Pilpres 2024
Siapa Capres 2024 Terkuat? Ini Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru dan Visi Misi Capres 2024
Terjawab sudah siapa Capres 2024 terkuat? berikut hasil survei Capres Cawapres 2024 terbaru dan visi misi Capres 2024.
Namun, ia dengan tegas menyatakan bahwa survei ini dilakukan sebelum Gibran resmi diumumkan sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Survei dilakukan sesaat setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan terkait syarat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden, yang mensyaratkan bahwa mereka harus berusia minimal 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai kepala daerah di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Keputusan ini diambil pada Senin (16/10) lalu, menambah dimensi dinamika politik menjelang Pilpres 2024.
"Setelah MK mengambil keputusan, survei tanggal 16-20 Oktober, suara pak Prabowo ketika bergandengan dengan Gibran agak turun. Dari 37 ke 36,1 persen," kata dia.
Burhanuddin juga mencatat bahwa fenomena serupa terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud.
Dia menyebutkan bahwa meskipun suara mereka sebagai pasangan mengalami penurunan, hal itu tidak signifikan karena banyak responden beralih untuk tidak menjawab atau menyatakan ketidaktahuan (TT/TJ).
Menurut Burhanuddin, pendukung Ganjar-Mahfud menjadi bimbang setelah nama Gibran, yang juga merupakan kader PDIP, mulai diperbincangkan sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo.
Sementara itu, pasangan AMIN adalah yang paling diuntungkan dari situasi ini.
Baca juga: Daftar Pasangan Capres Cawapres 2024, Hasil Survei Terbaru dan Hari Terakhir Pendaftaran Capres
Burhanuddin menjelaskan bahwa suara dari pendukung lama Prabowo banyak yang beralih mendukung pasangan AMIN akibat situasi politik yang berkembang.
"Tesis kita bahwa Prabowo-Gibran meskipun memiliki potensi untuk menarik massa Ganjar, karena mas Gibran adalah kader PDIP. Tapi potensi itu belum terealisasi, dalam survei setelah putusan MK itu," ujarnya.
Adapun survei nasional ini dilakukan selama periode 16-20 Oktober 2023.
Responden survei merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih pada Pemilu. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 2.567 responden, dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat tatap muka oleh pewawancara yang dilatih.
LSI Denny JA
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.