Berita Samarinda Terkini

Penemuan Mayat Lansia di Rapak Dalam Samarinda, Terungkap Respon Keluarga Korban 

Seorang pria lanjut usia atau lansia bernama Sudirman, warga Samarinda, ditemukan meninggal dunia di Rapak Dalam, Samarinda.

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
HO/Polresta Samarinda
Lansia ditemukan meninggal dunia di gubuk kawasan Perumahan Gemilang, RT 14, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (14/8/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria lanjut usia atau lansia bernama Sudirman, warga Samarinda, ditemukan meninggal dunia.

Dia ditemukan di sebuah gubuk kawasan Perumahan Gemilang, RT 14, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (14/8/2023).

Dari informasi yang terhimpun TribunKaltim.co, pria berusia 59 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa oleh pihak keluarga pada pukul 18.30 Wita.

Dari keterangan warga setempat, lansia itu sudah menempati pondok yang berada di ujung Gang Saluputti tersebut sejak 15 tahun belakangan.

Baca juga: Terungkap, Usia dan Jenis Kelamin Mayat Bayi yang Ditemukan di Pemakaman Kukar

Korban diketahui tak berbaur dengan warga sekitar, sehingga nyaris tak ada warga setempat mengetahui identitas pasti lansia tersebut.

Dalam kesehariannya pun lansia itu dikatakan hanya akan keluar rumah untuk berjemur ataupun menikmati waktu petang.

Biasa keluarganya datang bawakan makanan.

"Kami juga tidak tahu keluarganya tinggal di mana," ungkap Ana (53) salah seorang warga setempat.

Hendak Antarkan Makanan

Sementara itu, Rina (40), salah satu keluarga korban menjelaskan, seperti biasa ia datang hendak mengantarkan makanan untuk Sudirman.

Namun saat pintu dibuka, ia dan anaknya mendapati korban sudah tergeletak di lantai dan sudah tidak bernyawa lagi.

Baca juga: Penemuan Mayat di Pasar Klandasan, Semasa Hidup Dikenal Sosok yang Gemar Membantu

Karena tak mengenal warga sekitar, ia pun bergegas pulang memberitahu hal tersebut kepada sang suami, yang tidak lain adik kandung korban.

"Suami saya langsung lapor polisi," jelasnya.

Dikatakannya, almarhum memang sudah lama mengasingkan diri sebab tak mau merepotkan keluarga. 

"Dia jaga kebun orang di sini. Makanya memilih tinggal sendiri di pondok," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved