakyat Indonesia, bahwa itu memang ada melalui pihak-pihak lain yang kemudian disuarakan ke PDIP," ujar Hasto.
Namun, Hasto menuturkan PDIP menolak permintaan tersebut dan berkomitmen untuk taat pada konstitusi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.