Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ajak OPD dan Kabupaten/Kota Buat Program Dukung IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan agar OPD dan Kabupaten/Kota mempunyai program yang  mendukung percepatan pembangunan IKN Nusantara.

Terkait kunker Presiden Joko Widodo ke IKNNusantara juga disebutnya membawa berkah bagi masyarakat Kaltim.

Pasalnya, RI 1 bakal hadir ke Kutai Barat untuk menghadiri Festival Dahau di Alun-Alun Itho Barong Tongkok, Jumat (3/11/2023) pekan ini.

Baca juga: Tindaklanjuti Arahan Presiden Jokowi, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik: Saya segera Kumpulkan OPD

"Kita harus bahagia karena Presiden Joko Widodo memberikan perhatian luar biasa kepada Kaltim. Ini berkah dari IKN," sebut Pj Gubernur Akmal Malik, Kamis (2/11/2023).

Menurut Akmal Malik perhatian ini bisa dibalas dengan perhatian masyarakat Kaltim untuk mendukung IKN Nusantara.

Dukungan bisa diberikan sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Termasuk dukungan penuh dari Pemprov Kaltim serta seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Bumi Etam.

"Kita sebagai orang Kaltim harus lebih besar juga perhatiannya untuk IKN," tegasnya Akmal.

Sebagai Pj Gubernur Kaltim, dia sendiri akan mengoptimalisasi peran semua OPD untuk mendukung IKN Nusantara.

Baca juga: Arahan Presiden Jokowi ke Pj Gubernur Kaltim, Bahas Kondisi Ekonomi, Karhutla hingga Netralitas ASN

"Program-program pemerintah daerah harus juga diarahkan untuk mendukung IKN. OPD provinsi dan kabupaten/kota harus dikerahkan untuk mendukung IKN. Perhatian Presiden untuk Kaltim sudah luar biasa. Maka seharusnya kita balas juga dengan perhatian yang luar biasa untuk IKN," jelasnya.

Kepada aparatur sipil negara, Akmal Malik mengajak agar lebih giat lagi melayani masyarakat.

Kerja IKN menjadi otoritas pusat untuk membangunnya, tugas daerah memperkuat kawasan penyangga IKN.

Semua pimpinan OPD di provinsi maupun kabupaten dan kota untuk menyusun program-program yang bersinergi dan selaras dengan program pembangunan IKN.

"Daerah penyangga ini akan berkontribusi terhadap IKN. Kita harus berkolaborasi, karena kita semua akan menjadi mitra IKN. Semua akan menjadi mitra IKN, hanya soal jauh dekatnya saja. Pada saatnya kita semua akan menjadi mitra terdekat IKN," pungkasnya. (*)