Pilpres 2024
Status Rosan Roeslani di Kabinet dan Pertamina Usai Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Status Rosan Roeslani di kabinet dan Pertamina usai jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran.
TRIBUNKALTIM.CO - Status Rosan Roeslani di kabinet dan Pertamina usai jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran.
Rosan Roeslani saat ini sudah bukan lagi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina dan Wakil Menteri BUMN.
Rosan Roeslani langsung mengajukan surat pengunduran diri usai ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini juga ditegaskan oleh Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Posisi Rosan sebagai wamen BUMN tidak akan diganti.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Menurun, Anies Merangkak Naik Efek Gibran
Baca juga: Tiga Pasangan Capres Cawapres sudah Umbar Janji, Bandingkan Visi Misi Prabowo, Ganjar dan Anies
Baca juga: Cucu Pendiri NU Gus Salam Yakin Anies-Cak Imin Menang, Ungkap Dukungan Kyai dan Ponpes di Jatim
Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya sudah menerima surat pengunduran diri Rosan Roeslani sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Hal itu berkaitan penunjukkan Rosan menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
“Beliau (Rosan) sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai WaKomut Pertamina,” ucap Ahok, sapaannya kepada Tribunnews, Rabu (25/10/2023).
Ahok menjelaskan pengunduran diri Rosan yang merupakan Ketua Kadin Indonesia masa jabatan 2015-2021 baru dilakukan hari ini.
“Tadi pagi baru saya terima suratnya,” tuturnya.
Selain itu dengan dipilihnya Rosan sebagai timses Prabowo-Gibran, ia juga memutuskan mundur sebagai Wakil Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui pengunduran diri tersebut.

"Presiden telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Wamen BUMN, Rosan P. Roeslani," kata Ari, Rabu, (25/10/2023).
Ari mengatakan dengan pengunduran diri tersebut, Rosan Roeslani telah resmi diberhentikan dari Wamen BUMN. Keputusan Presiden mengenai pemberhentianya telah terbit.
"Wamen BUMN ini secara resmi diberhentikan dengan hormat melalui Keppres tertanggal 25 Oktober 2023," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.