Berita Nasional Terkini
Gerhana Bulan Sebagian Berlangsung Dini Hari Nanti, Inilah Daftar Wilayah yang Bisa Mengamati
Gerhana bulan sebagian berlangsung dini hari nanti, inilah daftar wilayah yang bisa mengamati.
- Sebagian kecil Papua Barat
- Sebagian Maluku
- Maluku Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- NTT
- NTB
- Bali
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Sebagian Kalimantan Barat
- Jawa Timur
- Jawa Tengah
- DIY
- Sebagian Jawa Barat.
Baca juga: Tata Cara Sholat Gerhana saat Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023
Sementara itu, wilayah yang bisa mengamati gerhana bulan dari awal hingga akhir, antara lain:
- Sebagian Kalimantan Barat
- Sebagian Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Banten
- Lampung
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Bangka Belitung
- Jambi
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Sumatera Utara
- Aceh.
Baca juga: Masih Bisa Saksikan Gerhana Bulan Penumbra Malam Ini, Ini Wilayah dan Waktu Terbaik Lihat Gerhana
Bertepatan dengan Fase Bulan Purnama, Apa Dampak Gerhana Bulan Sebagian?
Peneliti astronomi dan astrofisika di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengonfirmasi hal tersebut.
"(Gerhana Bulan sebagian terjadi pada) tanggal 28 Oktober malam atau tanggal 29 Oktober dini hari," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/10/2023).
Menurutnya, wilayah Indonesia bagian barat dapat menyaksikan fenomena alam itu setelah tengah malam.
Sedangkan bagian Indonesia wilayah timur dapat menyaksikan gerhana Bulan sebagian menjelang bulan terbenam atau dini hari.
Adapun waktu puncak gerhana Bulan sebagian akan terjadi pada (29/10/2023) pukul 03.14 WIB dini hari.
Dampak Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi.
Akibatnya tidak semua cahaya tersebut dapat sampai bulan.
Menurut Clara, fenomena gerhana bulan sebagian tidak memberikan dampak khusus bagi bumi.
Namun, gerhana Bulan sebagian hanya terjadi pada saat fase purnama sehingga memengaruhi pasang surut air laut yang dapat menyebabkan banjir pesisir (rob).
"Gerhana bulan terjadi ketika bulan purnama. Jadi, ada pengaruh purnama pada pasang surut air laut," kata Clara.
Terpisah, Kepala Pusat Maritim BMKG Eko Prasetyo mengonfirmasi adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir di Indonesia pada 25 Oktober-1 November 2023.
"Adanya fenomena fase Bulan Purnama (full moon) bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat dengan Bumi) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya:
- Pesisir Sumatera Utara
- Pesisir Sumatera Barat
- Pesisir Lampung
- Pesisir Banten
- Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir Jawa Timur
- Pesisir NTT Pesisir Maluku.
Secara umum, banjir rob akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui:
- Call center 021-6546315/18
- Call center BMKG 196
- Situs website BMKG: http://maritim.bmkg.go.id
- Twitter dan Instagram @BMKGmaritim
- Menghubungi kantor BMKG terdekat.
Waktu Puncak Gerhana Bulan Sebagian
Dilansir dari laman BMKG, gerhana Bulan sebagian akan terjadi delama 4 jam 28 menit 10 detik.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.