Berita Nasional Terkini
Selain Hari Halloween, Inilah Deretan Perayaan yang Jatuh pada 31 Oktober
Selain Hari Halloween, inilah deretan perayaan yang jatuh pada 31 Oktober.
TRIBUNKALTIM.CO - Selain Hari Halloween, inilah deretan perayaan yang jatuh pada 31 Oktober.
Sejumlah orang tetntu bertanya-tanya apa sajakah perayaan yang jatuh setiap tanggal 31 Oktober.
Pada tahun ini, tanggal 31 Oktober jatuh pada hari Selasa.
Tanggal 31 Oktober dikenal banyak kalangan sebagai perayaan Hari Halloween.
Baca juga: Sejarah Hari Halloween yang Dirayakan Setiap 31 Oktober, dari Mengusir Hantu hingga Pesta Kostum
Baca juga: 25 Template CapCut Hari Halloween 2023, Rayakan Pakai Twibbon Video dan Bagikan ke Medsos
Baca juga: 25 Template CapCut Hari Halloween 2023, Gunakan Twibbon Video dan Bagikan ke IG/WA dengan Mudah
Namun, tahukah Anda, bahwa terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini?
Setiap tanggal memiliki perayaan spesial dengan acara atau tradisi tertentu.
Tidak hanya Hari Halloween, tanggal 31 Oktober juga diperingati sebagai Hari Menabung dan Hari Kota Sedunia.
Masing-masing peringatan pada tanggal 31 Oktober ini memiliki sejarah masing-masing.
Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Halloween 2023 yang Diperingati pada 31 Oktober, Lengkap Cara Buatnya
Deretan Perayaan yang Jatuh pada 31 Oktober
Berikut deretan perayaan yang jatuh pada 31 Oktober:
Hari Halloween diperingati setiap tahun di tanggal 31 Oktober.
Halloween Day ini menjadi momen atau perayaan spesial di beberapa negara.
Mengutip dari history.com, hari Halloween dulunya merupakan festival yang diadakan oleh bangsa Celtic.
Perayaan Halloween dipercaya sebagai momen saat batas antara dunia orang yang masih hidup dengan dunia orang mati menjadi kabur.
Maka saat Halloween orang-orang mengenakan kostum hantu yang unik dan mengerikan.
Hal ini dimaksudkan agar dapat mengusir atau menakut-nakuti roh atau setan jahat agar tak mengganggu kehidupan kita.
2. Hari Tabungan Sedunia
Tanggal 31 Oktober juga diperingati sebagai hari tabungan sedunia.
Hari tabungan sedunia ini dirayakan untuk mendukung dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tabungan bagi kehidupan kita.
Dikutip dari nationaldaycalendar.com, hari tabungan sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1924 di Italia.
Baca juga: 15 Template CapCut Hari Halloween 2023, Masukan Foto ke Twibbon Video Gratis dan Mudah
Perayaan hari tabungan sedunia juga jadi momen yang tepat untuk mengetahui dampak-dampak dari tabungan terhadap ekonomi global.
Hari tabungan sedunia, sering kali juga disebut dengan Hari Hemat Sedunia.
Beberapa negara merayakan hari spesial ini dalam rangka untuk melakukan penghematan uang.
3. Hari Kota Sedunia
Hari Kota Sedunia juga dirayakan setiap tahunnya di tanggal 31 Oktober.
Perayaan Hari Kota Sedunia diadakan untuk mengingatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan kota kita.
Melansir un.org, Hari Kota Sedunia pertama kali diarayakan pada tahun 2014.
Hari Kota Sedunia ini berfokus pada dukungan untuk menjaga dan menciptakan kota yang lebih hijau.
Acara Hari Kota Sedunia ini memiliki tujuan untuk memajukan wilayah kota di berbagai tempat.
Maka dari itu PBB kini telah menetapkan 31 Oktober sebagai Hari Kota Sedunia.
Baca juga: BBQ Dinner Bernuansa Halloween di MaxOne Hotel Balikpapan, Usung Tema Plesetan Film Insidious
Sejarah Hari Halloween

Dikutip dari laman history.com, Halloween berasal dari festival Celtic kuno Samhain.
Samhain merupakan festival keagamaan yang berasal dari tradisi bangsa Celtic kuno yang telah ada sejak 2000 tahun lalu.
Hari tersebut menandai akhir musim panas dan panen serta awal musim dingin yang gelap dan sering dikaitkan dengan kematian manusia.
Bangsa Celtic percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia yang hidup dan yang mati menjadi kabur.
Pada malam 31 Oktober, saat merayakan festival Samhain, masyarakat akan menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.
Mereka akan menyalakan api unggun yang besar, di mana orang-orang berkumpul untuk membakar tanaman dan hewan sebagai pengorbanan kepada dewa Celtic.
Kostum yang mereka kenakan terdiri dari kepala dan kulit binatang.
Setelah perayaan selesai, mereka akan menyalakan kembali api perapian untuk melindungi mereka selama musim dingin yang akan datang.
Pada 43 Masehi, Kekaisaran Romawi telah menaklukkan sebagian besar wilayah Celtic.
Selama 400 tahun, mereka memerintah tanah Celtic, dua festival asal Romawi digabungkan dengan perayaan tradisional Samhain.
Pertama adalah Feralia, hari di akhir Oktober ketika orang Romawi secara tradisional memperingati kematian seseorang.
Kedua adalah hari untuk menghormati Pomona, dewi buah dan pohon Romawi.
Pada abad ke-9, pengaruh Kekristenan telah menyebar ke tanah Celtic.
Pada tahun 1000 M, gereja menjadikan 2 November sebagai Hari Arwah Sedunia atau All Souls' Day, hari untuk menghormati orang mati.
Baca juga: Hotel di Balikpapan Rayakan Halloween, Sajikan Bangsal Angker hingga Menu Kuliner Horor
Hari Arwah Sedunia dirayakan mirip dengan Samhain, dengan api unggun besar, parade, dan berpakaian seperti orang suci, malaikat, dan setan.
Halloween atau Hallowe'en (kependekan dari All Hallows' Evening, yang berarti Malam Hari Semua Orang Kudus), yang juga disebut sebagai Allhalloween, All Hallows' Eve, atau All Saints' Eve.
Perayaan Halloween dirayakan sangat terbatas di New England kolonial karena sistem kepercayaan Protestan yang kaku di sana.
Halloween jauh lebih umum di Maryland dan koloni selatan.
Ketika kepercayaan dan kebiasaan berbagai kelompok etnis Eropa dan Indian Amerika menyatu, versi Halloween yang khas Amerika mulai muncul.
Di Amerika, pada paruh kedua abad ke-19, perayaan Halloween mulai populer.
Hal tersebut dikarenakan Amerika dibanjiri imigran baru, sebagian orang Irlandia yang membantu menjadikan perayaan ini semakin populer secara nasional.
Meminjam dari tradisi Eropa, orang Amerika mulai mengenakan kostum dan pergi dari rumah ke rumah meminta makanan atau uang, yang akhirnya menjadi tradisi 'trick-or-treat'.
Secara teori, beberapa keluarga bisa mengganti trick-or-treat dengan memberikan hadiah kecil kepada anak-anak tetangga.
Dengan demikian, tradisi Amerika baru lahir dan terus berkembang.
Orang Amerika menghabiskan sekitar 6 miliar dollar per tahun untuk Halloween, menjadikannya hari libur komersial terbesar kedua di negara itu setelah Natal.
(Tribunnews.com/TribunKaltim.co)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.