Ibu Kota Negara
Perdana Berpantun di IKN Nusantara, Jokowi Sampaikan Pantun Pinjam Dulu Seratus di Depan Para CEO
Perdana berpantun di IKN Nusantara, Presiden Jokowi sampaikan pantun pinjam dulu seratus di depan para CEO, Kamis (2/11/2023).
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo telah beberapa kali berkunjung ke IKN Nusantara, namun rupanya baru kali ini untuk pertama kalinya berpantun.
Dalam rangkaian kunjungan ke IKN Nusantara, Presiden Jokowi menyampaikan pantun pinjam dulu seratus yang tengah jadi viral dalam beberapa waktu terakhir.
Pantun pinjam dulu seratus tersebut disampaikan Presiden Jokowi di acara Kompas 100 CEO Forum di kawasan IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (2/11/2023).
Menurut Jokowi, ia sengaja berpantun hari ini, karena belum pernah melakukannya di IKN Nusantara.
Baca juga: Desain Gedung Bank Indonesia di IKN Nusantara Berbentuk Garuda, Ada Maknanya
Baca juga: Rute Balikpapan-IKN Nusantara Hanya 50 Menit, Jokowi Berharap Juni 2024 Bisa Dipakai
Baca juga: Viral Momen Lucu Erick Thohir jadi Fotografer Dadakan Presiden Jokowi di IKN Nusantara
Meski Jokowi sudah beberapa kali mengunjungi IKN Nusantara.
"Kalau kita datang ke Kalimantan biasanya sebelum sambutan ada pantun.
Dan saya enggak tahu, sudah bolak-balik ke IKN selalu diberi pantun, dan saya belum pernah berpantun.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan yang baik ini saya mau berpantun.
Boleh ya?" tanya Jokowi yang disambut tepuk tangan tamu undangan seperti dikutip TribunKaltim.co dari Kompas.com.
Pantun yang disampaikan Jokowi pun menarik perhatian karena sempat menyebut "pinjam dulu seratus".
Diketahui bahwa kalimat "pinjam dulu seratus" menjadi trending di media sosial.
"Ikan lohan, ikan gabus. Direndam dulu baru direbus.
Supaya pembangunan maju terus, pinjam dulu seratus," tuturnya yang disambut tawa tamu undangan.
Setelah berpantun, Jokowi langsung menjelaskan bahwa seratus yang dimaksud adalah 100 CEO yang hadir di acara tersebut.
"Yang saya maksud itu 100 CEO Kompas yang hari ini hadir, bukan uang.
Dikit-dikit uang, dikit-dikit duit.
Dan memang duit itu perlu untuk membangun negeri ini," katanya.
Tahun 2024, Bukan IKN Jadi
Presiden Joko Widodo membantah anggapan bahwa pada 2024 nanti Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai dibangun.
Menurut dia, yang sudah jelas akan selesai dibangun pada 2024 adalah lokasi upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024.
"Tahun depan, itu banyak yang berpikir tahun depan IKN jadi. Siapa yang ngomong?
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ajak OPD dan Kabupaten/Kota Buat Program Dukung IKN Nusantara
Tahun depan itu kita mau upacara di IKN," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada acara Kompas 100 CEO Forum di IKN, yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/11/2023).
"Lapangannya, rumputnya sudah ditanam. Pasti rampung.
Kalau yang lain-lain itu bisa sampai 15 tahun, supaya tahu, supaya tidak jadi miss (miskomunikasi)," tegasnya.
Namun, menurut Presiden, pembangunan IKN bisa lebih cepat selesai apabila sektor swasta mempercepat penanaman investasi.
Sehingga, satu bulan sekali bisa diadakan 10-20 groundbreaking proyek pembangunan.
Oleh karenanya, Presiden mengajak para CEO untuk berinvestasi di IKN selagi harga tanah di kawasan tersebut masih murah.
Menurut Kepala Negara, saat ini harga tanah di IKN belum mencapai Rp 1 juta per meternya.
Hal itu berbeda jauh dengan harga tanah di kawasan Menteng dan SCBD di Jakarta yang sudah mencapai ratusan juta per meter.
Sementara di Kota Balikpapan sendiri harga tanah sudah mencapai puluhan juta per meter.
"Di sini masih di bawah Rp 1 juta.
Tapi mungkin ini minggu depan sudah naik.
Baca juga: Investasi Perusahaan di Kaltim Didorong ke IKN, Pj Gubernur Minta Pengusaha Lama Berkontribusi
Karena memang harganya naik terus.
Kalau peminatnya banyak masa dijual murah?" tambah Jokowi.
Jokowi Akui Sudah Rencanakan Bangun IKN Nusantara Sejak Awal Jabat Presiden
Presiden Jokowi akhirnya buka-bukaan soal tahapan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Rupanya, Jokowi sudah mulai kasak-kusuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta, di awal masa jabatannya sebagai Presiden, atau 9 tahun lalu.
Diketahui, saat ini Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara.
Jokowi pun secara periodik memantau langsung tiap progres pembangunannya.
9 tahun lalu, Jokowi mengaku membentuk tim secara diam-diam.
"Sembilan tahun yang lalu secara diam-diam saya bentuk tim untuk melihat kembali gagasan-gagasan yang telah dilakukan oleh presiden pertama, kedua dan selanjutnya," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada groundbreaking pembangunan Kompleks Bank Indonesia di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (2/11/2023).
"Dan akhirnya setelah enam tahun studi, berkalkulasi dan berhitung kemudian kita memiliki beberapa opsi.
Beberapa pilihan dan akhirnya terakhir kita putuskan ibu kota kita yang baru, ibu kota negara adalah Nusantara," jelasnya.
Presiden pun melanjutkan, ada sejumlah pertimbangan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara.
Pertama, saat ini penduduk Indonesia sudah mencapai 278 juta jiwa.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 56 persen hidup di Pulau Jawa.
Padahal, kata Jokowi, Indonesia terdiri dari 17.000 pulau.
Pertimbangan kedua, yakni perputaran ekonomi yang juga masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Yang mana sekitar 57-58 produk domestik bruto (PDB) ekonomi berputar di Jawa.
"Lebih terutama lagi di Jakarta sehingga beban Pulau Jawa, beban Jakarta itu memang sudah di luar kapasitas yang dimiliki," tutur Jokowi.
Sehingga menurut Jokowi perlu adanya pemerataan pembangunan, ekonomi dan infrastruktur.
"Oleh sebab itu sejak Presiden pertama Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk pindah, memindahkan ibu kota.
Pak Harto juga sama ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta," tambah Jokowi.
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Ajak Ridwan Kamil Tinjau IKN Nusantara, Langsung Beri Masukan ke Menteri PUPR
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Ibu Kota Nusantara
Ibu Kota Negara
IKN
IKN Nusantara
Jokowi
pantun
pinjam dulu seratus
TribunKaltim.co
Presiden Joko Widodo Groundbreaking Gedung Bank Indonesia di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Intip Mega-Investasi Pakuwon di IKN Nusantara, Diresmikan Jokowi, Mall Seluas 5 Hektar Plus 3 Hotel |
![]() |
---|
Jokowi tak Ingin Pengusaha Dalam Negeri Tidak Berkesempatan Investasi di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Jokowi Rem Investasi Asing di IKN, Prioritaskan Investor Dalam Negeri Bangun Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.