Gempa
Update Gempa Kupang Magnitudo 6,6, Ada 7 Kali Gempa Susulan hingga Kantor Gubernur NTT Rusak
Update gempa Kupang magnitudo 6,6 hari ini, Kamis (2/11/2023). Hari ini sudah terjadi 7 kali gempa susulan, kantor gubernur NTT dan bupati rusak.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak update gempa Kupang magnitudo 6,6 yang terjadi Kamis (2/11/2023) pagi.
Hingga siang hari tadi, setelah gempa Kupang magnitudo 6,6 telah terjadi sedikitnya 7 kali gempa susulan.
BPBD NTT masih menunggu laporan resmi dari dampak gempa Kupang namun pihaknya meminta warga untuk terus waspada.
Bempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kota Kupang , Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/11/2023) pagi.
Baca juga: Baru Saja Gempa Magnitudo 3,0, Pusat Gempa Terkini Kupang NTT dan Informasi Keselamatan Gempa Bumi
Baca juga: Baru Saja Gempa Magnitudo 4,9, Pusat Gempa Terkini Nagekeo NTT dan Informasi Keselamatan Gempa Bumi
Baca juga: Baru Saja Gempa 4.9 Magnitudo di Jember Jawa Timur, Cek Info BMKG Terkini
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, gempa tersebut terjadi pada pukul 05.05 Wita.
"Data sementara, gempa dengan magnitudo 6,6 di wilayah Kota Kupang," kata Margiono, kepada Kompas.com, Kamis pagi.
Gempa itu berlokasi di 10,34 derajat lintang selatan dan 123,76 derajat bujur timur.
"Pusat gempa bumi ini 24 kilometer tenggara Kupang dengan kedalaman 10 kilometer," kata dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Dampak dari gempa bumi Kupang tersebut,
Gedung kantor gubernur NTT mengalami kerusakan ringan.
Begitu juga dengan kantor Bupati Kabupaten Kupang yang plafonnya ambruk.
Beberapa unit rumah di Kabupaten Kupang juga dikabarkan mengalami kerusakan ringan.
"Plafon-plafon banyak yang roboh berjatuhan di lantai," kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe kepada Kompas.com, Kamis pagi.
Selain plafon, salah satu tiang di lantai dua juga roboh.
Jatuhnya plafon itu, lanjut Jerry, nyaris menimpa sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas menjaga kantor itu.
Meski begitu kata Jerry, tidak ada korban jiwa.
Pihaknya masih terus mendata jumlah bangunan yang rusak, mulai dari fasilitas umum dan rumah warga.
"Guncangan gempa pagi tadi sangat keras, sehingga banyak rumah warga yang rusak.
Kita masih terus data," ujar Jerry.
Ada 7 kali Gempa Susulan
BMKG NTT mencatat sudah ada tujuh kali Gempa susulan pasca Gempa Kupang berkekuatan 6,6 magnitudo yang mengguncang sebagian wilayah di Pulau Timor.
Gempa Bumi dirasakan di Kota Kupang, Kabupaten TTS IV-V MMI, Rote, Waingapu III MMI, Alor, Larantuka, Lembata II MMI.
Dikutip TribunKaltim.co dari Pos-Kupang.com di artikel berjudul BMKG NTT Catat Ada Tujuh Kali Susulan Pasca Gempa Kupang 6.6 Magnitude, Kepala BMKG NTT Margiono menyebut, gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Dalam rekaman BMKG, pada pukul 05.28 Wita terjadi gempa bumi susulan dengan kekuatan 3,1 magnitudo di kedalam 21 kilometer.
Baca juga: Info BMKG Terkini: Baru Saja, Gempa di Labuan Bajo dan Tapanuli Utara
Lalu pada pukul 06.03 wita terjadi gempa susulan dengan kekuatan 3,3 magnitudo di kedalaman 10 kilometer.
Kemudian terjadi lagi pada pukul 06.51 Wita di kedalaman 17 kilometer.
Gempa susulan keempat terjadi pada pukul 07.12 wita di kedalaman 20 kilometer dengan kekuatan 3,2 magnitudo.
Adapun gempa susulan pada pukul 07.22 wita dengan kekuatan 2,2 magnitudo di kedalaman 8 kilometer.
Selanjutnya di pukul 07.21 wita terjadi gempa susulan dengan kekuatan 2,6 di kedalaman 6 kilometer.
Lalu gempa susulan di pukul 08.37 wita di kedalaman 18 kilometer dengan kekuatan 3,2 magnitudo.
Akibat gempa pada Kamis pagi ini, sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan ringan.
BMKG NTT mengimbau masyarakat tetap tenang dan memastikan kondisi bangunan tempat tinggal.
Segala informasi, diminta agar diperoleh dari situas resmi milik BMKG atau pihak yang berkompeten.
Sebelumnya, Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Akibat getaran gempa yang kuat, warga Kota Kupang, termasuk Kompas.com, lari berhamburan keluar rumah.
Sebelum gempa Kupang, Kamis (2/11/2023), pada Rabu (1/11/2023) wilayah Kabupaten Nagekeo, NTT juga diguncang gempa.
Baca juga: Gempa Barusan Magnitudo 4.1 di Pandeglang Banten, Pusat Gempa di Kecamatan Sumur, Info BMKG Terkini
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/11/2023) pukul 22.07 Wita.
Gempa ini juga dirasakan warga wilayah Kabupaten Sikka.
Yohanes Bastian (29) warga Maumere, Kabupaten Sikka kaget lantaran merasakan getaran gempa yang cukup kuat.
"Sangat kuat sekali. Atap rumah, jendela, pintu bergoyang. Saya sampai lari keluar rumah," ujar Bastian di Maumere, Rabu (1/11/2023) malam.
Bastian mengatakan, beberapa warga yang merasakan gempa juga lari berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Hal serupa diungkapkan Yoris Eman (48) warga Maumere. Yoris menuturkan, saat itu dirinya sedang istirahat di kamar.
Tak lama berselang dirinya merasakan getaran gempa.
"Saya kaget kok tempat tidur bergoyang, saya langsung bangun dan lari keluar rumah.
Durasinya tadi sekitar lima detik," ucapnya.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa tersebut terjadi di wilayah Mbay, Kabupaten Nagekeo. Gempa berlokasi 8,37 derajat Lintang Selatan dan 121,59 derajat Bujur Timur.
"Pusat gempa bumi ini 46 kilometer timur laut, Mbay, Nagekeo, dengan kedalaman 21 kilometer," pungkasnya.
Berikut Informasi Keselamatan Gempa Bumi
- Sebelum gempa bumi
1. Kunci utama adalah:
* Mengenali apa yang disebut gempa bumi;
* Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
* Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi
2. Kenali lingkungan tempat anda bekerja
* Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
* Belajar melakukan P3K;
* Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
* Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal;
* Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi;
* Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran;
* Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material;
* Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah;
* Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll);
5. Alat yang harus ada di setiap tempat:
* Kotak P3K;
* Senter/lampu baterai;
* Radio;
* Makanan suplemen dan air.
- Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
* Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
* Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
* Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka;
* Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll;
* Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil:
* Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai:
* Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan:
* Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
- Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
* Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
* Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
* Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
* Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
* Periksa apabila terjadi kebakaran.
* Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
* Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
* Periksa aliran dan pipa air.
* Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
* Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
* Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi.
* Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
* Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Baca juga: Info Gempa Magnitudo 4,0 Sumenep, Pusat Gempa Terkini Madura dan Jawa Timur, Informasi Keselamatan
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Terbaru! Info BMKG Gempa Maluku Utara Hari Ini dan Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu di Ternate |
![]() |
---|
Gempa Baru Saja di Bali, Pusat Gempa di Buleleng, Cek Info BMKG Terkini |
![]() |
---|
Baru Saja Gempa Maluku 5.1 Magnitudo, Pusat gempa di Seram Bagian Timur, Info BMKG Terkini |
![]() |
---|
Baru Saja Gempa Salatiga Jawa Tengah, Magnitudo 3.7, Terasa hingga Boyolali, Info Gempa BMKG Terkini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.