Berita Samarinda Terkini
Terjawab Misteri Mayat dalam Karung Mengambang di Drainase di Samarinda dan Dugaan Penyebab Kematian
Penemuan mayat dalam sebuah karung dan mengapung di drainase di Samarinda membuat geger, Jumat (27/10/2023) pagi.
TRIBUNKALTIM.CO - Penemuan mayat dalam karung dan mengapung di drainase di Samarinda membuat geger, Jumat (27/10/2023) pagi.
Diduga kuat mayat dalam karung di Samarinda itu meninggal dunia dalam kondisi tak wajar.
Jasad korban ditemukan terbungkus dalam dua karung kapasitas 100 kilogram, mengambang di dalam drainase Jalan Cempaka, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, pada Pukul 05.40 Wita.
"Ada warga yang lihat karung ngapung di parit. Pas digerakan pakai kayu dia yakin itu jasad manusia," beber Kurdi (50), salah seorang warga setempat.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Sebelah Kandang Buaya Berau, Tersebar di Grup WhatsApp
Pihak kepolisian yang mendapat laporan pun segera turun ke lapangan guna melakukan olah TKP dan identifikasi awal.
Diduga korban merupakan remaja yang awalnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Rabu (25/10) lalu.
Dari postingan yang beredar di group-group whatsapp pagi tadi, pihak keluarga menginformasikan anak mereka yang bernama Alfa, 17 tahun, hilang dan tak kunjung pulang hingga Kamis (26/10) kemarin.
Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut meninggalkan rumah sejak Rabu malam dengan mengendarai sepeda motor matic berplat KT 5602 BAO.
Kala itu korban mengenakan kaos dan celana pendek hitam.
Dalam unggahan publik itu pihak keluarga mengemukakan, malam itu korban terakhir meminta izin keluar untuk mengantarkan temannya ke daerah Jalan Lambung Mangkurat.
Namun hingga larut malam korban tak kunjung pulang. Bahkan nomor kontaknya pun sudah tidak dapat dihubungi lagi.
Hingga pagi hari tadi beredar kabar kurang mengenakan tersebut.

Pihak keluarga pun kini telah berada di ruang jenazah RSUD AW Sjahranie Samarinda untuk memastikan korban yang ditemukan di drainase tersebut benar anak mereka yang tak kunjung pulang sejak dua hari lalu.
Kasus inipun kini dalam penanganan Satreskrim Polresta Samarinda.
"Semuanya masih dalam penyelidikan. Perkembangannya seperti apa akan disampaikan kembali," singkat Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.