Hari Pahlawan 2023
16 Puisi Hari Pahlawan 2023 Singkat 2 hingga 5 Bait, Cocok untuk Bangkitkan Jiwa Patriotisme
Simak deretan contoh puisi Hari Pahlawan 2023 singkat dengan panjang 2 hingga 5 bait.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Simak deretan contoh puisi Hari Pahlawan 2023 singkat dengan panjang 2 hingga 5 bait.
Contoh puisi pahlawan ini tentunya bisa untuk membangkitkan jiwa patriotisme.
Selain itu, puisi Hari Pahlawan 2023 ini bisa dibaca kalangan anak sekolah hingga dewasa.
Sebagaimana diketahui Hari Pahlawan diperingati setiap tahunnya pada 10 November.
Baca juga: 7 Teks Pidato Hari Pahlawan 10 November Singkat dan Penuh Haru, Cocok untuk Siswa SD/SMP
Peristiwa 10 November identik dengan pertempuran yang terjadi di Surabaya.
Salah satu cara untuk memperingati Hari Pahlawan 2023 ini adalah dengan membacakan puisi yang ditujukan untuk para pahlawan.
Inilah puisi pahlawan singkat dan terbaik yang bisa dibacakan pada 10 November dikutip dari berbagai sumber.

1. “PAHLAWAN”
Kau terlahir dari sebuah keberanian
Terdiri atas banyaknya harapan
Menghembuskan harapan kemerdekaan
Penderitaan rakyat yang menjadi penopang
Sekarang kami bisa menikmati kemerdekaan
Inilah buah dari pengorbananmu pengorbananmu
Hanya janji dan upaya yang bisa kami persembahkan persembahkan
Untuk kalian pahlawanku
2. “PAHLAWANKU”
Pahlawanku, kan kujaga negeri kita
Kemerdekaan negeri ini bukanlah hadiah
Kau raih dengan darahmu yang telah tumpah
Merah putih ini kini telah berdiri dengan gagah megah
Pahlawanku kan ku jaga negeri kita
Kucurahkan jiwa dan raga tuk Indonesia tercinta
Kubangun dan kuisi kemerdekaan ini
Dengan penuh upaya meski tak seberapa
MERDEKA....!
3. “PAHLAWAN KAMI”
Hai pahlawan kami
Kau selalu melindungi kami
Kau telah berjuang untuk kami
Dan seluruh warga-warganya
Dan teman-teman kami
Seandainya itu semua
Bukan dari pengorbanan yang rela
Dan semangat para pahlawan kita
Maka Negara ini akan hancur selamanya
Jadi terimalah terimakasih kami semua
4. “SENYUM PAHLAWANKU”
Cucuran keringat ditubuhmu
Darah yang mengalir dalam ragamu
Tak patahkan semangat juangmu
Untuk meraih harapan kemerdekaan kemerdekaan
Tekadmu yang membara
Dengan gagah tegap kau berdiri
Tak pedulikan rasa sakit
Demi sang bumi pertiwi ini
Namun......
Kini perjuanganmu itu seperti tak berarti
Tangisan sedih rakyat kecil menjadi jadi
Korupsi pun seperti sudah menjadi tradisi tradisi
5. “GUGUR DIJALAN PEMBELAAN”
Pahlawanku....
Derai tangis air mata mengenang tragedi
Yang keras dan kejam
Nyawa berguguran di muka bumi pertiwi menjadi saksi
Pembelaan demi negeri untuk meraih kebebasan diri
Darah juang menjadi balasan perang perlawanan sejati
Gugup dan genting keadaan panas membakar semangat
Penjajah datang rombongan dari negeri sebrang bergandengan
Bersenjata runcing dan tajam siap menusuk raga menentang
Kapal militer menepi pada lautan berair api menyala api menyala
Baca juga: 5 Contoh Puisi Hari Pahlawan 10 November Terbaik dan Menyentuh Hati, Cocok untuk Anak SD hingga SMA
6. “PEMUDA UNTUK PERUBAHAN”
Indonesiaku menangis
Bahkan tercabik-cabik
Dengan hebatnya penguasanya sang korupsi
Tak perduli rakyat menangis
Kesejahteraan jadi angan-angan
Keadilan hanyalah khayalan
Kemerdekaan telah terjajah
Yang tinggal hanya kebodohan
Indonesiaku Indonesia kita bersama
Jangan hanya tinggal diam kawan
Mari kita bersatu ambil peranan
Sebagai pemuda untuk perubahan
7. “PAHLAWANKU”
Pahlawanku
Bagaimana kubisa membalas jasa-jasamu
Yang telah kau berikan unuk bumi pertiwi
Haruskah aku mandi berlumur darah
Haruskah aku tertusuk pisau belati penjajah
Aku tak tau cara membalas jasamu
Engkau relakan nyawamu
Demi suatu kemerdekaan yang mungkin
Tak bisa kau raih dengan tanganmu sendiri
Pahlawanku engkaulah bunga bangsa
8. “JEJAK-JEJAK PEJUANG”
Jejak-jejak para pahlawan bangsa
Semerbak harum dalam deretan syair pujangga pujangga
Bercerita indah akan kisah perjuanganmu
Sang pahlawan dalam membela bangsa
Meregang nyawa dimedan peperangan
Raga berlubang tertembus peluru tajam
Meski tersungkur tergeletak ditanah
Kau tetap hidup dalam sanubari anak bangsa
Jejak-jejak para pahlawan bangsa
Menapak jelas menembus zaman
Kini kaupun mampu menyaksikan dari surga
Bangsamu bersatu padu dalam semangat membela
9. “PAHLAWANKU, KAN KUJAGA NEGERI KITA”
Kemerdekaan ini bukanlah hadiah
Kau raih dengan darahmu yang telah tumpah
Merah putih itu kini telah berdiri gagah
Tanpa seorangpun berani mengubah
Pahlawanku, kan ku jaga negeri kita
Kucurahkan jiwa dan raga tuk Indonesia tercinta
Ku bangun dan ku isi kemerdekaan ini
Dengan penuh upaya meski tak seberapa
10. “WAHAI PAHLAWANKU SEJATI”
Andai kau mengerti bangsa ini sekarang
Mungkin senyummu akan menjadi tangismu
Mungkin tawamu akan menjadi tangismu
Wahai Pahlawanku
Maafkan kami yang tak bisa memperbaiki
Negara yang merana ini
Tapi kami akan berjanji padamu
Merebut kembali kemerdekaan yang hakiki itu
Perjuangan dulu menjadi bangsa yang bermartabat bermartabat
Yang sejahtera abadi selama nya
Disaat ini hingga nanti
11. “PENGORBANAN”
Mengucur deras keringat
Membasahi tubuh yang terikat
Membawa angan jauh ntah kemana
Bagaikan pungguk merindukan bulan
Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan
Pagi yang menjadi malam
Bulan yang menjadi tahun
Sekian lama telah menanti
Dirinya tak jua lepas
Andai aku sang ksatria
Aku pasti menyelamatkan nya
Namun semua hanya mimpi
Dirinyalah yang harus berusaha
Untuk membawa pergi dari kegelapan abadi kegelapan abadi
12. 10 November
Hari ini kami memandang
wajah-wajah pada bingkai yang terpajang
Merunduk membisikkan doa
dalam semat kenangan akan jasa
Separuh asa kami melayang dalam bayang-bayang akan masa yang tlah silam
Darah yang tlah mengalir
Keringat yang tlah bergulir
bagai safir dalam ruang yang temaram
Bukan lagi tangis yang seharusnya kami berikan
Bukan!
Meski air mata membayagi kenangan akan pengorbanan yang tlah dipersembahkan
10 November ini
Bersama duka ini
Kami sematkan setangkup doa
Bersama tekad dan asa
Bahwa kami adalah tonggak penerus
Untuk jiwa kepahlawananmu yang tulus
Baca juga: 20 Contoh Pidato Sumpah Pemuda 2023 Singkat, Bisa Dibaca Siswa SD dan SMP Lomba Besok di Sekolah
13. PERJUANGAN TAK BOLEH PADAM
Sepuluh Nopember, simbol semangat yang tak boleh padam
Enyahkan segala rasa perbedaan yang mendasari persatuan
Perjuangan tak tersiakan atas hadirnya kebebasan, tapi
Untaian kata kemerdekaan bukanlah akhir segalanya
Lenyapkan individulisme demi selamatnya kata kemerdekaan
Untuk buktikan kemerdekaan bukan titik akhir perjuangan
Hanya sebagai status bangsa yang harus selalu diperjuangkan
Napas pengorbanan dan perjuangan tak bisa ditinggalkan
Otak harus tetap berputar ‘tuk pertahankan yang telah diperjuangkan
Perjuangan takkan pernah mati dan tenggelam
Erangan waktu akan terus memaksa perjuangan itu tetap ada
Meski bukan perjuangan secara fisik bangsa
Belum, perjuangan belum berakhir hanya sampai merdeka
Eksistensi sebuah perjuangan tak boleh memudar dalam jiwa
Realisasikan perjuangan untuk terjaganya kemerdekaan
Bangkitlah Indonesia,
Bangkit dan pertahankan kemerdekaan
Bangkit, dan jangan biarkan penjajahan kembali terulang
14. PAHLAWAN
Karya: N Ishla Nafisa
(OSIS SMPIT Harapan Bunda)
Pahlawan…
Manusia yang rela mengerahkan seluruh tenaga
Rela kehilangan harta dan keluarga
Rela kehilangan semua yang dimiliki
Bahkan rela kehilangan nyawa
Demi membela negri Indonesia
Pahlawan…
Berbekal senjata sederhana dan keyakinan
Mereka menyerang tanpa rasa bimbang
Walaupun satu persatu nyawa hilang
Namun tujuan suci tak akan membuat mereka gentar
Tujuan yang dapat merubah takdir negri kita
Pahlawan..
Jasa mereka tak akan di lupakan
Jasa mereka akan terus di kenang
Karena mereka seorang PAHLAWAN
15. 10 November 1945
Sepuluh November di Surabaya
Bangkitlah semangat yang hampir sirna
Rona jiwa menerkam asa
Tergambar semangat membara, membakar asa
Membangunkan patriot dari kelalaiannya
Dengarlah pekik mereka
Pekikan kemerdekaan membahana
Bergema di angkasa
Bergetar di bumi Nusantara
Bergelora di dalam raga
Dalam alunan langkah perjuangan
Dalam bahana dentuman
Tetes darah menyirami bumi pertempuran
Ratap tangis penuh kehilangan
Di atas mayat yang bergelimpangan
Hari-hari diwarnai bunga-bunga api
Bambu runcing yang setia menemani
Merah putih yang berkibar dihati
Tekat mereka yang berani
Demi pertahankan kemerdekaan ibu pertiwi
Perjuangan mereka menghentikan waktu
Bergemuruh menyeru satu
Membangkitkan sukma bangsa yang layu
Demi mempertahankan Indonesia satu
16. SERDADU TAK DIKENAL
Kau ambil seragam lusuh dibalik kamarmu
Kau kenakan dengan sangat rapi
Meski dirimu kini tak dikenal
Namun semangat juangmu terasa hingga menembus batas jaman
Kau siapkan senapan dengan peluru tajam
Dengan gagah kau maju dibarisan depan
Menjadi biduk dalam strategi perang
Tak jarang dirimu menjadi umpan kemenangan
Dengan gagah berani kau merangsek maju kebarisan depan
Hingga tak kau sadari sebuah peluru tajam menerjang
Meski kau tak dikenal
Perjuanganmu takkan kulupakan (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.